Damai Sejahtera Bagimu

Jumat, 28 Desember 2012 pukul 7.30 - 9.00 malam
  
"Damai Sejahtera Bagimu"
Pdt. Daniel Sanger 
  
Pendamping
Yosef, Dany Salim, Gabin, Yahya Wangsajaya, dan Yohannes Lie


Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. (Luk. 2:8-14)

     Selamat Natal 25 Desember 2012 dan selamat menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2013. Kiranya damai sejahtera Tuhan menyertai kita semua. Tanpa terasa Samaria Ministri sudah melayani selama 3 tahun sejak 2009. Banyak hal membuat kami berbahagia karena dipercaya Tuhan untuk melayani.
   Ketika berkunjung ke Betlehem, pemandu wisata menunjukkan pada saya lokasi para gembala dan malaikat saat berita sukacita ini disampaikan. Saya membayangkan pengalaman luar biasa gembala bertemu malaikat.
     Ada 2 hal penting pada ayat 14 di atas yaitu 1. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan 2. Damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya. Setiap orang punya kesempatan mendapatkan damai sejahtera. Damai sejahtera berarti hidup kekal. Namun itu hanya bagi orang yang berkenan pada Allah. Siapa yang berkenan pada Allah?  "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh. 3:16) Orang yang berkenan pada Allah adalah orang yang percaya pada anak Allah,yaitu Tuhan Yesus Kristus. 
    "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga." (Mat. 7:21) Banyak orang berseru setiap hari, "Tuhan, Tuhan" Tapi hanya yang percaya pada Kristus mendapat damai sejahtera Allah.
     Dunia berusaha mencari damai tapi kleidoskop di TV justru menyajikan berita dunia yang penuh dengan kekerasan dan kejahatan tanpa kedamaian. Peperangan dan penindasan terjadi di berbagai tempat. Tidak ada kedamaian sejati di dunia ini.
     Dunia mengajarkan, jika ingin hidup damai, bersiaplah untuk berperang. Suatu negara yang memiliki militer kuat tidak akan diserang negara lain. Itulah damai versi dunia, bukan damai sesungguhnya. Konsep ini tidak menjamin kedamaian. Konsep kedua adalah jika ingin damai, tegakkan keadilan. Kalau keadilan berjalan dengan baik, masyarakat menjadi damai. Namun kenyataannya tidak mungkin ada keadilan di muka bumi ini. Ketika memilih pemimpin negara, rakyat memilih secara demokratis. Namun setelah terpilih, si pemimpin bertindak hanya untuk kepentingan diri dan kelompoknya. Tidak ada keadilan sehingga menimbulkan kerusuhan.
     Keadilan Tuhan adalah menegakkan hukumNya sendiri. Seluruh hukum di Perjanjian Lama diringkas menjadi dua hukum kasih yaitu, mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia. Jika hukum ini ditegakkan dimana manusia mengasihi Allah dan sesama pasti damai sejahtera itu akan terjadi. Jika kita percaya pada Yesus kita akan memperoleh damai sejahtera Allah. Tuhan datang ke dunia membawa damai sejahtera. Beritakan kabar sukacita ini pada orang lain. Pada puncaknya kita akan mendapat damai sejahtera ketika kita mewarisi Kerajaan Sorga. Percayalah pada Yesus maka kita akan mendapat damai sejahtera Allah. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari seseorang : Apakah benar hanya ada satu juru selamat di dunia yaitu yang diajarkan oleh agama Kristen? Di ayat mana itu tertulis? Saya non-Kristen tapi ingin mencari kebenaran.
  • Dari bpk. Siregar : Selamat Natal, Samaria Ministri. Haleluyah. Ada acara potong apa, pak? Bantu doa untuk keluarga semoga lebih tekun dalam Tuhan. Juga doakan Lampung agar tidak ada demo. Tuhan sayang Lampung melalui Samaria Ministri dan radio Heartline. Terima kasih.
  • Dari ibu Markus : Selamat Natal. Saya ingin menyapa bu Yery di Hanura yang saat ini juga sedang mendengarkan Heartline. Doakan buat jemaat di Hanura.
  • Dari sdr. Rudi di Jati Mulyo : Bagaimana jika kita tidak pernah berpuasa? Katanya doa yang bagus itu jika didukung puasa. Apa manfaat puasa?
  • Dari bpk. Yo di Tanjung Bintang : Selamat malam. Bertanya tentang Firman. Bukti dari iman itu ada di ayat mana? Mengapa banyak orang yang suka mempertaruhkan Yesus dalam imannya?
  • Dari sdr. Gino di Panjang : Saya rindu melayani di gereja meski cuma nyapu. Terima kasih sudah disenggol. Doakan agar saya bisa semakin giat ke gereja. Apakah saya harus memberitakan Injil padahal saya belum ada persiapan?
  • Dari sdr. Jo di Way Halim : Saya tidak betah dalam pekerjaan. Bantu doa. Saya yakin tidak akan kekurangan. Minta pendapat sesuai jalan Tuhan.
  • Dari ibu Kin Kin : Mengapa kuasa Tuhan bisa nyata dan terkadang bisa tidak nyata terutama untuk orang sakit?
  • Dari ibu Grace di GBI Vila Citra : Selamat malam dan selamat Natal. Mengapa Natal tahun ini terasa kurang antusias?
  • Dari sdr. Jaklin di Bernung : Saya mau bergabung. Saya setia mendengar siaran ini, walau baru malam ini berani sms. Bantu doa usaha perkebunan saya agar berbuah lebat dan diberkati.
  • Dari sdr. Yoel di Teluk Betung : Mengapa saat kita membutuhkan pasangan hidup, malahan tidak dapat? Padahal saya sudah ada kerjaan walaupun gaji masih kecil.
  • Dari sdr. Johan di Sukajaya Dua : Saya sudah lama tidak ke gereja. Kondisi iman saya dan juga kondisi fisik saya menurun. Saya sering merasa lemas. Mau berdoa tidak bisa. Doakan saya.
  • Dari ibu Maria : Doakan saya yang sakit demam dan sakit perut.
  • Dari sdri. Angel di Rajabasa : Saya baru ribut mulut dengan teman. Mengapa ada orang yang sirik saat kita dalam pelayanan padahal kita seiman?