Marilah Naik Ke Atas

Siaran radio Heartline, Jumat 27 Mei 2011 pukul 8-9 malam
Renungan Tutu Petrus "Marilah Naik Ke Atas"


Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepadaNya. (Mat. 5:1)

      Renungan ini terkait dengan hari kenaikan Tuhan Yesus pada Kamis depan, 2 Juni 2011. Setiap orang tentu berusaha untuk naik, misalnya anak sekolah berusaha untuk naik kelas, para pegawai berusaha untuk naik gaji, para pejabat ingin naik jabatan, tentara atau polisi ingin naik pangkat, dan lain-lain. Namun posisi naik itu memerlukan energi besar dan melelahkan, perlu usaha dan kerja keras untuk mencapainya.
     Dalam kotbah di bukit, Tuhan Yesus menyampaikan ucapan bahagia kepada para muridNya karena mereka akan menikmati kenaikan keadaan, yaitu orang miskin di hadapan Allah akan memiliki Kerajaan Sorga, yang berdukacita akan dihiburkan, yang lemah lembut akan memiliki bumi, yang lapar dan haus akan kebenaran akan dipuaskan, yang murah hati akan beroleh kemurahan, yang suci hatinya akan melihat Allah, yang membawa damai disebut anak Allah, dan yang dianiaya karena kebenaran akan memiliki Kerajaan Sorga (Mat. 5:3-11)
     Jika kita akan naik keadaannya, apa yang Tuhan kehendaki dari kita? Tuhan berfirman, hendaklah kamu menjadi garam dunia, menjadi terang, melakukan dan mengajarkan Firman Tuhan, mengasihi orang lain, dan masih banyak lagi. "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna" (Mat. 5:48)