Iman yang Bertumbuh

Senin 30 Mei 2011 pukul 7-9 malam
"Iman yang Bertumbuh"
Ibu Rietje Bokau

Ibu Rietje Bokau
  Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya." Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." (Mat. 13:31-33)

   Tuhan Yesus mengajar para muridNya dengan menggunakan metode perumpamaan terkait kehidupan sehari-hari. Mengapa demikian? Karena bercerita dengan gaya seperti ini, membuat pengajaran tersebut lebih mudah dimengerti terutama oleh pendengar dari kalangan biasa. Misalnya, bagi kalangan petani, tentu mereka sangat paham tentang menanam sebiji sesawi, dan bagi para ibu tentu sangat paham dengan fungsi ragi dalam membuat roti. Nah, Kerajaan Sorga diumpamakan seperti itu. Jadi mereka paham bahwa Kerajaan Sorga itu dimulai dari benih yang kecil namun akan bertumbuh terus menjadi amat sangat besar sehingga nantinya dapat menaungi kehidupan manusia. Atau, seperti ragi yang mengembangkan tepung, Kerajaan Sorga itu akan mempengaruhi kehidupan umat manusia untuk berkembang menjadi sangat besar.

    Demikian pula dengan iman. Mungkin pada awalnya iman kita masih sangat kecil, namun bila diberi pupuk berupa makanan rohani Firman Tuhan maka iman itu akan bertumbuh dan berkembang menjadi besar. Sama seperti penjahat yang disalib di sebelah Yesus, walau pun hidupnya dipenuhi kejahatan, namun benih Firman Tuhan yang pernah didengarnya tumbuh di dalam hatinya sehingga ia mengakui bahwa Yesus tidak bersalah, bahkan berkata penuh iman, "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.". Dia mengimani bahwa Yesus akan datang kembali sebagai Raja Sorga. Iman yang luar biasa, sehingga ia diselamatkan ketika Yesus berkata,  "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (Luk. 23:40-43) Puji Tuhan atas kemurahanNya.
     Karena itu, walaupun mungkin saat ini iman kita masih sangat kecil, teruslah kita merenungkan Firman Tuhan di bawah bimbingan Roh Kudus, baik saat kita membaca Firman Tuhan sendiri maupun saat kita dalam  persekutuan dengan rekan-rekan seiman. Niscaya iman kita akan terus bertumbuh.