Siaran Samaria Ministri bersama Radio Heartline Jumat 8 Juli 2016 pk 19-20
Renungan oleh bpk Yohannes Lie "Hal Masuk Kerajaan Allah"
Pendamping Yahya Wangsajaya dan Yosef Ageng Laseno
Penyiar Luki Winata
Jika ingin membaca renungan ini, silakan klik disini. Amin.
Renungan oleh bpk Yohannes Lie "Hal Masuk Kerajaan Allah"
Pendamping Yahya Wangsajaya dan Yosef Ageng Laseno
Penyiar Luki Winata
Jika ingin membaca renungan ini, silakan klik disini. Amin.
Kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" (Mrk 1:15)
Di dunia ini ada banyak sekali negara, baik negara besar seperti Amerika Serikat maupun negara kecil seperti Monaco. Negara-negara itu ada yang berbentuk kerajaan atau republik. Namun dalam kehidupan dunia rohani hanya ada dua jenis pemerintahan, yaitu Kerajaan Allah yang disebut Kerajaan Sorga dan kerajaan iblis atau kerajaan neraka. Tidak ada kerajaan lain di antara kedua kerajaan ini. Seseorang hanya bisa memilih satu saja. Jika tidak memilih Kerajaan Allah, berarti dia memilih kerajaan iblis. Orang itu tidak bisa berdalih, “Saya netral kok. Saya tidak beriman pada Allah tapi juga tidak beriman pada iblis” Tidak ada pilihan untuk netral.
Atau mungkin dia berkata “Sebetulnya saya percaya pada Tuhan tapi tidak mau terikat ajaranNya” Jika berkata demikian, otomatis orang itu memilih kerajaan iblis. Mengapa? Karena untuk masuk Kerajaan Allah perlu perjuangan sedangkan untuk masuk kerajaan iblis tidak perlu bersusah payah. Iblis tidak menuntut iman. Cukup turuti saja nafsu dosa dunia, pasti masuk kerajaan iblis.
Di dunia ini ada banyak sekali negara, baik negara besar seperti Amerika Serikat maupun negara kecil seperti Monaco. Negara-negara itu ada yang berbentuk kerajaan atau republik. Namun dalam kehidupan dunia rohani hanya ada dua jenis pemerintahan, yaitu Kerajaan Allah yang disebut Kerajaan Sorga dan kerajaan iblis atau kerajaan neraka. Tidak ada kerajaan lain di antara kedua kerajaan ini. Seseorang hanya bisa memilih satu saja. Jika tidak memilih Kerajaan Allah, berarti dia memilih kerajaan iblis. Orang itu tidak bisa berdalih, “Saya netral kok. Saya tidak beriman pada Allah tapi juga tidak beriman pada iblis” Tidak ada pilihan untuk netral.
Atau mungkin dia berkata “Sebetulnya saya percaya pada Tuhan tapi tidak mau terikat ajaranNya” Jika berkata demikian, otomatis orang itu memilih kerajaan iblis. Mengapa? Karena untuk masuk Kerajaan Allah perlu perjuangan sedangkan untuk masuk kerajaan iblis tidak perlu bersusah payah. Iblis tidak menuntut iman. Cukup turuti saja nafsu dosa dunia, pasti masuk kerajaan iblis.
Bagi yang ingin mempelajari lebih jauh, silakan klik disini. Tuhan memberkati.
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
- Dari bpk Herman di Rajabasa : Apa yang menjadi ukuran orang Kristen masuk Kerajaan Allah?
- Dari orangtua Gabriel : Doakan anak saya, Gabriel, yang sering sakit panas agar sembuh sempurna
- Dari ibu Eli : Bagaimana caranya supaya tidak menyimpan rasa tidak suka terhadap orang yang menyakiti kita?
- Dari bpk Yunus di Jatimulyo : Apa hukuman pada akhir zaman bagi orang yang tidak percaya Yesus?
- Dari ibu Juwita di Labuan Meringgai : Bagaimana melawan keinginan daging yang bertentangan dengan ajaran Yesus? Apa kuncinya?
- Dari Putra di Lampung Tengah : Doakan saya cepat sembuh dari sakit mag dan syaraf
- Dari Buyung di Bandarlampung : Bagaimana pandangan Kristen dengan karma? Apakah sama dengan tabur tuai?
- Dari bpk Mathias Rudi Chandra : Bagaimana kalau berdoa kehabisan kata? Bagaimana bisa menggugah hati Allah? Doakan kami. Saya ingin bergabung dengan Samaria Ministri
- Dari Heni di Bandarlampung : Apakah jika berserah pada Tuhan, Tuhan akan memberkati?
- Dari Yohanes di Lampung Timur : Doakan saya agar kuat dalam iman. Saya kadang datang ke gereja, kadang tidak. Ditegur pendeta karena tidak ke gereja. Saya sakit hati
- Dari Jemaat di Lampung Utara : Doakan Maria Margareta yang sakit kepala dan kaki.
- Dari Anita di Tanjung Bintang : Apa beda ibadah di gedung gereja mewah dengan suara teriak-teriak dan di gereja kecil dan sunyi senyap?
- Dari Ayu di Rajabasa : Sebagai pemudi yang baru percaya, saya ingin mengetahui bagaimana pandangan Kristen mengenai pernikahan?
- Dari Lidia : Apakah setiap dosa diampuni hanya jika kita mengampuni kesalahan orang lain?
- Dari Elsa di Bandarlampung : Apakah jika belum dapat pasangan di usia 28, Tuhan belum kasih jodoh?
- Dari bpk Heri di Bandarjaya : Bagaimana menyadarkan orang yang kerasukan setan?
- Dari Yen Yen di Teluk Betung : Apakah yang membuat jemaat setia bisa mundur dari gereja?