» » Jangan Meniru Yang Jahat

Jangan Meniru Yang Jahat

Siaran Youth Samaria Ministri, Rabu 11 Pebruari 2015 pk 19-20
Renungan kak Yahya Wangsajaya "Jangan Meniru Yang Jahat" 
Pendamping Yefta Khohar dan Indra Sinurat


“Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.” (3 Yoh 1:11)

     Sahabat muda, meniru yang baik ternyata jauh lebih sulit daripada meniru yang jahat. Manusia itu terdiri dari daging dan darah. Kecenderungan kita sebagai manusia adalah melakukan apa yang dapat menyenangkan kedagingan kita untuk memuaskan segala hawa nafsu kita dan hidup berfoya-foya (Yak 5:5). Pertanyaan bagi kita adalah bagaimana supaya kita tidak meniru yang jahat? Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan, yaitu :
  1. Selalu melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan rohani. Tuhan Yesus berkata dalam Mat 26:41 dan Mark 14:38 “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.”
  2. Meminta pimpinan Roh Kudus setiap hari. Rm 8:14 “Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” Oleh sebab itu marilah kita bangun hubungan dengan Roh Kudus setiap harinya dengan berdoa senantiasa meminta agar Roh Kudus selalu memimpin hidup kita dimana saja, kapan saja.
  3. Menjaga pergaulan kita. Setiap orang mempunyai komunitasnya sendiri, tidak peduli anak-anak ataupun orang tua, mereka masing-masing mempunyai komunitasnya sendiri. Pergaulan hidup kita seutuhnya berada didalam tangan kita, sebab itu pilihlah pergaulan yang baik dan bukan yang jahat.
     Demikianlah renungan kita pada malam ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline :
  • Dari Markus di Pahoman, “untuk menjaga pergumulan” bagaimana dalam komunitas rohani hanya rutinitas saja?
Jawaban : Mungkin karna kejenuhan, dengan petugas yang itu-itu saja. Tidak salahnya kita memberikan masukan kepada gembala, lebih baik lagi ikut terlibat dalam pelayanan.
  • Dari Nanda di Teluk, Bagaimana cara kita memilih pergaulan baik?
Jawaban : Yang membuat kamu kearah yang berkembang dan positif.
  • Dari Ica di Rajabasa, Hidup yang benar seperti apa?
Jawaban : Harus menerima Yesus, bergaul lewat doa dan Firman Allah, Roh Kudus agar dituntun.
  • Dari Retno di Way Halim, Apakah Tuhan mau mengampuni kalau sering berbuat jahat?
Jawaban : Tuhan selalu mengampuni dengan tak terbatas.
  • Dari Rahel di Kedaton, Apa perbedaan Tuhan dengan Roh Kudus?
Jawaban : Sebenarnya mereka bersatu dan saling berkaitan.
  • Dari Filip, “Anak-anak berbuat jahat adalah kegelapan”, bagaimana agar kita anak-anak Tuhan yang melakukan kesalahan, dapat kembali lagi ke terang?
Jawaban : Kita harus bertobat, minta ampun kepada Tuhan dan jangan ulangi lagi.
  • Dari Dodi, Berhubungan badan diluar nikah, siapakah yang salah?
Jawaban : Kedua-duanya, jika sudah terjadi bertobatlah dan minta ampun kepada Tuhan.
  • Dari Lia, Tetangga Lia menikah pada hari pertama secara non nasrasi, hari kedua non protestan, menurut bagaimana?
Jawaban : Peraturan pemerintah harus 1 iman.
  • Dari Kristin, Boleh tidak/dosa tidak kalau melihat ritual agama lain?
Jawaban : Tidak apa-apa, jika ingin mengetahui cara ibadah mereka. Asalkan iman kamu harus kuat.
  • Dari Evi, Selalu baik kepada orang lain, tapi orang itu selalu jahat, Evi harus bagaimana?
Jawaban : Jangan jemu-jemu berbuat baik,  karna orang yang mnabur baik akan menuai masak.
  • Dari NN, Pergaulan yang baik seperti apa?
Jawaban : Tidak mengganggu iman kita.
  • Dari Ana, Apakah dalam hubungan pacaran tidak seiman itu tidak baik? 
Jawaban : Tidak juga, selama kita masih pacaran kita boleh berpacaran dengan yang berbeda agama, namun jika ingin serius cari yang seiman.
  • Dari Meli, Jika mendoakan orang apakah harus puasa dahulu?
Jawaban : Doa harus lahir dari ketulusan hati kita.
  • Dari Tanya, Punya teman non Kristen, tapi ingin jadi nasrani, apa saja yang harus diberikan?
Jawaban : Ajak dia untuk ke gereja, agar lebih memahami Injil, dan yang paling penting berdoa kepada Yesus.
  • Dari Risa, Bagaimana menurut kakak pacaran dewasa?
Jawaban : Adanya kedewasaan dalam menyingkapi masalah, kearah serius.
  • Dari Andre, Boleh tidak merayakan valentine?
Jawaban : Boleh-boleh saja, namun hari kasih sayang dirayakan bukan hanya dirayakan bilan februari saja, namun setiap hari.
  • Dari Deni, Pasangan hidup dari Tuhan, mengapa Deni belum menemukan ?
Jawaban : Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia, oleh sebab itu Deni selain berdoa kamu harus berusaha.
  • Dari Rosa, Doakan kesembuhan Rosa, yang akan operasi amandel. 
  • Dari Nugroho, Bagaimana menjalani hubungan dengan calon pasangan?
Jawaban : Kasih perhatian lebih, sehingga pasangan kamu merasa disayangi.
  • Dari Anes, Apakah pergaulan hidup, baik bagi kita apakah baik buat orang? 
Jawaban : Belum tentu, perbedaan pasti ada. kamu lakukan yang menurut kamu baik belum tentu menurut orang lain benar, namun jika kita melakukan sesuai firman Tuhan, itu pasti benar.
  • Dari Rio, Apakah seseorang yang sudah bertobat pasti akan diselamatkan?
Jawaban : Pasti, jika dia sudah menerima Yesus dan dibaptis.
  • Dari Surya, Berdoa tapi tidak tercapai, apakah Tuhan tidak membantu kita?
Jawaban : Doa pasti didengar Tuhan, apapun yang Tuhan berikan kita harus bersyukur, dan sabar menanti karna doa orang benar bila didoakan besar kuasanya.
  • Dari Caroline, Doakan pekerjaan agar berhasil, kesehatan orang tua, calon pendamping yang sedang melakukan pelayanan. 
  • Dari Elis, Bagaimana agar kita memiliki pendamping hidup?
Jawaban : Mencari dan bergaul dengan seiman dan berdoa.
  • Dari NN, Apakah bila kita hamil diluar nikah dosa tidak?
Jawaban : Ya, berdosa. Dalam Perjanjian Lama bila didapati seseorang melakukan perzinahan maka akan dirajam batu, ini zaman anugrah Tuhan akan ampuni kalau kita meminta ampun.
  • Dari Ibu Lefsi, Sudah HIV hilang, jadi tidak aktif lagi dalam pelayanan. 
  • Dari Ibu Ike, Sebagai orang tua agar anak-anak remaja tidak jatuh ke dalam kesalahan, apa yang harus dilakukan?
Jawaban : Remaja lebih mementingkan teman daripada orang tua, oleh sebab itu sebagai orang tua kita perlu kasih perhatian yang lebih, sehingga anak merasa diperhatikan dan disayang, dan dapat mengikuti nasihat orang tuanya.
  • Dari Ari, Mengapa pernikahan secara Kristen lebih sulit dari agama lain?
Jawaban : Karna diajaran kita pernikahan kudus itu hanya 1kali seumur hidup.
  • Dari Ani, Punya pacar yang sifatnya tempramental, apa yang harus dilakukan?
Jawaban : Baru pacaran saja pacar kamu sifatnya seperti itu, sebaiknya kamu ingatkan dia bahwa kalian ini baru pacaran dan yang paling penting doakan dia.
  • Dari Yahya Kristianto, Doakan kaki dalam kesempurnaan dan pekerjaan.


Langganan: Posting Komentar (Atom)