Siaran Samaria Ministri bersama Radio Heartline, Jumat 2 Januari 2015 pk 19-20
Renungan oleh bpk Yohannes Lie "Waktu Terus Berjalan" Pengk 9:12
Pendamping Daniel Sanger, Indra Sinurat, Yefta Khohar,
Yosef Ageng Laseno, dan Dany Salim.
Penyiar sdr Luki Winata
Jika ingin membaca renungan ini, silakan klik disini. Amin
Renungan oleh bpk Yohannes Lie "Waktu Terus Berjalan" Pengk 9:12
Pendamping Daniel Sanger, Indra Sinurat, Yefta Khohar,
Yosef Ageng Laseno, dan Dany Salim.
Penyiar sdr Luki Winata
Jika ingin membaca renungan ini, silakan klik disini. Amin
"Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba." (Pengk. 9:12)
Bersyukurlah pada Tuhan yang masih mengaruniai kita kesempatan menghirup udara segar di tahun baru 2015. Di tengah hujan gerimis dan hingar bingar suara petasan dan terompet kertas anak-anak, dalam keprihatinan karena musibah jatuhnya pesawat AirAsia, malam tahun baru pun terlewati sudah. Kita saksikan di TV malam menjelang detik pergantian tahun, ada yang berdoa dan ada juga kerumunan orang bergembira diiringi musik. Gemerlap kembang api menghiasi langit. Larut dalam romantisme impian. Itulah dinamika kehidupan yang membuat hidup lebih semarak. Namun saat terbangun pagi 1 Januari 2015, gegap gempita itu telah senyap. Di tengah mendung pagi, matahari kembali terbit dari timur seperti biasa. Udara sejuk bertiup lembut menyisakan kantuk. Tidak ada perubahan istimewa di tahun baru ini. Kehidupan pun berjalan kembali. Ya, waktu terus berjalan tiada henti.
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline :
- Dari bpk Alex : Doakan keluarga kami yang tak enak badan.
- Dari NN : Bolehkan kita bernyanyi-nyanyi lagu-lagu duniawi?
- Dari NN : Apa benar lagu-lagu duniawi membawa kita tidak punya harapan?
- Dari ibu Asih di Ratulang : Hubungan apa yang harus kita bangun dan bentuk dalam tubuh gereja?
- Dari Yeni di Natar : Doakan kuliah dan pekerjaan saya.
- Dari NN : Apakah semua pemimpin benar di mata Tuhan?
- Dari bpk Yusuf di Pringsewu : Apa arti buah dan ranting-rantingnya?
- Dari Rais : Apa yang membedakan seseorang yang mati bunuh diri dan kecelakaan?
- Dari Sani : Setelah mendengar Firman Allah malam ini, saya jadi takut kemana-mana.
- Dari bpk Ruben : Doakan perjalanan kami ke Bandung agar sampai dengan selamat.
- Dari bpk Herman : Mengapa banyak anak Tuhan mengalami kecelakaan?
- Dari Rena : Bagaimana jika janji pernikahan dilanggar?
- Dari Ibu Sutami di Metro : Mengapa setiap tutup tahun ada saja bencana?
- Dari Reza : Bagaimana menjalani hubungan dengan seorang janda?
- Dari Ari : Bagaimana menaruh kasih pada orang yang berbeda agama?
- Dari Leni : Doakan ibu yang sakit tifus.
- Dari NN : Doakan kesehatan.saya
- Dari Rudi : Apa yang membuat kejadian-kejadian aneh? Apakah Tuhan mengijinkan terjadi?
- Dari Efraim : Sebenarnya mengapa ada daerah yang tidak boleh mengadakan tahun baru?
- Dari ibu Ratmi : Apa yang dimaksud kegenapan Firman Allah?
- Dari bpk Rahman : Doakan kesehatan saya yang sedang sakit demam.
- Dari Arni : Bagaimana memandang tahun depan agar hidup lebih baik?
- Dari Indah : Apa makna tahun baru yang fokus kita ambil secara kristiani?
- Dari ibu Mart : Bagaimana menghadapi tahun baru karna iman saya sedang kritis dan belum dibaharui?
- Dari Grace : Ada berapa cara yang luar biasa, menjawab doa jodoh?
- Dari ibu Markus di Hanura : Selamat tahun baru.
- Dari NN : Tahun 2014 banyak kenangan.
- Dari Asin di Sukarame : Doakan pekerjaan saudara dan adik agar berhasil.
- Dari Heri : Doakan agar mendapatkan pekerjaan.
- Dari Ito Saputra : Bagaimana menciptakan sikap saling menghargai?
- Dari Rusmanto : Terimakasih atas renungannya.
- Dari Demos Sembiring : Jawaban dari persoalan hidup adalah doa.
- Dari Yanti : Bagaimaana menanggulangi luka hati?
- Dari Tiara : Tahun baru ingin dipenuhi Roh Kudus, bagaimana caranya?