Menyongsong Tahun Baru Bersama Kristus

Siaran Youth Samaria Ministri, Rabu 31 Desember 2014 pk 19-21
Renungan kak Yahya Wangsajaya "Menyongsong Tahun Baru Bersama Kristus" 
Pendamping Yefta Khohar, Indra Sinurat dan Yosef Ageng Laseno


Mzm 118:14 “Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.”
Kel 15:2 “Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku, Ia tlah menjadi keslamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhirkan Dia.”

Pada saat ini dalam menyambut tahun baru, ada beberapa hal yang ingin disampaikan, yaitu:
  1. Jangan kuatir akan masa yang akan datang. Tuhan Yesus berkata dalam Mat 6:34 “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Jangan kuatir sebab Tuhan selalu memelihara kita.
  2. Masuki tahun yang baru dengan hidup baru. 1 Kor 5:7a “ Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi.” Segala hal yang keliru di hadapan Tuhan, harus kita tinggalkan.
  3. Pergunakan waktu dengan bijak. Semua orang diberi waktu sama oleh Tuhan. Sebagai anak Tuhan pergunakan kairos Tuhan ini dengan baik, karena waktu dan kesempatan itu tidak terulang kembali agar kita tidak menyesal. Yak 4:17 “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus brbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”
  4. Selalu berjalan dengan iman dan kasih. 1 Tes 5:8 “Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbaju-zirahkan iman dan kasih dan berketopongkan pengharapan keselamatan.”
Janganlah engkau bergaul sembarangan karena pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik 1 Kor 15:33. Jangan mengucapkan perkataan negatif dan sia-sia. Jangan biarkan pikiran  negatif bercokol di pikiranmu. Jangan simpan hal-hal negatif di hatimu. Setialah mengiring Tuhan karena Allah Bapa tidak akan pernah mengecewakan kita. Demikianlah renungan pada malam hari ini.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline :  
  • Dari Edo : Bagaimana cara mempraktekkan iman dalam hidup?
Jawab : Dengan melakukan tindakan sesuai perintah Tuhan yang tertulis dalam Firman Tuhan. Perhatikan tindakan iman Abraham. Dia segera melakukan perintah Tuhan untuk mempersembahkan Ishak anaknya tanpa ragu-ragu, sehingga dia disebut bapa orang beriman. Bertindaklah sesuai iman berdasarkan Firman Tuhan
  • Dari NN : Apa arti dari ayat Maz 34:20?
Jawab : Mazmur 34:20, “Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu” Artinya, setiap orang percaya tidak terluput dari berbagai masalah dan pencobaan, tapi mereka akan dilepaskan Tuhan dari semua itu sehingga memperoleh kemenangan.
  • Dari Santi di Jayabaru : Kalau belum punya keturunan, apakah Tuhan belum berkehendak?
Jawab : Tuhan menghendaki semua keluarga memiliki keturunan seperti tertulis dalam Kejadian 1:28, Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Jika belum memiliki keturunan, biasanya karena ada masalah dalam kesehatan. Janganlah berhenti berdoa dan berharap pada Tuhan. Tidak ada salahnya jika memeriksakan diri ke dokter
  • Dari Rosa di Gedong Aer : Bagaimana kita menjaga diri agar tidak jatuh ke dalam dosa?
Jawab : Dengan selalu dekat pada Tuhan, rajin berdoa dan beribadah, berkomitmen untuk menjaga kekudusan, menjauhi situasi, tempat dan pergaulan yang bisa membuatmu terjatuh dalam dosa. dan bertindak dalam pimpinan Roh Kudus
  • Dari Ani di Gajah Mada : Bagaimana agar konsisten dalam pelayanan?
Jawab : Dasari pelayananmu dengan kasih pada Tuhan dan pekerjaanNya, jangan dasari dengan suasana hati. Karena suasana hati bisa berubah-ubah, tapi kasih pada Tuhan dapat mengatasi suasana hati yang buruk sekali pun
  • Dari Rika : Apakah benar tentang adanya penghakiman?
Jawab : Ya benar. Pada akhir zaman semua manusia akan dihakimi sesuai perbuatannya. Orang percaya dihakimi untuk menerima upah di sorga, sebaliknya orang tidak percaya akan dihakimi kejahatannya dan menerima hukuman kekal di neraka. Karena itu tetaplah percaya pada Tuhan Yesus, taati dan lakukan ajaranNya, maka kamu akan menerima upah di sorga
  • Dari Refin di Lampung Timur : Bagaimana agar tidak melanggar perintah Tuhan?
Jawab : Pelajari Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh agar kita mengetahui apa yang Tuhan perintahkan dan larang. Dengan memahami semua itu, kita akan sadar apakah hidup kita sesuai ajaran Tuhan atau tidak. Berdoa dan bertindaklah sesuai ajaranNya
  • Dari Putra : Doakan masa-masa pdkt agar mendapat pasangan.
  • Dari Natalia Putri : Doakan agar di tahun baru penuh sukacita dalam hidup.
  • Dari Ridwan : Mengapa tahun baru identik dengan terompet?
Jawab : Tahun baru biasanya disambut dengan gembira. Meniup terompet adalah ungkapan rasa gembira itu.
  • Dari Yore di Tanjung Gading: Apa arti dari 1 Kor 10:13?
Jawab : 1 Kor. 10:13, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” Artinya, setiap orang percaya tidak luput dari pencobaan. Tapi janganlah takut, karena pencobaan itu tidak melebihi kekuatanmu dan Tuhan pasti menolongmu mengatasi semua pencobaan itu
  • Dari Andi : Sebagai anak Tuhan boleh tidak bersaing mendapatkan pendamping hidup?
Jawab : Tentu saja boleh, asalkan bersaing secara sehat dan tidak memaksakan kehendak atau bertindak dengan cara-cara di luar ajaran Tuhan
  • Dari NN : Dalam bekerja karakter apa yang orang senangi?
Jawab : Bekerjalah sesuai ajaran Tuhan, antara lain bekerjalah secara serius dan bertanggung-jawab, profesional, selalu meningkatkan kemampuan diri, jujur, rendah hati, ramah, suka membantu, memberi yang terbaik, mampu bekerja sama, menghormati atasan dan mengasihi bawahan, tidak mudah tersinggung, siap ditegur atau dikritik demi kebaikan, dan rajinlah berdoa
  • Dari Natanael : Bagaimana cara memaksimalkan diri agar menjadi terang yang abadi bersama Tuhan?
Jawab : Dengan selalu menerapkan ajaran Tuhan dalam hidupmu dan menjadi saksi Kristus
  • Dari Nanda di Pahoman : Boleh tidak kita mengejar berkat?
Jawab : Carilah Tuhan sumber berkat manusia, bukan hanya mengejar berkatNya. Jika kamu hanya mengejar berkat, sama saja dengan orang dunia yang pergi ke tempat pesugihan untuk sekedar mendapat berkat jasmani saja.
  • Dari Yunika di Bataranila : Apa kunci berkelimpahan dalam Tuhan?
Jawab : Berkelimpahan yang diajarkan Tuhan bukanlah berkelimpahan kekayaan duniawi, tapi berkelimpahan dalam berkat rohani. Tuhan berfirman, "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.” (Mat. 6:19) Jika kamu ingin berkelimpahan dalam hal rohani, Tuhan Yesus berfirman dalam Matius 6:33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
  • Dari Ester : Kalau untuk pasangan hidup, yang lebih baik mengejar atau dikejar?
Jawab : Keduanya sama-sama baik tergantung keadaan
  • Dari Lukas : Walaupun seberat apapun pikiran pekerjaan kita, bagaimana agar tidak menjadi penghalang?
Jawab : Yakinlah bahwa bersama Tuhan, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Karena itu, seberat apa pun masalahmu dalam pekerjaan, jangan bimbang atau tertekan, tapi bersikaplah tenang, berdoalah mohon pertolongan Tuhan, lakukan hal terbaik yang sanggup kamu lakukan, dan biarkan Tuhan yang menyelesaikan hal yang tidak mampu kamu lakukan. Kamu akan melihat pertolongan Tuhan dalam hidupmu
  • Dari Titi : Terkadang pemuda mudah mengatakan cinta, sebenarnya apakah cinta membutuhkan pengorbanan?
Jawab : Ketika pemuda mengatakan cinta, mungkin karena dia terhanyut dalam perasaan atau sekedar merayu kekasihnya. Ya, cinta membutuhkan pengorbanan, tapi bukan hanya dia yang harus berkorban, kamu pun harus berkorban.
  • Dari Ambar : Apa yang dimaksud Matius 6:31?
Jawab : Matius 6:31, “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?” Maksudnya, hidup kita ini dipelihara Tuhan, jadi jangan kuatir atas hal-hal itu, sebab kuaitr tidak membuat hidup lebih baik, justru bisa menimbulkan penyakit. Namun demikian, jangan kuatir tidak berarti boleh hidup bermalas-malasan. Kita tetap harus rajin bekerja.
  • Dari Silvia : Sebagai anak Tuhan harus tampil beda, bagaimana agar nilai diri tetap baik?
Jawab : Tampil beda maksudnya bukan dalam hal fisik, tapi dari karakter dan sikap hidup sehari-hari yang tidak sama dengan karakter orang duniawi. Agar nilai diri tetap baik, bertindaklah sesuai ajaran Tuhan
  • Dari Regina di Teluk Betung : Kuatir atau takut bukan penyakit umum. Bagaimana agar anak muda mengetahui tentang semua itu sehingga tidak menjadi ganjalan tapi justru memberi motivasi?
Jawab : Rasa kuatir selalu muncul saat manusia mendapat masalah. Oleh karena itu, agar tidak timbul masalah, kita harus mengantisipasinya dengan perencanaan yang cermat. Tuhan Yesus berfirman dalam Lukas 14:28, “Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?” Jadi perencanaan dan persiapan yang baik menghindari diri dari rasa kuatir. Misal, siswa akan menghadapi ujian sekolah, dia harus mempersiapkan diri dengan belajar serius. Jika sudah siap, dia pasti tidak kuatir tidak lulus. Harus diingat bahwa tidak kuatir itu jangan diartikan tidak perlu bertindak apa-apa, dan berpikir, “Ah, tenang saja, nanti Tuhan yang menolong”. Hal itu bisa berakibat fatal
  • Dari Renata di Way Halim : Saya lahir dari keluarga Nasrani, namun jatuh ke dunia negatif. Di tahun baru ini ingin mengubah hidup, apakah Tuhan mau menerima saya?
Jawab : Jika Tuhan sudah menyadarkan dirimu saat ini, segeralah bertindak, jangan ditunda-tunda. Sebab kesempatan dan waktu bagi manusia amat terbatas. Tuhan masih mau menerima bahkan mengampunimu asalkan kamu bertobat sungguh-sungguh
  • Dari Ira di Way Halim : Bagaimana menjadikan Tuhan seperti sahabat?
Jawab : Dengan selalu berkomunikasi denganNya melalui doa dan membaca FirmanNya, beriman dan melakukan kehendakNya, maka kamu sudah menjadi sahabatNya
  • Dari Vina : Bagaimana menjadikan pekerjaan seperti melayani Tuhan?
Jawab : Dengan membuka pikiranmu bahwa saat melakukan pekerjaanmu, kamu sedang melayani Tuhan. Kolose 3:23, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Dengan demikian pasti kamu akan melakukannya dengan bersukacita
  • Dari Edo : Apakah di tahun baru ini kita dapat hidup baru? Doakan karna saya mulai menjauh dari Tuhan.
Jawab : Semua tergantung dirimu sendiri, bukan tergantung pada tahun baru. Berubahlah hidupmu dari menjauhi  Tuhan menjadi semakin dekat dengan Tuhan.
  • Dari Diana di Bandar Jaya : Mengapa tiap akhir tahun selalu putus cinta? Apa rencana Tuhan dalam hidup saya?
Jawab : Kamu tentu lebih mengetahui penyebabnya. Renungkan dan berdoalah, mungkin ada yang salah dengan dirimu. Rencana Tuhan tentu segala hal yang baik dalam hidupmu, asalkan kamu selalu menuruti segala ajaranNya
  • Dari Heri di Jati Mulyo : Doakan agar tahun baru mendapat pasangan hidup.
  • Dari Enos : Dengan apakah iman kita agar terus kuat?
Jawab : Iman timbul dari mendengar Firman Tuhan. Roma 10:17, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Pelajari, renungkan dan lakukanlah Firman Tuhan, maka imanmu akan semakin kuat
  • Dari NN : Mengapa harus ada tahun yang baru?
Jawab : Karena manusia mempunyai penanggalan internasional yang setiap 365 atau 366 hari (tahun kabisat) harus berganti tahun
  • Dari Angel : Apa maksud berketopongkan Firman Tuhan?
Jawab : Ketopong adalah helm penutup kepala prajurit pada zaman Romawi untuk melindungi kepalanya dari serangan musuh. Musuh kita adalah iblis yang sering menyerang kepala kita melalui pikiran. Untuk melindungi pikiran kita dari serangan iblis, isilah pikran kita dengan Firman Tuhan, maka iblis tidak bisa menyerang kita.
  • Dari Erna : Bagaimana memandang hari esok lebih baik?
Jawab : Dengan mempersiapkan diri lebih baik dan mengisi hari-hari dengan hal-hal yang berguna sesuai ajaran Tuhan
  • Dari Ernes di Kedaton : Mengapa orang benar penuh dengan tantangan?
Jawab : Agar mereka semakin kuat dalam Tuhan
  • Dari Ucok : Bagaimana agar kita tidak terikat pada dosa minuman keras?
Jawab : Dengan kemauan keras, doa dan berjanji pada Tuhan akan berhenti minum minuman keras, lalu memulainya dengan menghindari tempat dan pergaulan yang mengarah ke sana.
  • Dari Rini : Mengapa malam tahun baru lebih meriah dibanding malam natal?
awab : Karena malam Natal adalah malam penuh khidmat dan hanya dilakukan orang Kristen. Sedangkan tahun baru dirayakan dengan berpesta, dan dirayakan bukan hanya oleh orang Kristen saja.
  • Dari NN ; Mengapa malam tahun baru dijadikan acara kumpul negatif?
Jawab : Itu umumnya dilakukan oleh mereka yang suka berbuat negatip. Mereka melakukan juga di luar tahun baru. Tapi orang percaya menyambut tahun baru dengan merenung dan berdoa
  • Dari Eka : Apa yang dimaksud dengan kairos?
Jawab : Kairos adalah suatu kata Yunani kuno yang berarti " saat yang tepat atau yang benar". Kairos menandakan "di antara suatu periode waktu tertentu”
  • Dari Ika : Bagaimana kita menerima hidup yang dikecewakan?
Jawab : Rasa kecewa terjadi jika keinginan kita tidak terpenuhi. Mengatasinya dengan berserah pada kehendak Tuhan, berdoa dan selalu berharap pada Tuhan. Dia pasti akan memberi yang terbaik
  • Dari NN : Apa arti mencobai kuasa Tuhan?
Jawab : Mencobai kuasa Tuhan adalah tindakan nekat untuk menguji apakah Tuhan sanggup menolong atau tidak. Tindakan ini melanggar Firman Tuhan. Matius 4:7, Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
  • Dari Amie di Karang Anyar: Kecelakaan airasia apakah kehendak Bapa?
Jawab : Itu bukan kehendak Bapa, tapi kesalahan manusia
  • Dari NN : Bagaimana agar kita hidup baru?
Jawab : Dengan mengubah karakter lama yang bersifat duniawi menjadi hidup baru berkarakter seperti Kristus
  • Dari bpk Martin : Bagaimana memulai hidup baru di tengah-tengah perekonomian yang sulit?
Jawab : Dengan lebih beriman dan bertindak sesuai ajaran Tuhan, dan bekerja lebih giat tanpa pernah menyerah
  • Dari Aria : Bagaimana jika di akhir tahun jodoh tidak datang?
Jawab : Tidak usah kuatir, masih ada waktu lain. tetaplah berdoa dan berharap pada Tuhan, disertai usaha dalam pergaulan
  • Dari Iis : Apakah keberuntungan dapat terulang kembali?
Jawab : Ya, bisa saja terulang kembali, tapi tidak selalu
  • Dari Dona : Apa yang harus kita pandang dengan teguh secara kristiani?
Jawab : Pandanglah dan peganglah teguh imanmu pada Tuhan Yesus Kristus dan ajaranNya
  • Dari Angel : Doakan agar jodoh datang tahun ini.
  • Dari ibu Mesak ; Apakah taburan yang kita tabur akan kita tuai lagi?
Jawab : Terkadang taburan kebaikan atau keburukan dapat kita rasakan sendiri panenannya, tapi mungkin juga anak kita yang menerimanya. Jika kita menabur benih Firman Tuhan, bisa kita atau orang lain yang menuai hasilnya. Yohanes 4:37, “Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.”