Berita Kebenaran

Jumat, 05 Desember 2014 pukul 19.00 - 21.00
"Berita Kebenaran" 
Tutu Petrus

Pendamping :
Yohannes Lie, Yefta Khohar dan Yahya Wangsajaya


“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Umumnya kita memperoleh berita melalui media radio, TV, koran dan sebagainya. Berita adalah suatu informasi yang dapat mempengaruhi opini orang yang mendengarnya. Tidak semua berita itu benar. Banyak kita mendengar kabar angin atau kabar tidak pasti. Kadang-kadang berita hanya sekedar untuk sensasi. Biasanya orang yang mendengar suatu berita akan terpengaruh.  Ayat di atas menyatakan bahwa bahwa berita yang disampaikan dalam Injil Lukas telah diselidiki secara seksama berdasarkan sumber saksi mata dan para pelayan Firman sehingga berita itu merupakan kebenaran. Tulisan dalam kitab Injil merupakan pengilhaman Roh Kudus karena itu berita yang disampaikan bukanlah berita menyimpang. Berita yang baik narus dibukukan agar dapat terus dipelajari generasi berikutnya.Pesan ini ditulis agar kita yang membaca kitab Injil percaya dan mengimaninya. Saat ini Injil telah menyebar sampai seluruh dunia, Berbeda dengan dongeng yang hanya mampu bertahan sementara saja. Mengapa kita harus sering membaca Firman Tuhan? Karena Firman Tuhan itu adalah kebenaran. Kristus datang untuk menyelamatkan manusia. Selamat Natal. Tuhan Yesus memberkati.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline :
  • Dari Krisna di Sukarame : Doakan agar Natal ini keluarga dapat berkumpul semua. 
  • Dari Bpk Ade Krisyanto : Berbagi Firman Allah dalam Ibrani 13:18, “Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.” Doakan usaha dan pekerjaan kami dan agar iman kami dikuatkan. 
  • Dari Wulan di Gunung Sugih : Doakan lagi ulangan SMA Kristen 3 Bandar jaya, 
  • Dari Ibu Sujina: Doakan keponakan bernama Hartono di Jawa Tengah sedang tahap penyembuhan. 
  • Dari Reno di Kedaton : Bingung mengatasi hidup yang tidak tenang karna banyak persoalan yang sulit diatasi, apa yang harus dilakukan? 
Jawab : Bersama Tuhan, tidak ada persoalan yang tidak bisa diatasi. Berdoalah memohon hikmat dan petunjuk Tuhan. Lalu tenangkan pikiranmu. Renungkan apa yang menjadi permasalahanmu. Pikirkan cara mengatasinya. Kamu bisa minta nasehat orang yang kamu percaya dan berkompeten. Kemudian lakukan tugas dan tanggung-jawabmu dengan sungguh-sungguh dan sesuai ajaran Tuhan. Percayalah kamu pasti bisa mengatasi semua persoalanmu.
  • Dari Meina di Pringsewu : Sering mengalami kebimbangan dan kekecewaan, bagaimana solusinya? 
Jawab : Setiap manusia pasti mengalami masalah. Namun masalah harus dihadapi dan diatasi, bukan hanya disesali dan ditangisi. Lawan rasa bimbang dan kecewa itu, sebab rasa bimbang dan kecewa justru akan semakin menyulitkan dirimu. “Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.” (Yak. 1:8) Selidiki apa yang membuat hatimu bimbang dan kecewa. Datanglah pada Tuhan, dan sampaikan keluhanmu padaNya melalui doa sungguh-sungguh. Mohon pertolonganNya untuk mengatasi masalahmu. Lalu hadapi masalah itu dengan penuh percaya diri dan bertanggung-jawab disertai hati yang percaya dan berserah pada Tuhan sepenuhnya. Maka Tuhan akan menyelesaikan masalahmu sehingga rasa bimbang dan kecewa itu akan sirna. 
  • Dari bpk Heri dan Ibu Nia di Lampung Timur : Bagaimana caranya menahan hinaan yang sering diterima, karna sampai saat ini belum memperoleh keturunan? Dan doakan kami 
Jawab : Saat menghadapi masalah, seringkali perasaan kita menjadi sensitip dan mudah tersinggung. Sebagian besar orang tentu pernah merasakannya. Janganlah marah dan tersinggung tapi berdoalah terus seperti yang dilakukan oleh Hana, ibu dari nabi Samuel, yang akhirnya justru dikaruniakan anak yang taat pada Tuhan. (1 Sam. 1:1-20) Yakinlah suatu saat Tuhan akan mengaruniakan anak pada bapak dan ibu.
  • Dari Ima : Doakan karena saya sering bingung dan bimbang dalam menjalani hidup. Ingin dekat Tuhan namun banyak godaan. 
Jawab :  Yang membuatmu bingung dan bimbang adalah sifat kedagingan yang menguasai dirimu. “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mat. 26:41) Rohmu ingin dekat Tuhan namun kamu terjatuh lagi dalam gudaan. Lawanlah godaan itu dengan mendekatkan diri pada Tuhan melalui doa dan ibadah. Jauhkan dirimu dari lingkungan dan pergaulan yang bisa membuat dirimu jatuh kembali. Mohon bimbingan Roh Kudus dalam hidupmu. 
  • Dari Ko Asin di Sukarame : Kenapa merk gereja banyak padahal Tuhan yang kita sembah hanya satu?
Jawab : Merek gereja hanyalah bentuk organisasi saja karena itu ada bermacam-macam. Namun inti gereja adalah satu yaitu percaya pada Tuhan Yesus Kristus. 
  • Dari Team Samaria (yang sedang pulang dari pelayanan Natal di Tulang Bawang) : Terimakasih sapaannya. Mujizat masih ada. 
  • Dari ibu Imel : Doakan agar segera memiliki keturunan karna sudah 6 tahun menikah. 
  • Dari bpk Rastan di Kalianda : Puji Tuhan. Tuhan telah menyembuhkan isteri, Doakan saya sakit biduran. 
  • Dari ibu Maria di Tarahan : Doakan mertua di Medan dan Ibu di Bengkulu agar sehat, dan kampung halaman agar terjadi hujan pertobatan. 
  • Dari Memei di Bandar Lampung : Galatia 5:22, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan.” Doakan saya dan pacar agar menuju pernikahan. 
  • Dari R : Apa yang membuat manusia tidak mau menerima Yesus sepenuhnya?
Jawab : Ada banyak hal yang menjadi penyebab manusia tidak mau menerima Yesus sepenuhnya. Yang pertama karena mereka belum mendengar berita Injil atau sekedar mendengar tapi tidak mengerti karena mendengar hanya sepintas saja sebab tidak ada yang memberitakan atau mengajar pada dirinya. Itulah tugas kita sebagai orang percaya. Tidak mungkin mereka menerima Yesus jika belum mengerti. Yang kedua adalah karena mereka terikat dengan kepercayaan lain yang tertanam kuat dalam hatinya sehingga mereka menolaknya atau takut menerimanya karena kuatir dengan dampak sosialnya. Yang ketiga adalah karena mereka terikat dengan dosa dan tidak mau melepaskannya, Yang keempat adalah karena mereka sibuk dengan kehidupan di dunia ini saja dan tidak perduli dengan kehidupan kekal nanti.  
  • Dari bpk Roji di Kalianda : Apakah mujizat Tuhan dapat menyembuhkan orang buta? 
Jawab : Ya. Mujizat Tuhan dapat melakukan perbuatan ajaib apa saja, termasuk menyembuhkan orang buta
  • Dari ibu Serina di Bandar Jaya : Doakan pekerjaan kami. 
  • Dari ibu Yuli ; Kalau memaksa orang beribadah, dosa tidak? 
Jawab : Mengajak orang beribadah adalah perbuatan baik sesuai kehendak Tuhan. Tapi memaksa beribadah adalah perbuatan baik namun dengan cara yang tidak baik. Karena itu janganlah memaksa tapi bujuklah dengan sabar disertai doa. Dosa tidak? Kalau orang yang dipaksa akhirnya mau beribadah dengan senang, tentu tidak berdosa. Tapi kalau itu menimbulkan pertengkaran, bisa menyebabkan dosa.
  • Dari bpk Tomas di Kemiling : Bagaimana mengasihi orang yang menganiaya kita? 
Jawab : Dengan mengampuni, tidak membalas dan mendoakan orang itu
  • Dari Ratna di Bypas : Apa arti kata otoritas? 
Jawab : Otoritas berasal dari kata Inggris authority yang artinya kekuasaan. 
  • Dari Angel di Bandar Lampung : Doakan kesehatan, keluarga, kuliah, agar lulus kuliah dapat pekerjaan. 
  • Dari Silviana di Teluk Betung : Bagaimana membantu hamba Allah yang ada di peloksok yang masih dalam perintisan? 
Jawab : Lewat doa, perhatian, dukungan, kunjungan, dan bantuan finansial
  • Dari Suratmi di Mesuji : Jika Tuhan menolong orang yang mengalami kecelakaan namun beda agama, apakah ini mujizat?
Jawab : Tuhan Yesus mengasihi dan menolong setiap manusia yang datang padaNya tanpa memandang status. Ketika masih di dunia, Dia melakukan mujizat pada siapa saja tanpa menanyakan apa agamanya.
  • Dari ibu Serli di Wonosobo : Bagaimana agar dapat rukun dengan suami yang kasar? Kami belum memiliki keturunan
Jawab : Ibu tentu sudah mengenal karakter kasar suami ibu sebelum menikah dengannya. Biasanya karakter itu sulit dihilangkan. Namun ibu harus menyadari bahwa kelemahan pria kasar adalah saat menghadapi istri yang lemah lembut dan penuh sikap kasih. Dia tidak akan tega berlaku kasar pada istri yang penurut dan manis budi bahasanya. Tapi dia akan bertindak kasar pada istri yang juga berlaku kasar dan melawan. 
  • Dari bpk Darus di Panjang : Apa arti iman sebesar biji sesawi?
Jawab : Sesawi adalah sejenis tumbuhan di Israel yang bijinya amat kecil seperti kerikil. Tapi jika ditanam akan tumbuh menjadi pohon yang besar. Jadi pengertiannya, walau pun iman kita amat kecil kalau bertumbuh dalam Tuhan, pasti akan menjadi iman yang amat nesar.
  • Dari bpk Rohim, Apa yang dimaksud dengan natal, lampu hias dan pohon cemara? 
Jawab : Natal adalah hari peringatan kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Lampu hias dan pohon natal hanyalah sekedar pernak-pernik hisan natal agar nampak lebih semarak dan indah. 
  • Dari bpk Andry di Bukit Kemuning Lampung Utara : Bagaimana menolak ajaran-ajaran denominasi lain? 
Jawab : Yang harus ditolak adalah ajaran sesat, bukan ajaran denominasi lain. Jika ajaran denominasi gereja lain itu sesuai ajaran Alkitab harus kita terima.
  • Dari ibu Ratih di Natar : Apa yang dimaksud hidup kekal dan kekekalan?
Jawab : Hidup kekal adalah bentuk kehidupan di balik kematian di dunia ini. Manusia akan hidup terus dalam alam roh. Namun ada dua jenis kehidupan, yaitu kehidupan selamanya penuh kebahagiaan di Sorga bersama Tuhan, diberi istilah kehidupan kekal, atau kehidupan selamanya penuh penderitaan di Neraka bersama iblis,diberi istilah kematian kekal.
  • Dari miss Rani : Apakah yang menyebabkan kegagalan hamba Tuhan dalam pelayanan? 
Jawab : Ada berbagai penyebabnya antara lain, tidak memiliki visi kuat dalam pelayanan, tidak tahan terhadap ujian dan cobaan, jatuh dalam dosa, tidak mendapat dukungan finansial, mendapat tekanan dari lingkungan sekitar, atau merasa kecewa dan sakit hati
  • Dari Rais di Karang Anyar : Apa yang dimaksud hidup menurut kehendak Allah? 
Jawab : Yaitu hidup sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus dan di bawah bimbingan Roh Kudus.
  • Dari bpk Yohanes di Tanjung Bintang : Ada banyak gereja yang tidak merayakan Natal, dan tidak percaya Yesus lahir bulan Desember. Mengapa seperti itu? 
Jawab : Merayakan Natal pada 25 Desember adalah tradisi dari bapak gereja di zaman gereja awal. Tradisi ini amat baik, yaitu bersukacita atas kelahiran Sang Juru Selamat dunia, dan untuk melestarikan tradisi gereja, tentu tidak ada alasan bagi kita untuk menolak perayaan itu. Belakangan ini memang ada tafsiran yang menyangkal hari kelahiran Yesus. Itulah penyebab ada gereja yang tidak percaya dan tidak merayakan Natal. Itu pilihan mereka. Tapi kita tidak perlu mempermasalahkan hal itu sebab merayakan atau tidak, tidak membuat iman kita lebih benar di hadapan Tuhan.
  • Dari NN : Kalau Tuhan yang mencabut nyawa, kenapa banyak orang yang mati kecelakaan? 
Jawab : Tuhan tidak pernah merancangkan kematian. “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yer. 29:11) Jadi sebenarnya kematian adalah akibat dari dosa dan kesalahan manusia. Jalan menuju kematian itu bermacam-macam, antara lain karena usia lanjut, penyakit, bencana, pembunuhan, atau kecelakaan. Jadi kematian karena kecelakaan bukan karena perbuatan Tuhan, tapi umumnya karena ketidakhati-hatian manusia. 
  • Dari bpk Rastam: Terimakasih atas doanya, kini bidurannya sudah sembuh. 
  • Dari NN : Kenapa orang Kristen memakan darah? Apakah hukumannya jika makan darah?
Jawab : Umat Kristen tidak makan darah. Larangan makan darah, didasari oleh ayat pada Perjanjian Lama, “Demikian juga janganlah kamu memakan darah apa pun di segala tempat kediamanmu, baik darah burung-burung ataupun darah hewan. Setiap orang yang memakan darah apa pun, nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya." (Imam. 7:26-27). Sanksinya adalah mati. Pada Perjanjian Baru, “kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik." (Kis. 15:29) Tidak ada sanksi mati lagi. Jika tidak memakannya berarti berbuat baik. 
  • Dari Esti di Way Agung : Hampir setiap hari mendengarkan siaran Heartline. Apakah itu bisa disebut ibadah? 
Jawab : Mendengar kotbah di radio atau televisi amat baik untuk meningkatkan iman dan pemahaman tentang Firman Tuhan. Namun itu bukan ibadah, sebab dalam ibadah ada persekutuan dengan jemaat lain, bersama memuji dan menyembah Tuhan, ada persembahan, doa syafaat, doa berkat, saling bergaul penuh kasih persaudaraan dan kegiatan rohani lainnya. Hal itu tidak kita lakukan saat mendengar radio.
  • Dari Demos Sembiring ; Bagaimana cara kita meredam konflik jika orangtua bertengkar? 
Jawab : Jangan ikut campur dan memihak karena itu akan memperkeruh suasana, tapi berdoalah. Jika sudah reda, bicaralah dari hati ke hati dengan orangtua secara sopan dan dengan bahasa santun. Sampaikan keprihatinanmu, kesedihan, dan ketidak-nyamananmu. Mudah-mudahan mereka menyadarinya.
  • Dari NN di Way Halim, Teman ada yang beragama non Kristen, pegang alkitab dan ikut ke gereja, apakah boleh? 
Jawab : Sangat boleh. Malahan harus diajak dan diajarkan kebenaran Firman Allah agar dia memiliki iman pada Yesus dan mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Doakan dia selalu. 
  • Dari Lukas : Kenapa jika Natal di gereja banyak jemaat, ketika ibadah biasa jemaat sedikit? 
Jawab : Pada saat Natal banyak tamu undangan, keluarga pulang berlibur, jemaat lain yang datang, atau jemaat tidak aktif yang rindu merayakan Natal, datang ke gereja untuk merayakan Natal bersama
  • Dari Ica : Doakan segala persoalan pendidikan dan pekerjaan saya
  • Dari NN: Contoh panggilan Tuhan dalam hidup seperti apa? 
Jawab : Contoh panggilan Tuhan dalam kehidupan rohani antara lain adalah menjadi rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus” (Efe 4:11-12) Namun ada juga panggilan hidup dalam dunia sekuler sebagai pengusaha, pegawai negeri, guru, karyawan, tentara, dan lain-lain. Itu juga bagian dari pelayanan kita pada Tuhan dan sesama selama kita melakukan tugas dalam pekerjaan sesuai dengan ajaran Kristus dan menjadi berkat di tempat kerja.
  • Dari Cindy : Apa perbedaan mengasihi dan menyayangi? 
Jawab : Kedua istilah itu sama saja artinya
  • Dari Ibu Wina di Sukarame : Doakan anak Rizka dan Rizki yang sedang ulangan. 
  • Dari NN  : Apakah dosa kecil dan besar itu sama? 
Jawab : Dalam Tuhan tidak ada dosa besar dan kecil, semua itu masuk kategori dosa.
  • Dari Teresia di Kedaton : Punya keinginan menikah namun pacar Kristen, saya Katolik, Doakan agar semua lancar dan doakan juga orangtua.