Taat Perintah Tuhan

Siaran Youth Samaria Ministri, Rabu 30 Juli 2014 pk 19-21
Renungan Yahya Wangsajaya "Taat Perintah Tuhan" 
Pendamping Rudi Sihite, Gamaliel, Indra Sinurat, Yefta Khohar, dan Yohannes Lie
Penyiar Julius Atmaja



Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia." (Kis. 5:29)

Keberhasilan iman seseorang sangat tergantung pada ketaatannya melakukan perintah Tuhan. Sering kita bertanya bagaimanakah caranya kita dapat tetap taat melakukan perintah Firman Allah dalam kehidupan kita. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan yaitu bergaul akrab dengan Tuhan dan firmanNya. Doa mendatangkan tuntunan Roh Kudus didalam hidup kita. Kataatan adalah menyangkal diri dan memikul salib setiap hari sewaktu mengikut Yesus. Hidup dalam ketaatan berarti selalu melatih tubuh kita taat beribadah dan melakukan pergaulan yang baik. Sebagai anak Tuhan, marilah kita sejak sekarang ini sewaktu masih kecil, remaja atau jadi kaum muda, melatih diri untuk selalu bersekutu dengan Tuhan. Ketika hidup bersekutu dengan Tuhan, kita telah melakukan perintahNya. Ketaatan hidup itu dapat kita lakukan dengan meminta tuntunan dan pimpinan Roh Kudus lewat doa kita setiap harinya.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline :
  • Dari Putri di Pahoman : Bagaimana cara menyejukkan atau menyegarkan hati ketika masalah datang?
Jawab : Berserah dan bersandarlah pada kebenaran Firman Allah, tetaplah berdoa, yakinlah Tuhan akan menolong dalam menyelesaikan masalah. Boleh juga minta basihat pembimbing rohani anda
  • Dari Yore : Apakah benar ayat dalam Markus 10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"?
Jawab : Semua perkataan yang tertulis dalam Alkitab itu benar karena diilhamkan oleh Roh Kudus, termasuk ayat tersebut. Dikisahkan ada orang buta datang kepada Yesus mohon agar dapat melihat. Orang buta itu memanggil Yesus Rabuni. Rabuni artinya guru. Orang itu mendapat mujizat. Yesus menyembuhkan matanya sehingga bisa melihat
  • Dari Rahel : Bagaimana cara mengusahakan suatu rencana agar dapat berhasil?
Jawab : Sertakan Tuhan dalam perencanaan kita. Sesuaikan rencana kita dengan ajaran Firman Tuhan dan kehendakNya. Jangan terburu nafsu membuat rencana, pertimbangkan dengan cermat dan mintalah nasihat orang bijak dan berhikmat. “Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak” (Ams 15:2)
  • Dari Arifin : Bagaimana kita dapat menyelaraskan diri kita dengan rencana Tuhan?
Jawab : Rencana Tuhan adalah menjadikan kita sebagai Kristen dewasa jasmani dan rohani yang aktif terlibat dalam perluasan Kerajaan Allah melalui pemberitaan Injil. Bersikap dewasa artinya menjadi orang Kristen yang berkarakter Kristus, memiliki iman teguh, memahami Firman Tuhan, taat dan setia pada Tuhan, bertanggung-jawab, rendah hati dan selalu siap melayani Tuhan dan sesama. Jika kita melakukan semua itu, hidup kita sudah selaras dengan rencana Tuhan.
  • Dari Filipus di Tanjungkarang : Terkadang dalam masa muda sering menghadapi tantangan. Bagaimana agar kita dapat melewati tantangan dan ujian?
Jawaban : Tantangan dan ujian tidak hanya terjadi di masa muda saja tapi juga di setiap usia.  Tantangan dan ujian harus dihadapi dengan pikiran tenang, positip, dan jernih serta mengandalkan Tuhan, jangan hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, atasi semua itu sesuai ajaran Tuhan. Bersama Tuhan, kita akan sanggup mengatasi semua itu dan memperoleh kemenangan
  • Dari Megi di Tanjung Gading : Doakan untuk anggota LKMI yang berrencana pelayanan ke Palembang dan Batam. Semoga acara dan biaya dapat tercukupi.
  • Dari Tedi : Bagaimana cara melatih diri agar kita taat membaca Firman Allah?
Jawab : Berdoalah dulu sebelum membaca Firman Allah, mohon agar Roh Kudus memberikan hikmat dan pengertian bagi kita untuk memahami FirmanNya. Renungkan Firman Tuhan itu dan lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika kita melakukan itu dengan sungguh-sungguh, maka kita akan terpesona dengan kebenaran yang dibukakan Tuhan dalam hati dan pikiran kita. Hal itu akan membuat kita semakin haus dan lapar akan Firman Tuhan sehingga kita akan menikmati ketika membaca dan merenungkan FirmanNya.
  • Dari Hendra : Doakan kesehatan dan pekerjaan saya.
  • Dari Ela : Doakan pelayanan di Lampung.
  • Dari Resta : Bagaimana langkah kita menjadi teladan dalam kehidupan?
Jawab : Dalam 1 Tim 4:12 terdapat nasihat, “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” Jadi jagalah perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan kesucian kita agar sesuai dengan Firman Tuhan, maka kita akan menjadi teladan
  • Dari NN : Sebagai penerus bangsa, apa saja langkah yang harus dilakukan para pemuda?
Jawab : Persiapkanlah masa mudamu dengan bekal pengetahuan jasmani dan rohani, hiduplah jujur, kreatif, setia, rela berkorban demi kebaikan, terpercaya, dan bertanggung-jawab, miliki dedikasi dan prestasi yang tinggi dalam tugasmu baik di sekolah maupun pekerjaan, dan hiduplah bergaul dengan Tuhan maka engkau akan menjadi generasi penerus bangsa yang berhasil dan diberkati.
  • Dari Gino : Apakah taat itu dapat terjadi ketika kita ingin beribadah tapi tidak bisa karna sakit?
Jawab : Taat pada Tuhan adalah kesediaan melakukan perintah Tuhan. Mudah mengatakannya namun sulit melakukannya. Karena itu mulailah dari hal yang sederhana dulu, misalnya berkomitmen pada Tuhan akan beribadah setiap minggu, lakukanlah komitmen itu. Itulah bagian dari ketaatan. Kemudian tingkatkan komitmen kita dan seterusnya. Lakukan semua itu dengan sungguh-sungguh. Tapi jika komitmen itu terkendala oleh keadaan, misalnya sakit, Tuhan memahami itu karena Dia bisa melihat kerinduan hatimu. Namun Dia juga mengetahui jika kendala itu hanya dibuat-buat.
  • Dari Lista : Doakan kesehatan dan usaha orang tua agar maju, jodoh saya, dan kakak yang sakit di RS Imanuel.
  • Dari Demos Sembiring : Apa saja yang membuat anak muda sering gagal dalam membangun ketaatan?
Jawab : Ketaatan perlu kesungguhan hati karena terkadang harus melawan kenyamanan dan kenikmatan kedagingan. Misalnya Minggu pagi ketika sedang enak tidur, harus bangun karena akan ibadah. Teman-teman mengajak menikmati hidup dalam dosa yang menggiurkan, dan kita harus berjuang keras menolaknya. Hal lain yang menjadi kendala adalah sikap egois, kesombongan, menganggap diri paling benar, dan sikap mementingkan diri sendiri. Itu semua bisa membuat kita tidak taat pada Tuhan.
  • Dari Felix : Doakan jodoh dan pekerjaan saya dan kesehatan orang tua.
  • Dari Udin : Apa dampak dari tidak taat?
Jawab : Dampaknya adalah berkat Tuhan akan terhenti dan yang paling mengerikan adalah mengalami kebinasaan. Manusia memang tidak bisa taat 100%, tapi berusahalah.
  • Dari Diana : Doakan calon mertua agar selalu sehat, pacar, pekerjaan, dan Dita agar segera lulus.
  • Dari Andreas : Doakan kesehatan, pekerjaan, studi, keluarga dan semua orang yang dicintai.
  • Dari NN : Doakan teman saya Nike yang sakit DBD
  • Dari Johan : Bagaimana agar tidak galau dan apa yang harus dilakukan?
Jawab : Galau adalah sikap spontan ketika mengalami kekecewaan. Hal itu bisa terjadi karena putus dengan pacar, mendapat nilai buruk di sekolah, dimarahi orangtua, atau terkena PHK. Hal itu wajar, asalkan jangan berlarut-larut. Renungkan apa yang menyebabkan galau. Kalau itu karena kesalahan kita, perbaikilah diri kita. Cari hal-hal yang positip
  • Dari Dora : Bagaimana caranya agar tetap menjadi manusia yang sesuai dengan Firman Allah?
Jawab : Pahami dulu apa saja yang dikehendaki Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu renungkan Firman Allah. Dekatlah dengan Tuhan, selalu bersekutu denganNya dan jagalah kekudusan. Miliki iman yang kuat agar tidak terbawa arus negatip dunia.
  • Dari Eno : Sebagai jiwa muda, bagaimana cara kita menyiapkan diri menghadapi tantangan hidup?
Jawab : Teruslah berjuang dalam menghadapi tantangan dengan mengikuti perintah Tuhan. Sebagai anak muda, jangan hanya berdiam diri tapi tetaplah bergerak maju, karna pemuda adalah ujung tombak gereja. Rajinlah membaca Firman Allah, berdoa dan beribadah.
  • Dari Markus : Apa yang harus kita lakukan agar menjadi garam dan terang dunia?
Jawab : Milikilah sikap mengampuni dan kasih Kristus. Nyatakan itu dalam kehidupan sehari-hari maka kita akan menjadi garam dan terang dunia
  • Dari Ribka : Rasa bersyukur dapat dilakukan saat ibadah apa?
Jawab : Mengucap syukur dapat dilakukan setiap saat. Namun mungkin yang dimaksud disini adalah ibadah ucapan syukur. Boleh dalam ibadah apa saja. Tapi jika anda masih muda, bisa melakukannya saat ibadah pemuda.
  • Dari Heri : Apakah berdosa jika di saat perjamuan kudus kita tidak bisa ikut?
Jawab : Harus dilihat dulu penyebabnya. Jika karena terkendala pekerjaan, sakit, acara penting keluarga, atau sedang dalam perjalanan, tentu tidak apa-apa karena bukan dengan sengaja. Namun jika karena malas atau sengaja menolak. berarti tidak menghargai tubuh Kristus yang sudah dikorbankan untuk penebusan dosa. Mereka yang menolak Kristus tentu saja berdosa
  • Dari Vivi : Bagaimana menghadapi pacar yang selingkuh?
Jawab : Jika masih pacaran saja sudah selingkuh, berarti dia bukan tipe orang setia dan dia tidak takut akan Tuhan. Tidak usah dipertahankan sebab mungkin dia akan mengulangi lagi setelah menikah. Hidup anda akan menderita. Carilah pasangan yang takut akan Tuhan.
  • Dari Marta, Bagaimana menjadi pemuda yang dapat mengatur jadwal beribadah dan jam kerja?
Jawab : Jika anda berwiraswasta tentu bisa mengatur jam kerja agar sesuai jadwal ibadah. Namun jika anda seorang pegawai tentu tidak bisa mengubah jam kerja. Jadwal ibadah pun tidak bisa anda ubah. Satu-satunya jalan adalah menyesuaikan waktu luang anda di luar jam kerja dengan jadwal ibadah. Kini ada banyak gereja yang menyelenggarakan ibadah dengan waktu yang berbeda. Ikuti ibadah di gereja itu sesuai waktu luang anda
  • Dari Febi : Apakah yang harus dilakukan jika saat bekerja ada perselisihan? Apakah bersabar atau tidak?
Jawab : Siapa yang berselisih, anda atau orang lain? Jika orang lain yang berselisih, jangan ikut dalam perselisihan itu. Jika anda yang diajak berselisih, hindarilah perselisihan itu. Bersabar dan damailah seperti ajaran Kristus. Perselisihan atau perkelahian di tempat kerja berresiko kena PHK.
  • Dari Andini : Apakah ketaatan itu harus ada bentuknya? Bentuknya seperti apa?
Jawab : Benar, ketaatan itu ada bentuknya yaitu dari buah-buah kehidupannya. Orang yang taat mau pun pembangkang dapat terlihat dengan jelas dari sikap dan prilakunya
  • Dari bpk Yusuf : Gereja menganjurkan jemaat berpuasa, namun pendeta belum pernah membahas arti puasa, tolong jelaskan
Jawab : Berpuasa itu tidak makan dan minum dalam rentangDar waktu tertentu. Umat Tuhan berpuasa karena mempunyai tujuan. Tujuan puasa ada bermacam-macam, misalnya mengakui dosa dan memohon pengampunan dari penghukuman Tuhan, contoh bangsa Niniwe berpuasa seperti dalam kitab Yunus.  Tujuan lain adalah memohon sesuatu pada Tuhan dengan sungguh-sungguh, misalnya memohon kesembuhan untuk diri sendiri atau orang lain, memohon kemurahan Tuhan agar menyelamatkan orang yang kita kasihi, memohon agar gereja dan jemaat bertumbuh, memohon agar penginjilan dapat memenangkan banyak jiwa, memohon kuasa untuk mengusir setan, dan lain-lain. Namun berpuasa bukan untuk untuk menyucikan diri, sebab kesucian itu adalah pemberian Tuhan, bukan karena usaha kita.
  • Dari Jessica : Doakan untuk pasangan hidup dan pekerjaan.
  • Dari Ito : Mengapa sejak dulu, ada banyak agama? Agama yang sesungguhnya seperti apa?
Jawab : Dalam diri setiap manusia pada dasarnya ada suatu pengakuan bahwa ada “sesuatu” di luar dirinya yang berkuasa atas dirinya dan mempengaruhi hidupnya. Pada zaman dulu mereka menganggap sesuatu itu adalah alam sekitar mereka, misalnya gunung berapi, matahari, pohon besar dan lain-lain. Muncullah kepercayaan animisme yang mentuhankan dan memuja benda-benda itu. Lalu kepercayaan itu berkembang, timbullah agama-agama dengan segala tata ibadahnya. Itulah penyebab munculnya banyak agama. Namun di antara sekian banyak agama ciptaan manusia, ada satu agama yang memang sungguh-sungguh berasal dari Allah Sang Pencipta yang diilhamkan oleh Allah sendiri melalui para nabiNya. Pada akhirnya, Allah Sang Pencipta itu mengutus anakNya, yaitu Tuhan Yesus Kristus, turun dari Sorga untuk menyampaikan ajaran Allah yang sejati yang menjanjikan keselamatan dan kehidupan kekal di Sorga.
  • Dari Eko : Bagaimana caranya agar anak muda tidak malas dalam kegiatan gereja?
Jawab : Ikut-sertakan anak muda dalam pelayanan, jalinlah keakraban sesama pemuda, itu akan meningkatkan semangat anak muda  beribadah.
  • Dari Yori : Bagaimana cara melatih agar taat membaca Firman Allah?
Jawab : sudah dijawab di atas