Jadilah Teladan

Siaran Youth Samaria Ministri, Rabu 16 Juli 2014 pk 19-21
Renungan Yefta Khohar "Jadilah Teladan"
Pendamping Gamaliel, Yahya Wangsajata, dan Yosef Ageng


"Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." (1 Tim 4:12)
"Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya." (1 Pet.2:21)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teladan berarti yang harus diikuti. Biasanya anak muda suka mengikuti teladan pemimpin atau seseorang yang lebih senior. Padahal anak muda itu sendiri dapat menjadi teladan. Sebagai anak Tuhan, kita harus menjadi teladan bagi banyak orang dalam berbagai hal, yaitu :
1. Teladan dalam perkataan : Yes 50:4a tertulis, “Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.” Sebagai anak muda, dengan perkataan kita dapat membangun mereka yang sedang dalam kesusahan, putus asa dan sebagainya. Dengan demikian orang akan melihat kita sebagai anak muda yang dapat menjadi teladan dalam perkataan.
2. Teladan dalam tingkah laku : Ams 3:27 tertulis, “Janganlah menahan kebaikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.” Misalnya  kita melihat seorang wanita tua kesulitan dalam menyeberang jalan. Kemudian kita membantunya menyebrangi jalan tersebut. Berarti kita sudah melakukan kebaikan kepada orang yang membutuhkan.  Dengan demikian orang akan melihat kita sebagai anak muda yang dapat menjadi teladan dalam tingkah laku.
3. Teladan dalam kasih : Mat. 22:39 tertulis, “Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Tuhan telah mengajarkan kita tentang kasih, dan salah satunya adalah mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri. Kita dapat mengasihi sesama kita, kita tidak ingin sakit hati/kecewa dan sebagainya. Oleh sebab itu kita harus melakukannya, Dengan demikian orang akan melihat kita sebagai anak muda yang dapat menjadi teladan dalam kasih.
4. Teladan dalam kesetiaan : 2 Tes 3:3 tertulis, “Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat”. Kita harus mengikuti teladan Yesus dalam kesetiaanNya melayani umat manusia. Oleh sebab itu kita dapat setia dalam melayani Tuhan/dalam beribadah, Dengan demikian orang akan melihat kita sebagai anak muda yang dapat menjadi teladan dalam kesetiaan kita.
5. Teladan dalam kesucian : Maz. 18:24 tertulis, “Aku berlaku tidak bercela di hadapanNya dan menjaga diri terhadap kesalahan.” Raja Daud menulis dalam kitab mazmur ini bahwa dia tidak bercela di hadapan Tuhan, artinya dia menjaga kebersihan hatinya. Begitupun kita, kita harus menjaga hati terhadap yang jahat, Dengan demikian orang akan melihat kita sebagai anak muda yang dapat menjadi teladan dalam kesucian hatinya.
Karena itu kita sebagai anak muda, jadilah teladan bagi sesama.

Pertanyaan dan permohonan doa dari para pendengar radio Heartline :
  • Dari Yore di Tanjung Gading : Apa yang dimaksud Maz 23:4, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku”?
Jawaban : Mazmur 23:1-6 berjudul “TUHAN, gembalaku yang baik” merupakan ungkapan Daud yang menggambarkan hubungannya dengan TUHAN seperti hubungan domba dengan gembala. Mazmur ini sangat menguatkan orang percaya. Jika TUHAN adalah Gembala kita, pasti Dia selalu menyertai, memberkati, melindungi, menguatkan dan menghibur kita. Ayat 4 itu menyatakan sekali pun berada pada situasi amat kritis, mencekam dan mengancam hidup kita, kita tidak perlu takut sebab TUHAN pasti melindungi kita. Gada dan tongkat adalah gambaran kekuatan TUHAN yang berkuasa mengalahkan lawan yang mengancam kita. Bandingkan ayat-ayat ini dengan perkataan Yesus, “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya” Yesus adalah Gembala kita yang baik. Serahkan hidupmu dalam tanganNya maka engkau akan merasakan damai sejahtera bersama Tuhan Yesus. 
  • Dari Kumar : Apakah anak muda sekarang sudah melakukan teladan itu terutama pemuda Kristen?
Jawaban : Banyak anak muda telah menjadi teladan yang baik, namun belum semua. Menjadi tugas kita sebagai anak muda Kristen untuk menjadi teladan bagi sesama.
  • Dari David di Korpri : Apa yang wajib ditiru dalam pergaulan rohani?
Jawaban : Teladan kita yang terbaik adalah Tuhan Yesus. Teladanilah perkataanNya yang selalu mengajarkan kebenaran, menguatkan, menghibur, dan jujur. Teladani prilakuNya yang penuh kasih dan pengampunan, selalu berbuat baik dan menolong, serta rendah hati. Teladani kesetiaan dan ketaatanNya pada Allah. Teladani kesucianNya. Jangan sampai kita terbawa arus ke hal-hal negatip
  • Dari Andreas di Pramuka : Doakan agar keluarga diberkati, karir, studi, dan sahabat saya Friska dalam keselamatan.
  • Dari Ari di Metro : Bagaimana cara menempatkan diri kita agar menjadi teladan di lingkungan yang beragama lain?
Jawaban : Di lingkungan mana pun kita berada, jadilah teladan dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian sesuai 1 Tim 4:12b. Dengan demikian lingkungan kita akan menilai kita.
  • Dari Demos Sembiring : Bagaimana cara kita mengatasi tekanan yang datang dari lingkungan sekitar kita?
Jawaban : Renungkan dengan pikiran jernih, apa yang menyebabkan kita mendapat tekanan dan mengapa diperlakukan demikian. Terkadang kita terlalu sensitip dan selalu menganggap lingkungan kita tidak bersahabat, padahal belum tentu demikian. Jadi jangan cepat-cepat menilai buruk lingkungan kita. Mungkin justru sikap hidup kita yang menimbulkan masalah bagi mereka. Jika masalah itu munculnya dari diri kita sendiri, kita harus segera memperbaiki diri. Jadilah teladan bagi lingkungan kita, maka kita tidak akan mengalami tekanan lagi. Namun jika tekanan itu datang karena ada yang iri hati pada kita atau karena kita adalah pengikut Kristus, berdoalah dan ampuni mereka. Janganlah membenci tapi kasihilah mereka. Hiduplah serasi dan selaras dengan toleransi tinggi terhadap lingkungan. Tuhan pasti akan menguatkan kita
  • Dari Ani : Bagaimana kita mengajarkan sikap teladan yang baik bagi adik-adik remaja?
Jawaban : Tunjukkan prilaku kita yang terbaik bagi mereka sesuai Firman Allah, maka mereka akan meniru kelakuan kita. Terus doakan mereka.
  • Dari Dedi : Apa dampak dari pemuda yang bergaul bebas?
Jawaban : Pemuda itu akan semakin terikat dan menjadi budak dosa. Mereka dicengkeram kuasa kegelapan melalui perzinahan, keterikatan dengan narkoba, dan melakukan perbuatan melanggar hukum. Pada akhirnya mereka akan mendapatkan hukuman di dunia maupun di neraka. Karena itu jauhilah pergaulan bebas tapi hiduplah bergaul dengan Tuhan
  • Dari Nina di Wayhalim : Bagaimana cara menjadi istri yang baik buat suami yang keras kepala?
Jawaban : Jika suami keras kepala, si istri harus lemah lembut. Kalau sama-sama keras kepala maka akan terjadi pertengkaran. Seseorang menjadi keras kepala karena dia menganggap pendapatnya benar. Selama dia berpikiran seperti itu, sulit mengubahnya. Jadi agar dia bisa menyadari kesalahannya sampaikan pendapat kita dengan lemah lembut disertai argumentasi yang jelas dan masuk akal dia. Mungkin sesaat dia menolak karena gengsi, namun lama kelamaan dia akan menyadari kebenaran yang kita sampaikan. Berdoalah mohon hikmat Tuhan. 
  • Dari NN : Bagaimana cara mengingatkan orangtua kita untuk berkata sesuai Firman Allah tanpa mengajari? Meledekin orang lain melalui candaan. Doakan.
Jawaban : Mungkin orangtua anda tipe humoris karena senang bercanda, sedangkan anda tipe serius dan menganggap candaan orangtua melanggar Firman Tuhan. Ada beberapa jenis humor, antara lain humor penyegar suasana, humor sindiran atau kritikan halus, dan humor sinis yang menghina atau merendahkan orang lain. Humor penyegar suasana sangat baik. Humor sindiran kadang diperlukan untuk mengingatkan seseorang tanpa harus menegurnya. Humor ini harus disampaikan hati-hati sebab bisa menyinggung seseorang. Humor sinis harus dihindari sebab bisa menimbulkan permusuhan. Cara menegur orangtua yang humornya mungkin berlebihan adalah dengan cara bertanya. Misalnya, “Pak (Ibu) apakah orang itu tidak tersinggung? Sepertinya dia marah, loh.” 
  • Dari Alex : Apa maksud ayat Yoh 1:1, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”?
Jawaban : Ayat itu menjelaskan bahwa Yesus adalah awal dari segala sesuatu, merupakan Firman Allah dan sekaligus Allah itu sendiri 
  • Dari Elok di Tanjung Karang : Bagaimana cara kita untuk menjaga kekudusan?
Jawaban : Kekudusan terkait dengan tubuh, jiwa, dan roh. Menjaga kekudusan tubuh berarti menjaga diri dari kecemaran, zina, pencabulan, porno-aksi, narkoba, dan lain-lain. Menjaga kekudusan jiwa berarti menjaga pikiran dan perasaan kita, termasuk ucapan dan sikap hidup, dari hal-hal yang tidak diperkenankan Allah. Menjaga kekudusan roh berarti mempertahankan iman dari kesesatan dan ajaran di luar Tuhan. Kita sulit melakukannya tanpa pertolongan Roh Kudus. Karena itu, lakukan semua itu dengan penuh komitmen dan kesadaran yang kuat disertai doa dan bimbingan Roh Kudus maka anda mampu menjaga kekudusan. 
  • Dari Dino : Apakah dari cara berpakaian, kita dapat menilai baik-buruknya seseorang?
Jawaban : Bisa ya, bisa tidak. Jika berpakaian mewah penuh perhiasan mahal, mungkin dia suka pamer harta dan kurang percaya diri. Jika berpakaian super seksi, mungkin ingin mengundang orang berbuat cabul atau dia suka pamer tubuh. Jika berpakaian jorok, mungkin memang orang jorok dan sembrono. Namun terkadang, ada orang yang berpakaian sederhana, ternyata orang kaya. Jadi sering kita terkecoh jika hanya melihat tampilan luarnya saja. Sebaiknya kita berpakaian sopan dan bersih.
  • Dari Alfian : Apakah pemuda Kristen boleh nikah siri?
Jawaban : Nikah siri tidak ada dalam ajaran Kristen. Pernikahan secara Kristen harus diteguhkan dan diberkati di gereja. Jadi tidak boleh nikah siri.
  • Dari NN : Sebagai anak muda Kristen harus tampil beda. Berikan contoh sesuai Firman Allah.
Jawaban : Tampil beda adalah hidup berbeda dari cara hidup keduniawian. Misalnya, pemuda duniawi suka berfoya-foya, seks bebas, narkoba, berkelahi, kebut-kebutan, berpakaian tidak sopan, melakukan porno-aksi, nyontek, selingkuh, korupsi, dan perbuatan negatip lainnya, pemuda Kristen tidak melakukan semua itu. Itulah tampil beda.
  • Dari Anggi : Doakan supaya Tuhan memberikan pekerjaan dan bantu doa untuk keluarga.
  • Dari Natalia : Apa yang harus dilakukan ketika doa belum dijawab? Apakah ada yang salah?
Jawaban : Ada beberapa penyebab doa tidak dijawab, yaitu karena (a) untuk memuaskan hawa nafsu (Yak. 4:3), (b) hubungan keluarga yang tidak baik (1 Pet. 3:7), (c) agar tidak meninggikan diri (2 Kor 12:7-9), dan (d) bertentangan dengan kehendak Allah (Mat.26:39) Jika doa kita tidak termasuk hal-hal itu, maka Tuhan pasti akan mengabulkannya dan sabarlah menunggu waktu Tuhan dan tetaplah berdoa 
  • Dari Dias : Bagaimana jika ada pemudi memakai pakaian yang tidak baik dan apa yang harus dilakukan?
Jawaban : Nasihati dia secara baik-baik. 1 Tes 5:14a, “Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib”
  • Dari Rafles : Bagaimana cara memilih pasangan hidup?
Jawaban : Bergaullah dengan teman-teman lawan jenis dalam persekutuan pemuda. Carilah calon pasangan yang seiman dan takut pada Tuhan. Adakan pendekatan secara sopan. Beranilah menyatakan rasa tertarikmu pada seseorang yang kamu pilih. 
  • Dari Adi : Apakah mungkin iman sebiji sesawi dapat memindahkan gunung?
Jawaban : Itu adalah perkataan Yesus. Perkataan Yesus tidak ada yang mustahil atau tidak mungkin, pasti terjadi. Para murid dengan kuasa Tuhan mampu menghidupkan orang mati. Itu lebih besar daripada memindahkan gunung. Lagipula, apa faedahnya memindahkan gunung bagi pemberitaan Injil Kerajaan Allah? 
  • Dari Andre di Kedaton : Yesus agamanya apa?
Jawaban : Pada waktu Yesus hidup di dunia ini, umat Yahudi, termasuk Yesus, menganut ajaran Yudaisme yaitu ajaran berdasarkan hukum Torat. Namun para pengikut Yesus disebut orang Kristen yang artinya pengikut Kristus. (Kis. 11:26)
  • Dari Yahya Kristianto : Doakan kesehatan ibu saya.
  • Dari Dodi : Doakan pemulihan ibu saya.
  • Dari Filip : Bagaimana sebagai anak Tuhan agar sukses dalam Tuhan dan dalam karir?
Jawaban : Hiduplah sesuai ajaran Tuhan Yesus, berprestasilah dalam kariermu, maka engkau akan sukses dan hidupmu diberkati
  • Dari Marta : Bersyukur atas renungan hari ini. Doakan buat aktivitas saya. Sebagai wanita apakah harus mencari pasangan hidup?
Jawaban : Dalam 1 Kor 7:28b tertulis, “Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa.” Kalau tidak menikah karena ingin memusatkan diri dalam pelayanan malah dianjurkan. (1 Kor 7:34) Namun janganlah memaksa diri untuk menikah atau tidak menikah. Saat bersuami pun dapat juga melayani Tuhan, asalkan jangan meninggalkan kewajiban sebagai istri.
  • Dari Trian : Doakan buat keponakan “ais” yang sedang sakit.