Belajar Mendengar Nasihat

Jumat, 15 Nopember 2013 pukul 7.00 - 9.00 malam 
"Belajar Mendengar Nasihat" 
Tutu Petrus
   
Pendamping  
Daniel Sanger, Yosef Aegeng, dan Yohannes Lie


"Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu" (Ams1:8)

     Saya terinspirasi dengan renungan Jumat lalu oleh pak Yohannes terkait hubungan suami istri. Kini saya juga mau membicarakan hubungan anak dengan orangtua. Ada banyak hal terkait hubungan ini yang sering menjadi problem dalam rumah tangga. Ketika anak masih kecil sangat akrab dan tergantung sepenuhnya pada orangtua. Mereka masih perlu bimbingan. Setelah remaja mereka mulai merasakan pengaruh dari luar. Mulailah mereka membanding-bandingkan. Mungkin terasa lebih enak di luar rumah. Mereka mendapat kesenangan yang tidak didapat di rumah. Akibatnya sering terjadi anak konflik dengan orangtuanya bahkan ada yang minggat dari rumah. Mengapa itu terjadi? Itu terjadi karena mereka tidak mau mendengarkan ajaran dan didikan orangtuanya, atau sebaliknya, orangtua tidak pernah mengajar dan mendidik mereka.
     "Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu!" (Maz. 34:12) Orangtua yang sudah berpengalaman hidup dalam Tuhan, ingin agar anak-anaknya ikut pula berbahagia bersama Tuhan. Seperti ajaran penulis Mazmur ini agar takut akan Tuhan. Orangtua mengajar anaknya agar mereka berbahagia. Tapi terkadang keinginan ini tidak berjalan mulus. Banyak pengaruh dari luar. Karena perkembangan zaman, sekarang pengaruh itu semakin kompleks. Orang yang takut Tuhan pasti berbuat baik sehingga selamat. Sebaliknya yang tidak takut akan berbuat sekehendak hatinya dan melakukan kejahatan sehingga mengalami kehancuran.
    Ketika masih berumur sekitar 8 tahun, saya dilarang orangtua manjat pohon di depan rumah. Namun karena saya tidak taat dan belum tahu bahaya, saya tetap manjat dan akhirnya benarlah saya terjatuh. Tangan kanan saya patah. Nasihat Amsal tadi masih berlaku sampai saat ini. Firman Tuhan juga mengajar kepada orangtua untuk, "haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun." (Ul. 6:7) Kalau berulang-ulang diajarkan terus akan meresap dalam pikiran mereka.
     Kenapa banyak anak tidak mau mendengar nasihat orangtuanya? Salah satunya adalah hubungan yang renggang antara mereka. Orangtua tidak punya waktu untuk anak. Mereka terlalu sibuk dengan urusan masing-masing. Orangtua tidak bisa menjadi teladan bagi anaknya. Oleh karena itu, ajarkan dan lakukanlah Firman Tuhan dalam keluarga, damai sejahtera akan menaungi keluarga kita sehingga mendapat kemurahan dan berkat dari Tuhan. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari sdri Nona di Way Halim : Selamat malam. Bila hamba Tuhan berkata-kata rohani, mengajarkan Firman Tuhan dan memberi nasihat namun tingkah lakunya tidak sesuai dengan perkataannya, menurut bapak bagaimana?
  • Dari seseorang : Doakan agar saya bisa lancar mengucapkan kata R. Doakan juga buat kepintaran saya oleh Tuhan Yesus
  • Dari sdri Sherly di Kemiling : Doakan pergumulan dalam pekerjaan dan jodoh
  • Dari ibu Ani di Gang PU : Kalau kita menderita apakah itu sesuai dengan kehendak Tuhan?
  • Dari seseorang : Bagaimana menghancurkan berhala yang ada di depan kita?
  • Dari seseorang : Doakan agar saya dibelikan motor CB atau visen
  • Dari sdr Joko di Antasari : Doakan saya yang sudah dua tahun bergumul tentang jodoh
  • Dari seseorang : Bagaimana menghindari tawaran dunia berupa wanita cantik, rumah bagus, dan mobil mewah?
  • Dari bpk Ujang di Raden Saleh : Selamat malam. Kalau kita percaya Yesus, bagaimana mengukur tingkat keimanan kita?
  • Dari sdr Hari di Pahoman : Berdosakah kalau sikap kita berbeda dengan Firman Tuhan padahal kita sering membawakan renungan Firman Tuhan?
  • Dari sdr Noel di Kedaton : Selamat malam. Saya pernah melihat seorang pendeta berdoa untuk orang sakit dan orang itu sembuh. Pendeta itu juga mengusir setan. Apakah itu karena karismanya muncul atau karena karunia urapan Roh Kudus? 
  • Dari sdr Jarmi di Urip Sumoharjo : Apakah hidup orang percaya akan terus mendapat jaminan dari Tuhan?
  • Dari sdri Silvi : Selamat malam. Tetaplah selalu bersukacita. Saya diberkati oleh Firman Tuhan karena saya juga seorang anak. Doakan saya agar selalu taat dan berhasil dalam kuliah
  • Dari sdr Jefri di Bypass : Apakah salah mengambil keuntungan dari uang yang saya pinjamkan pada orang lain?
  • Dari sdri Lita dan Putri di Suban : Selamat malam. Doakan anak didik kami agar tumbuh menjadi anak-anak yang taat dan cerdas dan berguna bagi lingkungan. Doakan juga untuk TK kami
  • Dari seseorang : Doakan agar saya tidak insomnia (tidak bisa tidur) dan bisa tidur lelap dari jam 9 malam sampai pagi.
  • Dari ibu Jeane di Tanjung Karang : Doakan saya sebagai guru SD agar diberi hikmat
  • Dari sdri Lulu di Metro : Selamat malam. Apakah kehidupan Kristen harus menjadi berkat, memberi, dan menderita?
  • Dari sdri Ros di Jatimulyo : Selamat malam. Jika ada yang berkata jangan beribadah dan percaya pada Yesus, apa saran bapak?
  • Dari seseorang : Shalom. Jika memang Yesus menebus dosa seluruh umat manusia, apakah yang tidak percaya juga selamat? Yesus lahir di Bethlehem dan besar di Nazaret, mengapa daerah itu tidak dikuasai orang Kristen tapi dikuasai oleh orang Ibrani?
  • Dari ibu Natali : Saya ingin berbagi. Tidak ada masalah terjadi tanpa seijin Tuhan. Doakan pendengar yang sakit.
  • Dari seseorang : Boleh tidak orang Kristen menyediakan meja sembayang untuk orangtua yang sudah meninggal?
  • Dari seseorang : Selamat malam. Dalam Amsal diajarkan agar mendidik anak dengan rotan. Padahal dalam undang-undang dilarang melakukan kekerasan pada anak. Bagaimana memadukan hal ini?
  • Dari sdri Linda di Way Halim : Apakah Tuhan mengampuni orang percaya yang pindah agama lalu kembali lagi?
  • Dari seseorang : Ajaran atau didikan yang baik itu bagaimana?
  • Dari bpk. Siregar di Bypass : Wah, hujan terus, ya?  Apakah salah sudah Kristen dan dibaptis lalu adat istiadat tidak dituruti lagi?
  • Dari sdri Lina di Tanjung Senang : Selamat malam. Doakan untuk ketegaran, kesabaran dan mengampuni. Ada orang yang tidak senang dengan saya
  • Dari sdri Elisabet : Doakan saya yang menderita penghinaan, sedangkan keluarga tidak peduli. Padahal saya sabar. Tubuh saya cacat. Saya sering menangis. Mengapa keadilan tidak terjadi? Saya pasrah dan sering merasa putus asa.
  • Dari kel. Rudi Antoni Marbun di Kota Sepang :  Shalom. Doakan bayi kami dalam kandungan sudah 7 bulan agar sehat selalu dan lahir normal. Perkiraan Januari akan lahir. Doakan juga hidup rukun dengan suami dan penuh sukacita
  • Dari bpk Yohanes di Tanjung Bintang : Selamat malam. Bagaimana mengubah para pemuda Kristen yang suka berjudi dan bermabuk-mabukan?
  • Dari sdri Erna di Way Galih Lampung Selatan : Selamat malam. Doakan saya yang sudah 2 hari ini tidak bisa kuliah karena pusing. Kata dokter tidak apa-apa. Teman menyarankan agar ke dukun.