Menunggu

Jumat,  25 Januari 2013 pukul 7.30 - 9.00 malam

"MENUNGGU" 
Dany Salim

Pendamping
Tutu Petrus. Pdt. Daniel Sanger,
Yohannes Lie, dan Yahya Wangsajaya,  

 

"Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku. Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut." (Ams. 8:34-36)

     Menunggu merupakan pekerjaan yang menjenuhkan  Misalnya di saat-saat ini sering terjadi hujan lebat dan banjir sehingga jalanan macet. Tentu di dalam mobil yang terjebak kemacetan, kita merasa sangat bosan. Demikian juga kalau kita menunggu antrian di dokter. Misalnya dapat nomor 35, sedangkan pasien baru masuk sampai nomor 5. Wah masih lama.
     Ayat di atas menuliskan bahwa berbahagia orang yang mendengarkan Allah dan setiap hari menunggu pada pintuNya. Jika kita selalu menantikan Tuhan, kita akan memperoleh kehidupan. Saat ini kita sedang menunggu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua-kalinya. Banyak umat Tuhan bertanya-tanya, kapan Tuhan akan datang. Mengapa belum juga datang? Sebagian mulai ragu, apakah Tuhan benar-benar akan datang. Tapi kita tetap harus menunggu kedatanganNya.
      "Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu." (Yoh. 5:39-40) Jika kita ingin memperoleh hidup, kita harus datang pada Yesus. Saat menunggu kedatanganNya kita harus tetap setia. Jika kita tidak mau datang pada Tuhan, kita tidak akan mendapat kasih karunia. Akibatnya, kita tidak akan mendapatkan keselamatan dalam Tuhan.
      "Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir -- kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia." Lalu berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku." Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun. Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!" Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!" Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya." (Kel 32:1-7) Bangsa Israel menunggu Musa terlalu lama, mereka tidak sabar lalu membuat lembu emas. Terkadang kita pun demikian. Ketika menunggu Tuhan belum datang, kita seringkali meninggalkan Tuhan.
     Ketika Yesus datang nanti, Dia akan mencari iman. Kita harus terus bekerja untukNya, mengisi hari-hari kita bersama Tuhan, menghitung hari-hari kita agar beroleh hati yang bijaksana. kita harus lebih setia dan mengandalkan Tuhan maka kita akan memperoleh hidup kekal. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline: 
  • Dari sdri Widya di Sukarame : Shalom. Mau bertanya, benarkah jika seseorang meninggalkan Tuhan atau berpindah keyakinan, itu Tuhan ijinkan? Padahal Tuhan berkata, "Akulah Jalan dan Kebenaran." Doakan desa saya di Jati Agung yang terkena bencana banjir.
  • Dari sdri Merry di Natar : Jika kita tidak bisa membantu pelayanan di gereja apakah tetap saja salah pada Tuhan? Saya takut sebab sebagian besar teman-teman melayani di gereja. Tapi saya tidak bisa melayani.
  • Dari sdr Martin di Rajabasa : Selamat malam. Dulu saya melakukan dosa besar sebelum percaya pada Yesus. Apakah dosa itu tetap tidak diampuni? Apakah nanti Tuhan akan tetap memperhitungkannya?
  • Dari ibu Siregar : Doakan suami saya yang sedang ke Medan. Beliau pesan agar saya menyampaikan pesan ini. Tetap semangat buat Samaria Ministri.
  • Dari seseorang : Selamat malam. Sebenarnya kuasa Roh Kudus itu bisa pergi tidak dari pribadi kita? Apakah tetap selalu ada atau tidak?
  • Dari ko Acin : Selamat malam. Walau pun hujan tetap semangat. Terima kasih atas doa-doa Samaria Ministri. Usaha saya makin maju.
  • Dari sdr Yosef : Doakan saya yang tidak enak badan sudah 3 hari, sakit kepala dan demam tinggi.
  • Dari sdr Misel : Terkadang anak Tuhan yang sudah melayani semangatnya bisa menjadi suam-suam kuku. Apa kiatnya supaya tetap kuat di dalam Tuhan?
  • Dari sdr Lala di Kedaton : Doakan untuk saudara Hendri di Limau yang saat ini tidak menyadari tindakannya yang keliru akibat godaan dunia.
  • Dari sdr Albina : Saya dibuang keluarga karena saya percaya Tuhan Yesus. Minta Firman Tuhan yang dapat menguatkan saya dan juga bantu doa. Malam ini saya sedang rapuh.
  • Dari ibu Priscila : Shalom. Doakan saya agar bisa punya anak, agar Tuhan memberkati kandungan saya.
  • Dari sdr Adi di Jati Agung : Doakan dan minta pendapat buat pekerjaan. Saya baru kehilangan pekerjaan. Namun saya yakin bahwa Tuhan tetap memberi saya makan dan memelihara saya.
  • Dari sdr Christian di Tegalsari Natar : Shalom. Apa motivasi mengikut Yesus yang terdapat dalam Yohanes 6:22-24, "Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus."
  • Dari sdri Mei Lin : Jika mama meninggal dunia sesudah dibaptis 1 bulan lalu dipanggil Tuhan apakah mama selamat? Mama dulunya agama lain. Papa masih tetap dengan agama lama. Tapi kini anaknya 3 orang sudah terima Tuhan Yesus.
  • Dari mas Agus di Beringin Raya : Bantu doa buat usaha saya. Supaya dagangan saya laris dan diberkati Tuhan, bagaimana caranya pak?
  • Dari sdr Jemy di Tanjung Bintang : Jika kita membawa saudara yang belum percaya tapi dilarang oleh papa yang belum percaya, apa yang harus saya lakukan?
  • Dari sdr Jermi : Mengapa anak Tuhan ada yang diberkati berlimpah, namun ada juga yang hidupnya sulit? Apakah Tuhan membeda-bedakan?
  • Dari sdr Samuel di Pesawaran : Doakan saya yang suka tidak enak badan. Kalau kita mengurangi jam doa, bermasalah tidak? Biasanya saya berdoa jam 12 malam, namun karena saat ini saya sudah bekerja sering tidak terbangun.
  • Dari bpk Indra : Selamat malam. Agar berkat datang, apakah kita harus berdoa dulu?
  • Dari sdr Beny di Natar : Doakan supaya keimanan saya bertumbuh. Saya sudah lama meninggalkan Tuhan.
  • Dari sdr Ingan Ita : Shalom. Doakan buat pasangan hidup dari Tuhan.
  • Dari sdr Gino di Panjang : Jika banyak manusia meninggal karena dibunuh atau terkena bencana alam, apakah masuk Sorga atau tidak?
  • Dari sdri Tuti di Jati Agung : Apakah salah jika datang ibadah telat? Terkadang tidak bisa ikut dalam pujian, tinggal Firman Tuhan. Rumah saya jauh dari gereja.