Tuhan Yesus Tidak Berubah

Jumat, 23 September 2011 pukul 8.00 - 9.00 malam

 "Tuhan Yesus Tidak Berubah"
Dany Salim

Pendamping : Pdt. D. Sanger, Pdt. F. Suoth, Tutu Petrus, Bagus S, dan Yohannes L.
 

Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. (Yoh. 12:46-47)

     Yesus datang sebagai Terang Dunia supaya manusia tidak tinggal dalam kegelapan. Barangsiapa yang percaya pada Yesus maka tidak ada lagi kegelapan dalam dirinya. Yesus datang bukan untuk menghakimi tapi menyelamatkan manusia. Tuhan Yesus datang dengan tujuan yang tidak berubah, yaitu membawa misi keselamatan.
     Tuhan Yesus tidak berubah kuasaNya, jani-janjiNya, dan kasih setiaNya. Dua contoh yang memperlihatkan bahwa Tuhan itu luar biasa dan kasihNya tidak berubah.
  1. Zakheus : Yesus mengenal Zakheus dan mau menginap di rumahnya. Dia tidak memandang berat-ringannya dosa. Ketika Zakheus bertemu dengan Yesus terjadi perubahan dalam hidupnya. Dia diselamatkan. Kita sering ragu apakah kuasa, kasih, dan janjiNya masih berlaku sekarang. (Luk. 19:2-10))
  2. Tomas : Dalam Yoh. 20:24-25, dikisahkan bahwa Tomas tidak percaya akan kebangkitan Yesus sebelum dia mencucukkan jarinya di luka Yesus. Dan ketika Yesus menampakkan diriNya kepada Tomas saat murid-murid sedang berkumpul, Ia memerintahkan Tomas untuk mencucukkan jarinya ke lukaNya. Tomas menjawab, "Ya Tuhan dan Allahku" Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (Yoh. 20:28-29)  
 Saat kita berada dalam kebimbangan dan kelemahan, Tuhan datang untuk menguatkan kita. Janji itu tetap berlaku bagi kita, sebab Yesus tidak berubah. Dia tetap mengasihi dan melindungi kita. Jangan ragu dan bimbang. Yakinlah Yesus masih mengasihi kita.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  •  Ada yang bertanya kepada saya tentang Yesus adalah Tuhan dan manusia. Bagaimana menjelaskannya? 
Jawab: Untuk menjelaskan tentang Yesus sebagai Tuhan dan manusia, kita dapat membaca dalam Yoh. 1:1 "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." dan Yoh. 1:14, "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran". Kedua ayat itu merupakan bukti jelas bahwa Yesus adalah Allah yang turun ke dunia sebagai manusia.
  • Dari pak Gabin : Yesus adalah terang dunia dan penyelamat. Mengapa manusia suka kegelapan dan menolak keselamatan? Mengapa Yesus harus menampakkan diriNya baru manusia percaya?
 Jawab: Sejak manusia jatuh dalam dosa, mereka hidup dalam kegelapan. Pada awalnya mereka mencari terang itu lewat penyembahan pohon, matahari, gunung dalam keyakinan animisme, atau menyembah dewa-dewa, namun mereka tidak menemukannya, karena terang itu hanya ada di dalam Yesus. Orang yang hidup dalam dosa menyukai kegelapan karena seluruh kehidupan mereka dikuasai kegelapan. Manusia sebetulnya tidak menolak keselamatan, namun mereka menolak meninggalkan kejahatan dan kenikmatan dosa. Karena itu jika diberi pilihan, apakah memilih keselamatan atau kenikmatan dosa, mereka cenderung memilih kenikmatan dosa. Mengapa Yesus harus menampakkan diriNya, baru manusia percaya? Karena manusia umumnya terbelenggu dengan inderanya, mereka hanya percaya pada apa yang mereka lihat, mereka dengar, mereka raba, atau mereka rasakan. Mereka baru percaya kalau sudah mereka buktikan sendiri. Namun, walaupun sudah membuktikannya, manusia terkadang masih juga menolak Yesus karena pikiran mereka masih dikuasai kegelapan.
  • Dari bpk. Tutur Sugirno di Pringsewu : mohon doa agar istrinya ibu Jermi Wiastuti diberikan Tuhan kekuatan dan kesehatan saat melahirkan anak kedua
Jawab: Pak Tutur, di akhir acara ini akan kita doakan agar ibu Jermi diberi kekuatan dan kesehatan saat melahirkan, dan Tuhan juga memberkati bapak, ibu, dan kedua anak bapak.
  • Mengapa Tuhan Yesus tidak berubah? 
Jawab: Pengertian Tuhan Yesus tidak berubah telah dijelaskan tadi, yaitu tidak berubah kasihNya, janjiNya, dan kuasaNya. Yesus tidak berubah karena Dia adalah Tuhan. Dia Allah yang konsisten dan tidak pernah berdusta. Dia Allah yang dapat dipercaya. Jika kasihNya, janjiNya, atau kuasaNya berubah-ubah berarti Dia tidak dapat dipercaya.
  • Dari Yose di Panjang : Apakah kegelapan itu Tuhan ijinkan ada di dunia? Mengapa ada anak Tuhan yang hidup dalam kegelapan?
Jawab: Ada dua pengertian tentang kegelapan, yaitu kegelapan secara fisik, misalnya kegelapan malam, dan kegelapan secara rohani, yaitu dalam pengertian hidup dalam dosa. Kegelapan malam diciptakan Tuhan karena bagian dari peristiwa alam. Namun kegelapan dalam pengertian hidup dalam dosa, bukanlah kehendak Allah namun akibat pelanggaran Adam dan Hawa, karena itu Dia datang ke dunia sebagai terang untuk menerangi hati dan pikiran manusia. "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu". (Yes. 60:1-2) Mengapa ada anak Tuhan yang hidup dalam kegelapan? Anak Tuhan tidak ada yang hidup dalam kegelapan, namun anak Tuhan bisa terjatuh dalam kegelapan karena dia lalai, tidak berdoa dan berjaga. "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mat. 26:41) Jika terjatuh, dia akan segera ditopang oleh Tuhan agar tegak kembali. "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya".(Maz. 37:23-24) Jadi jika ada orang Kristen bukan terjatuh tapi memang hidupnya berkubang dalam dosa, sudah tentu dia bukanlah anak Tuhan namun hanya merasa atau mengaku sebagai anak Tuhan.
  • Mengapa anak Tuhan sering jatuh dalam dosa?
Jawab : Sudah dijawab di atas.
  • Ketika manusia jatuh di dalam dosa, dimanakah terang itu?
Jawab : Terang itu tetap ada dan tidak meninggalkan dia, namun manusia yang jatuh dalam dosa  itu tidak bisa melihat terang itu karena mata hati dan pikirannya sedang dikuasai oleh kegelapan
  • Dari Maikel di Pesawaran : Ada aktifis gereja yang cuma bisa bicara Firman Tuhan, tapi sulit melakukan. Sering menasehati, tapi karakternya jauh dari kebaikan. Apakah itu untuk menutupi keburukannya atau karena dia bebal? 
Jawab : Sdr. Maikel, kasus seperti itu banyak kita temui dimana-mana. Pada zaman Yesus, orang Farisi juga bersikap demikian. Itulah yang disebut munafik. "Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya." (Mat. 23:3) Namun umumnya, si pelaku tidak menyadari hal itu. Dia merasa dirinya baik-baik saja dan menganggap diri sangat saleh. Bagaimana sikap kita? Sebagai orang percaya, kita wajib mendoakan dia dan berjagalah agar ragi Farisi itu tidak mencemari diri kita sendiri.