Senin, 20 September 2010
"Apakah Saya Menafsir
Firman Tuhan dengan Benar?"
Yohannes Lie
Sebelum mengutus para muridNya, Yesus mempersiapkan mereka menjadi pewarta Firman Tuhan melalui pengajaran, sikap hidup dan teladanNya, pengalaman dan praktek nyata di lapangan. Dia memberi contoh cara berkotbah atau mengajar. Dia selalu mengingatkan para muridNya agar tidak mengajarkan ajaran sesat. Karena itu, seorang pengkhotbah harus selalu mempersiapkan diri secara serius. Pelayanan Firman Tuhan sangatlah sakral dan tidak boleh sembarangan.
Ada beberapa kiat dalam menafsirkan Firman Tuhan. Bila pembaca ingin membaca renungan ini silakan
klik disini. Tuhan Yesus memberkati.