Hatiku Percaya

Jumat, 05 Pebruari 2016 pukul 19.00 - 20.00
"Hatiku Percaya"
Dany Salim

Pendamping : 
Yohannes Lie, Yosef Aegeng Laseno, dan Daniel Sanger


“TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.” (Mazmur 28:7)

     Dari ayat awal, Daud mengalami banyak masalah sehingga dia berkata, “aku berseru, janganlah berdiam diri terhadap aku”. Daud yakin bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Kita pun sering menghadapi keadaan seperti itu. Doa belum dijawab, lalu merasa bimbang. Mulut berkata aku percaya, tapi hati merasa bimbang, sehingga perkataan kita tidak sesuai dengan yang diinginkan Tuhan. Karena itu persiapkan hati, bukan hanya mulut, untuk percaya sungguh-sungguh. Tuhan menghendaki hati kita seperti tanah subur ketika kita tetap percaya. Percayalah, pertolongan Tuhan pasti datang sehingga kita akan bersukacita dan mengucap syukur. Dalam Matius 9:20, ada seorang wanita 12 tahun pendarahan. Hatinya sungguh percaya dan dia menjamah jubah Yesus maka dia sembuh.
     Yesus adalah Juru Selamat kita satu-satunya yang sanggup membawa kita ke sorga. Jika iman kita tetap teguh maka keselamatan itu menjadi milik kita. Dalam Yoh. 20:29, Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Kita adalah orang berbahagia sebab walaupun kita belum melihat tapi kita percaya pada Yesus. Dia sanggup menyembuhkan, memberi jalan keluar, dan memberi keselamatan kekal. Tetaplah percaya pada Yesus. Amin

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline :
  • Dari bpk Ayen : Doakan istri saya ibu Eli Nio yang terbaring sakit 
  • Dari Putra di Lampung Tengah : Apa penghalang doa yang belum dikabulkan, padahal saya sudah percaya dan selalu berdoa? Doakan lamaran pekerjaan saya dan juga calon istri saya
Jawab : Tunggulah jawaban Tuhan dengan sabar dan penuh iman. Biarlah kehendak Tuhan yang terjadi bukan kehendak kita
  • Dari Elsa di Bandarlampung : Kalau sudah percaya tapi belum dapat jawaban, apa yang harus kita lakukan?
Jawab : Tetaplah berdoa tanpa putus asa, dan nantikan jawabannya dengan sabar dan penuh iman
  • Dari NN : Dimana kita mendapatkan mahkota kehidupan dan bagaimana mendapatkannya?
Jawab : Mahkota kehidupan diberikan saat kita masuk dalam Kerajaan Sorga. Cara mendapatkannya adalah dengan percaya sepenuh hati pada Yesus dan melakukan ajaranNya
  • Dari NN : Apa arti Galatia 3:4?
Jawab : Galatia 3:4, “Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!” Untuk memahami ayat ini, kita harus membaca satu perikopnya. Itu teguran paulus pada umat Kristen di Galatia yang semula percaya bahwa keselamatan diperoleh dari kasih karunia Allah sesuai ajaran Yesus lalu berubah kembali lagi dengan meyakini bahwa keselamatan karena menjalankan hukum Torat. Jadi Paulus menegur mereka agar tidak kembali lagi ke ajaran Perjanjian Lama
  • Dari bpk Herman : Apakah pendeta merayakan Valentine dan Imlek? Apakah tahun merah itu? 
Jawab : Valentine adalah hari kasih sayang. Kasih sayang itu sesuai ajaran Tuhan. Jadi kalau perlu harus dirayakan setiap hari. Imlek adalah perayaan menyambut tahun baru kalender Tionghoa. Tidak ada masalah bagi yang merayakannya. Mungkin tahun merah itu karena orang yang merayakan Imlek banyak berbaju merah. Merah adalah lambang sukacita.
  • Dari NN : Bagaimana mengatasi suami yang keras? Apakah suami tidak mencintai saya karena belum punya keturunan?
Jawab : Mengatasi suami keras harus dengan kelembutan, kesabaran, dan kasih sayang. Jangan berpikir negatip. Percayalah suamimu tetap mengasihimu apa adanya. Berdoalah dan berusahalah selalu tanpa putus asa agar Tuhan segera mengaruniakan keturunan
  • Dari bpk Karno : Apa arti Roma 10:6-7? 
Jawab : Roma 10:6:-7, Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?," yaitu: untuk membawa Yesus turun, atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?," yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati. Maksud ayat ini kebenaran Allah itu mutlak, tidak usah berbantah-bantahan dan berdalih-dalaih dengan mengatakan begini atau begitu. Kebenaran Allah harus direnungkan bukan didebatkan
  • Dari Anis di Bandarlampung : Apakah benar dengan hati percaya kita dapat memindahkan gunung?
Jawab : Benar, sebab semua perkataan Yesus adalah kebenaran mutlak. Pengertian gunung bisa berbentuk gunung fisik dan gunung simbolik, yaitu pencobaan atau masalah yang besarnya segunung. Tapi baik gunung fisik maupun simbolik dapat dipindahkan dengan iman
  • Dari Rita di Lampung Tengah : Doakan agar saya dibolehkan orangtua bawa motor ke tempat kerja. Doakan pasangan hidup seiman yang mau menerima apa adanya 
Jawab : Agar dibolehkan kamu harus trampil mengendarai motor dan memiliki SIM agar orangtua tidak kuatir
  • Dari ibu Katrina di Punggur : Usaha kami telah diberkati. Terima kasih
Jawab : Puji Tuhan. Selamat sukses, ya bu. Kami doakan semakin diberkati
  • Dari NN : Kenapa ada gereja yang tidak bayar perpuluhan? Jemaat bilang itu Perjanjian Lama. 
Jawab : Masing-masing gereja memiliki aturannya sendiri, termasuk aturan tentang persepuluhan. Kita tidak bisa mencampurinya. Memang persepuluhan berasal dari Perjanjian Lama, tapi banyak juga diterapkan gereja saat ini untuk mencukupi kebutuhan hamba Tuhan dan untuk mendukung pekerjaan Tuhan
  • Dari NN : Bagaimana memahami adanya hitungan hari sesudah kematian, ada hari ketiga, ke tujuh? Apakah kita boleh percaya?
Jawab : Itu tradisi dari suku-suku. Kalau itu dilakukan dalam bentuk ibadah dengan tujuan untuk mengenang dan menghibur keluarga yang ditinggalkan tidak masalah. Tapi bukan suatu keharusan, boleh dilakukan, boleh juga tidak
  • Dari NN : Doakan agar keluarga Tomi dan Rince bersatu kembali
  • Dari NN : Apakah persepuluhan dan persembahan sangat penting? Bagaimana kalau orang terlilit masalah ekonomi, apakah harus memberi persepuluhan dan persembahan?
Jawab : Perpuluhan penting untuk menunjang kehidupan para hamba Tuhan dan pekerjaan Tuhan. Persepuluhan diberikan berdasarkan penghasilan. Kalau sedang merugi atau terlilit masalah ekonomi tidak wajib memberi persepuluhan
  • Dari ibu Yuliana : Doakan agar hati dikuatkan karena hinaan adik sendiri
Jawab : Agar hati ibu dikuatkan, doakan, ampuni dan kasihi adik ibu dengan sepenuh hati, maka hati ibu akan penuh damai dan bersukacita kembali
  • Dari Obed : Dimanakah mencari kedamaian hati padahal saya sering membaca Alkitab?
Jawab : Kedamaian diperoleh jika kita menyerahkan seluruh beban kita pada Yesus dan tidak menyimpannya terus menerus di hati. Berdoalah selalu, jika ada kepahitan, ampunilah orang yang menyakitimu, jika ada penyesalan masa lalu, mohonlah ampun pada Tuhan dan mohon kekuatan dari Roh Kudus.
  • Dari Tari di Probolinggo : Boleh tidak berhubungan dengan seseorang tanpa restu orangtua karena berbeda iman?
Jawab : Ada dua kesalahanmu yaitu berhubungan dengan orang yang tidak seiman dan tanpa restu orangtua. Jangan teruskan hubungan itu. Berdoalah dan percayalah Tuhan akan memberikan ganti yang jauh lebih baik
  • Dari bpk Yunus di Jatimulyo : Apa kabar Samaria? Apakah baptisan Roh Kudus dapat dilakukan siapa saja?
Jawab : Baptisan Roh Kudus hanya diberikan oleh Tuhan Yesus bukan manusia. Tapi baptisan Roh Kudus dapat diterima siapa saja yang dikaruniai Tuhan
  • Dari Jeslin di Telukbetung : Boleh tidak sebagai orang Kristen merayakan tradisi Imlek?
Jawab : Tentu saja boleh sebab tidak ada larangan merayakan menyambut tahun baru, asalkan jangan berdoa kepada roh-roh orang mati dan kepada berhala.
  • Dari Yuni : Apakah arti ora et labora? Dimana ayatnya?
Jawab : Ora et labora artinya berdoa dan bekerja. Jadi dalam hidup ini jangan hanya berdoa saja, tapi juga harus disertai usaha. Ayatnya tidak tertlis seperti itu tapi tersirat.
  • Dari Kristin di Bandarjaya : Begaimana membedakan pasangan dari Tuhan dan yang bukan?
Jawab : Yang dari Tuhan adalah pasanganmu saat kalian diteguhkan dan diberkati dalam pernikahan kudus di gereja. Jika tidak demikian, berarti bukan dari Tuhan
  • Dari Kristianto : Apa arti Almasih itu?
Jawab : Almasih dari bahasa Arab, kadang disebut juga Masehi, sama artinya dengan Mesias bahasa Ibrani, dan Kristus bahasa Yunani, artinya Yang Diurapi. Itu adalah sebutan untuk Yesus. Urapan diberikan pada saat pengangkatan raja atau imam. Pengertian disini adalah Yesus diurapi sebagai Raja dan Imam Agung Sorga.