Siaran Youth Samaria Ministri bersama radio Heartline, Rabu 5 Agustus 2015 pk 19-20
Renungan oleh Yosef Ageng Laseno "Perhatikan Kehidupanmu"
Pendamping Yohannes Lie, Stevenly Kevin Yehezkiel, Indra Sinurat dan Yahya Wangsajaya
“Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya! Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN. Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga:” (Rat. 3:39-41)
“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.” (Ef.5:15-16)
Tuhan segera datang, waktu sudah sangat singkat, kita wajib merespon kedatangan Tuhan. Bagaimana dengan kehidupan kekristenan kita? Kita harus memberikan diri kita untuk menyambut kedatanganNya yang kedua kali. Biasanya orang mengeluh karena masalah kehidupan, pekerjaan, atau keluhan lain. Seharusnya kita mengeluh karena dosa, karena karakter yang belum berubah seperti yang diinginkan Yesus. Kita harus kudus tidak boleh serupa dunia. Roma 12:12, “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
Orang percaya harus menaklukkan dosa. Roma 7:15, “Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat." Karena itu kita perlu tuntunan Tuhan. Jika kita selalu berbuat dosa, berarti kita tidak menghargai kasih karunia Tuhan dan hal itu merusak persekutuan kita dengan Tuhan dan sesama. Jangan senang berbuat dosa. Mengaku sudah bertobat tapi kehidupannya tidak mencerminkan pertobatan. Doa adalah napas kehidupan rohani kita. Jangan enggan berdoa pada Tuhan. Perhatikanlah kehidupan kita. Amin
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.” (Ef.5:15-16)
Tuhan segera datang, waktu sudah sangat singkat, kita wajib merespon kedatangan Tuhan. Bagaimana dengan kehidupan kekristenan kita? Kita harus memberikan diri kita untuk menyambut kedatanganNya yang kedua kali. Biasanya orang mengeluh karena masalah kehidupan, pekerjaan, atau keluhan lain. Seharusnya kita mengeluh karena dosa, karena karakter yang belum berubah seperti yang diinginkan Yesus. Kita harus kudus tidak boleh serupa dunia. Roma 12:12, “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
Orang percaya harus menaklukkan dosa. Roma 7:15, “Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat." Karena itu kita perlu tuntunan Tuhan. Jika kita selalu berbuat dosa, berarti kita tidak menghargai kasih karunia Tuhan dan hal itu merusak persekutuan kita dengan Tuhan dan sesama. Jangan senang berbuat dosa. Mengaku sudah bertobat tapi kehidupannya tidak mencerminkan pertobatan. Doa adalah napas kehidupan rohani kita. Jangan enggan berdoa pada Tuhan. Perhatikanlah kehidupan kita. Amin
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
- Dari NN : Saya sudah Kristen sejak kecil. Tapi iman saya dipengaruhi keyakinan lain. Saya satu-satunya Kristen di lingkungan saya. Apa yang harus saya lakukan?
- Dari Putra di Bangunrejo : Kenapa dalam menjalani hidup ini saya selalu gagal dalam pekerjaan, asmara, dan lain lain?
- Dari Reni di Bandarjaya : Apakah kita bisa memeriksa kehidupan sendiri? Lebih mudah memeriksa orang lain
- Dari Widya : Beberapa hari ini dapat teguran dari atasan. Apa solusinya, apakah harus bertahan atau berhenti kerja
- Dari Eren : Apa pengaruh menikah muda dan di usia 30 tahun? Bagaimana jika belum mendapat buah hati?
- Dari Iqbal: Bagaimana menjadi pribadi yang serius namun humoris? Banyak yang suka
- Dari Alex di Tanjung Bintang : Mengapa di masa hidup harus memperhatikan hidup kita?
- Dari ibu Andian : Apakah prilaku ayah turun pada anaknya?
- Dari Dwi di Tanjung Karang : Doakan pdkt dengan wanita Vita. Kami berjauhan, agar hubungan terjadi
- Dari Juni di Kedaton : Doakan bude Juli di RS Urip dan pakde Tohir
- Dari Susan di Metro : Bagaimana memperbaiki hubungan yang semula harmonis kini tidak harmonis lagi?
- Dari Tia : Doakan pekerjaan saya
- Dari Aldi di Metro : Kapan hari akhir itu? Apa yang harus dilakukan
- Dari Angelika Novita : Doakan pekerjaan, kesehatan, dan keluarga
- Dari Grace : Bagaimana menyelaraskan hukum Allah dan hukum alam?
- Dari Ponco di Sukarame : Pemuda yang sering galau, apa yang kurang dalam hidupnya?
- Dari Amei : Apa tujuannya kita harus hidup sesuai dengan Yesus?
- Dari Lukas : Pergumulan dengan orang yang saya sukai, tapi dia menganggap saya temannya saja. Apakah saya harus tetap berharap atau berhenti?
- Dari NN : Bagaimana mengubah sikap bagi orang yang belum percaya?
- Dari Kris di Pahoman : Saya curhat ke teman dengan jujur. Besoknya dia bilang saya bohong. Hubungan kami menjauh. Apa yang harus saya perbuat
- Dari Novi di Enggal : Doakan teman di luar kota agar dilindungi Tuhan, juga doakan pekerjaan dan kesehatannya
- Dari ibu Ana di Lampung Timur : Doakan Aurel dalam sekolahnya dan pekerjaan suami
- Dari Hendro : Apakah jika kita melayani itu berpengaruh hidup kita mendapat damai sejahtera
- Dari Astrid di Pahoman : Bagaimana agar pacaran LDR dapat awet?
- Dari Adit : Pertobatan kosong itu maksudnya apa?