Jangan Jemu Berbuat Baik

Jumat, 31 Juli 2015 pukul 19.00 - 20.00
"Jangan Jemu-jemu Berbuat Baik"
Dany Salim

Pendamping : 
Yosef Aegeng Laseno, Yohannes Lie dan Yahya Wangsajaya


"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Gal. 6:9)
"Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik" (2 Tes. 3:13)

     Mengapa Tuhan mengingatkan agar kita jangan jemu-jemu berbuat baik? Sebab kita terkadang merasa kecewa, karena ketika sudah berbuat baik, sudah menolong seseorang, kita malahan mendapat balasan yang tidak kita inginkan Sehingga kita terkadang berpikir untuk apa menolong orang lain. Toh hasilnya sia-sia. Tetapi Tuhan kembali mengingatkan agar jangan jemu-jemu berbuat baik. Yohanes 5:29 menulis, "Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum" Itulah perbedaan antara orang yang selalu berbuat kebaikan dibandingkan mereka yang selalu berbuat kejahatan. Karena itu penting kita selalu berbuat baik, apa pun keadaannya. Sekarang dunia semakin jahat. Banyak orang menjadi hamba uang dan mementingkan diri sendiri saja.
     Apakah berbuat baik itu? Yakobus 2:8, "Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik." Jadi mengasihi Tuhan dan sesama adalah perbuatan baik yang harus selalu kita lakukan tanpa jemu-jemu. Bagaimana jika kita tahu berbuat baik tapi tidak melakukannya? Yakobus 4:17, "Tapi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa"
     Orang yang terbiasa berbuat jahat akan sulit sekali melakukan kebaikan. Apabila kita mampu berbuat baik, itu karena pertolongan Tuhan. Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa. Setelah kita diselamatkan, tetaplah berbuat baik. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
  • Dari Putra di Bangunrejo Lampung Tengah : Mohon doakan agar Tuhan memberikan yang terbaik dalam kesehatan, pekerjaan, dan jodoh
  • Dari Andreas Sukoco : Doakan penyakit saya dan keutuhan keluarga
  • Dari Alfara : Apakah jebakan iblis itu?
Jawab : Jebakan iblis adalah bujukan atau tipu daya iblis agar manusia jatuh dalam dosa. Bujukan itu bisa lewat pikiran, teman, keadaan, dan masalah
  • Dari ibu Grace di GBI Vila Citra : Mengapa ketika saya berbuat baik, orang tidak menghargainya?
Jawab : Mungkin itu terjadi karena kebaikan kita ditafsirkan keliru oleh orang lain sehingga menimbulkan kesalah-pahaman. Akibatnya mereka menjadi curiga dengan maksud baik kita, atau tersinggung karena merasa direndahkan saat dibantu, atau karena dia memang tidak membutuhkan bantuan.
  • Dari Indri di Tanjung Seneng : Doakan mama sakit tipus
  • Dari Rudi : Bagaimana agar tetap kuat dalam Tuhan? Saya baru menikah 1 tahun, tapi istri minta diceraikan. Dia hamil dari pacarnya dan bukan orang percaya. Saya amat mencintai dia
Jawab : Sebetulnya kamu sudah melakukan dua kesalahan, yaitu menikah dengan orang tidak seiman dan menikahi wanita hamil yang mencintai orang lain. Sebesar apapun cintamu, jika dia tetap ngotot menuntut cerai, sulit mempertahankan keluargamu. Biarkan dia yang mengajukan perceraian. Jika pengadilan memutuskan kalian bercerai, itu bukan kesalahanmu. Apakah bila sudah bercerai, boleh menikah lagi? Ada dua pandangan para teolog. Ada yang secara tegas melarang selama si wanita belum meninggal. Namun ada pula yang mengijinkannya karena dianggap belum dipersatukan di gereja. Untuk itu silakan bicarakan dengan pendetamu. Jika diijinkan, jangan lagi mengulangi kesalahan itu, carilah istri sesama orang percaya. Apa pun yang terjadi tetaplah kuat dalam Tuhan, berdoalah selalu, dan hiduplah sesuai ajaran Tuhan, Tuhan akan memberkati hidupmu
  • Dari Johan : Kami selalu berbuat baik, tapi mengapa keluarga saya sering bertengkar? Apakah karena kesalahan sendiri atau karena hal lain?
Jawab : Pertengkaran dalam keluarga bisanya muncul karena kurangnya komunikasi antar keluarga saat ada masalah, egoisme masing-masing, dan mau menang sendiri. Jika keluarga saling berbuat baik satu sama lain, tentu masalah dapat diselesaikan dengan baik dan pasti tidak ada pertengkaran. Berdoalah dan merenungkan Firman Tuhan bersama keluarga selalu. Tuhan akan memberkati kehidupan keluargamu sehingga jauh dari pertengkaran.
  • Dari Desi di Natar : Apa beda mengasihi dan menyayangi saat pacaran?
Jawab : Kedua istilah itu dalam pacaran, pengertiannya sama saja
  • Dari bpk Herman di Rajabasa : Apakah Tuhan tetap mengasihi anakNya di penjara akibat narkoba atau melakukan kejahatan lain?
Jawab : Ya. Tuhan Yesus mengasihi semua manusia berdosa dan akan mengampuni mereka yang bertobat dan percaya padaNya selama masih ada waktu dan kesempatan di dunia ini.
  • Dari Vina di Lampung Timur : Mengapa ketika melangkah maju dalam pelayanan, tidak ada yang mendukung?
Jawab : Mungkin teman-teman sepelayanan belum memahaminya, atau programmu berbeda dengan program mereka. Karena itu berkomunikasilah secara baik dengan mereka. Selaraskan programmu dengan program mereka
  • Dari Robert di Wayhalim : Kenapa perbuatan baik terkadang tidak dihargai lingkungan dan pemerintah?
Jawab : Sebetulnya perbuatan baik yang dilakukan dengan tulus dan penuh kasih akan selalu dihargai oleh siapa pun, termasuk lingkungan dan pemerintah. Mungkin mereka masih belum memahami tujuan perbuatan baik itu sehingga merasa curiga.
  • Dari Priskila di Metro : Saya punya mantan tidak seiman. Dia mengejar saya lagi. Saya mau menikah tahun depan. Apakah saya harus ganti nomor?
Jawab : Lupakan saja dia karena akan mengganggu hubunganmu dengan calon suamimu. Kalau perlu bisa ganti nomor
  • Dari Tasya di Bandarlampung : Apa yang dimaksud orang bebal?
Jawab : Orang bebal adalah orang bodoh dan bandel yang tidak mau mendengar nasihat dan peringatan. Orang seperti itu akan menanggung akibat atas kebebalannya. Orang bebal yang dimaksud di Alkitab adalah orang yang tidak mau mendengar nasihat dari Firman Tuhan. Pada akhirnya mereka akan menerima hukuman kekal di neraka
  • Dari ibu Lily : Apa solusi jika suami kerja di luar kota? Diajak pindah tidak mau. Saya curiga dia ada wanita lain
Jawab : Jangan berprasangka buruk pada suami sebab itu akan mengganggu hubungan suami istri. Jika dia tidak mau pindah, mungkin dia sudah mapan di tempat kerjanya. Sebaiknya ibulah yang mengikuti suami tinggal bersamanya
  • Dari ibu Heny di Jatimulyo : Apa maksud ayat 1 Raja-raja 2:17-20?
Jawab : Dalam 1 Raja 2:17-20 dikisahkan Adonia, kakak Salomo, minta tolong pada ibu Salomo agar diijinkan Salomo menikahi Abisag, gadis Sunem. Tapi Salomo marah, bukan hanya tidak mengijinkan tapi bahkan membunuhnya. Adonia pernah mengangkat dirinya sendiri menjadi raja Israel padahal Daud mengangkat Salomo menjadi raja. Itulah bibit permusuhan antara mereka. Salomo menganggap bahwa permintaannya itu hanya alasan Adonia untuk merebut tahta lagi, jadi dia amat marah pada Adonia
  • Dari Intan di Jatimulyo : Saya kecewa karena diputus pacar tanpa sebab, padahal sudah janji mau menikah
Jawab : Jangan terbenam dengan kesedihanmu, sebab tidak ada gunanya. Bangkitlah dari kesedihanmu, jalani hidupmu dengan optimis dan selalu bersandar pada Tuhan yang amat mengasihi dan tidak pernah meninggalkanmu. Tuhan akan memberikan jodoh yang jauh lebih baik
  • Dari Tista : Kapan waktu yang terbaik untuk datang kepada Tuhan?
Jawab : Kapan saja kamu tergerak untuk datang kepada Tuhan. jangan menunda-nunda, karena waktu dan kesempatan manusia amat terbatas
  • Dari Rita : Doakan pekerjaan dan jodoh seiman
  • Dari Linda : Usia maksimal menikah berapa?
Jawab : Menurut Undang-undang Perkawinan 1974, usia minimal menikah untuk wanita 16 tahun dan pria 19 tahun. Usulan untuk menaikkan batas usia wanita menjadi 18 tahun ditolak MK. Saat ini sedang disusun revisi Undang-undang Pernikahan. Usia maksimal untuk menikah tidak dibatasi.
  • Dari Robi di Telukbetung : Pendeta bilang jika jatuh dalam dosa tidak boleh melayani. Mengapa?
Jawab : Itu tergantung aturan gereja masing-masing. Ada yang dilarang sama sekali, ada yang hanya diberi sanksi, tergantung berat-ringannya kesalahan, namun ada juga yang tidak diberi sanksi apa pun dan tetap melayani. Namun sebaiknya pelayan Tuhan yang melanggar aturan, misalnya karena berbuat dosa berat, diberi sanksi tidak melayani selama jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah agar pelayanannya tidak menjadi batu sandungan bagi jemaat yang dilayani dan memberi kesempatan baginya untuk bertobat dan memulihkan dirinya. Apabila selama masa sanksi itu, dia bertobat dan berubah menjadi baik, tentu harus dipulihkan lagi dan dapat diberi kesempatan untuk melayani. Tapi jika tetap tidak bertobat, dia harus diberi sanksi tidak boleh lagi melayani walaupun waktu sanksinya sudah selesai
  • Dari Riyanto di penjara : Bagaimana membaca Firman Tuhan dari kitab Kejadian sampai Wahyu, apakah berbicara atau di dalam hati? Doakan saya
Jawab : Sungguh amat baik kamu mau mengisi waktumu dengan membaca Firman Tuhan. Berdoalah mohon hikmat Tuhan agar kamu dapat memahami saat membaca dan merenungkannya. Tuhan akan memberkatimu. Kebiasaan membaca setiap orang berbeda. Ada yang lebih mudah membaca dengan bersuara tapi ada juga dengan membaca dalam hati. Lakukan sesuai kebiasaanmu. Tapi jika di penjara banyak orang dan mereka merasa terganggu, sebaiknya membaca dalam hati saja atau dengan berbicara perlahan-lahan.
  • Dari ibu Markus : Doakan kesehatan dan anak-anak di Yogya.