Siaran Youth Samaria Ministri, Rabu 25 Pebruari 2015 pk 19-20
Renungan oleh sdr Indra Sinurat berjudul "Bersosial-medialah secara Bijaksana"
Pendamping Yefta Khohar, Yosef Ageng Laseno dan Yahya Wangsajaya
1 Samuel 2:3 “Janganlah kamu selalu berkata sombong, Janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena Tuhan itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji.”
Sebagai manusia yang hidup di era modern, sobat muda pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Sosial Media seperti: Friendster, Facebook, Tweeter, Instagram, BBM, dll. Bahkan bisa dibilang Sosial Media tersebut sudah menjadi kebutuhan pokok sobat muda semua. Sering kali sobat muda merasa ada yang kurang jika tidak besosial media. Saking terbiasanya dengan sosial media sampai-sampai sobat muda mencurahkan isi hati kalian di sosial media tersebut. Saat senang karena baru jadian, kecewa karena dibohongi pacar, marah karena diejek teman, dll sering kali kita sebagai anak-anak muda kebablasan mencurahkan isi hati kita ke sosial media yang kita miliki.
Dari ayat di atas kita diingatkan supaya lebih berhati-hati dalam berkata-kata, baik secara langsung maupun dalam sosial media, karena semua yang kita lakukan ataupun ucapkan, Tuhan Yesus mengetahuinya.
Jika kita baca pada Yakobus 3:10, "dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi." Kita diingatkan kembali sebagai anak-anak muda supaya jangan mengeluarkan perkataan-perkataan yang tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga merugikan orang lain. Untuk itu, marilah kita sebagai anak-anak muda bersosial media secara bijaksana. Daripada mengeluarkan perkataan yang tidak membangun lebih baik kita menuliskan hal-hal baik di dalam sosial media milik kita.
Di akhir renungan malam hari ini, saya kembali mengingatkan dan mengajak sobat muda semua untuk bergabung bersama kami di Persekutuan Doa Youth Samaria Ministry yang diadakan setiap hari Minggu jam 7 malam di rumah keluarga bapak Dany Salim yang bertempat di Perumahan Bukit Kencana Blok FF No. 1.
Terima Kasih dan Tuhan Yesus memberkati.
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline :
- Dari Reva : Boleh tidak kita curhat di facebook sama teman kita?
Jawaban : Boleh saja, lebih baiknya dilakukan secara inbox atau ada baiknya secara langsung.
- Dari Yuni : Boleh tidak kita dapat pasangan seiman melalui facebook dan sosial media lainnya?
Jawaban : Boleh, karna media sosial merupakan salah satu cara untuk kita mendapatkan jodoh, kita tidak tahu cara Tuhan dalam hidup kita.
- Dari Sisuka : Doakan pasangan hidup dan kuliah.
- Dari NN : Pasangan saya, tiap saya pergi sama teman, pasti marah, bagaimana solusinya?
Jawaban : Harus terbuka, kalau pasangan kamu pemarah kamu, seharusnya kamu jelasin terlebih dahulu padanya, kamu mau kemana dan sama siapa.
- Dari Rika : Di sosial media boleh tidak mencari jodoh dan memberitakan injil?
Jawaban : Beritakan injil pastinya boleh karna itu merupakan tugas gereja, kalau cari jodoh asalkan baik tidak apa-apa.
- Dari Lia : Bagaimana cara mengatasi pacaran jarak jauh?
Jawaban : Manfaatkan media sosial untuk selalu berkomunikasi.
- Dari NN : Sering melayani Tuhan tapi sering jatuh dosa duniawi, bagaimana cara menghilangkannya? Doakan.
Jawaban : Tugas anak muda yaitu melayani Tuhan, jatuh dalam dosa adalah komitmen yang harus kita ambil.
- Dari Kristi : Umur 20 tahun sudah bertunangan tapi pacar sifatnya kekanak-kanakan, masih tinggal dengan orang tua, terkadang gajinya digunakan untuk orangtua, terkadang saya berpikir kedepannya, solusinya?
Jawaban : Ini adalah godaan ketika ingin berumah tangga, jika dia memberikan gajinya untuk orangtuanya itu wajar, karna dia masih tinggal bersama orangtua. Dan sebaiknya kamu intropeksi diri dulu.
- Dari Novi : Ketika lingkungan kerja tidak mendukung, sehingga ingin mengundurkan diri karna tidak betah, disatu sisi cari pekerjaan sangat sulit, solusi?
Jawaban : Pekerjaan adalah berkat dari Tuhan dan pasti punya kendalanya, jangan patah semangat.
- Dari Indah, Boleh tidak kita memasang status kita disosial media?
Jawaban : Sah-sah aja, supaya orang-orang di sekitar tahu kalau kalian saling memiliki dan mencegah orang mendua hati.
- Dari Natalia, Memiliki teman yang hamil di luar nikah, pacarnya sudah punya pasangan, apa yang harus dilakukan?
Jawaban : Sebagai teman kamu hanya bisa menghiburnya, biarkan keluarga besar mereka yang bertindak dan doakanlah.
- Dari Agung : Apakah pertunangan bisa diputuskan seperti pacaran?
Jawaban : Pertunangan terjadi karna keluarga sudah saling mengenal, jika kalian putus yang malu bukan diri kalian saja tapi juga keluarga besar. Dan kalau Tuhan mengkehendaki pernikahan lakukan, jalankan yang terbaik.
- Dari Rafles, Punya pacar tiap diajak jalan ada-ada saja alasannya dan sifatnya kekanak-kanakan, pendapat?
Jawaban : Itu hak dia kalau mau menolak, kalau sifat kekanak-kanakan kamu harus nasihatin.
- Dari Febi, Kalau di facebook bergabung dengan komunitas anak-anak Kristen kalau minta curhat dan doakan boleh tidak karna Febi dari non Kristen?
Jawaban : Tentu saja boleh, apalagi kamu percaya, dan Febi dapat dikuatkan melalui doa.
- Dari Nana, Kalau pertunangan itu hanya untuk mengikat agar tidak perpaling ke lain, terkadang orang tua menanyakan kepada Nana apa Nana sudah siap menikah, tidak mau jadi beban, solusi?
Jawaban : Wajar kalau orang tua bertanya seperti itu, semua orang tua ingin anaknya bahagia.
- Dari Agnes, Doakan kesehatan, pasangan hidup dan pekerjaan.
- Dari Reni, Kenapa banyak orang benci sama saya dari lingkungan luar maupun keluarga?
Jawaban : Reni intropeksi diri dulu dan dalam Mar 13:13 sudah dijelaskan kalau hidup memang penuh masalah.
- Dari Anis, Ingin sungguh-sungguh melayani Tuhan dalam keluarga, disisa hidup yang terkena leukimia.
- Dari Ani, Banyak kasus yang kalau ada masalah jatuh kesosial media, pendapat?
Jawaban : Berhati-hatilah dalam menggunakan sosial media, harus bijaksana dalam menggunakan sosial media.
- Dari Eni, Sebagai jiwa muda Kristen bagaimana kita memanfaatkannya dengan baik?
Jawaban : Kita dapat menyebarkan kabar penting lowongan bahkan Injil.
- Dari Noni, Bagaimana kita bisa selektif dalam memilih teman facebook?
Jawaban : Jangan terlalu aktif dalam menggunakan facebook, lebih baik aktif dalam memberitakan Firman Tuhan, lebih baik add keluarga dan teman yang kita kenal.
- Dari Dian, Apakah jomblo itu sebuah pilihan?
Jawaban : Itu adalah kesiapan seseorang.
- Dari bpk Natan : Kenapa pemuda kalau menghadapi masalah selalu menghindar?
Jawaban : Tidak semua pemuda seperti itu, banyak juga pemuda yang terus hadapi setiap masalah yang sedang dihadapi.
- Dari Orin : Doakan kesehatan saya, pekerjaan, adik-adik, dan kekasih.
- Dari Andi : Mengapa Tuhan memberi kita masalah?
Jawaban : Tuhan sedang menguji kita, bukan mencobai apakah kita kuat atau tidak.
- Dari Tias : Bagaimana kalau buat status rohani tapi malah diejek, pendapat?
Jawaban : Buat aja, yang menghakimi kita adalah Tuhan.
- Dari Roni : Bagaimana doa mengusir roh jahat?
Jawaban : Kita punya kuasa, usirlah dengan iman.
- Dari Reni : Saya hanya sendiri yang Kristen, terimakasih jawabannya.
- Dari Wahyu : Doa kuasa itu bagaimana?
Jawaban : Bisa ditanyakan kepada gembala.
- Dari NN : Apakah dalam menjalin hubungan dalam sosial media, apakah bisa diambil keasliannya?
Jawaban : Harus selektf terlebih dahulu dalam memilih teman.
- Dari Jessica : Kalau kenalan lewat facebook apakah bisa jodoh?
Jawaban : Belum tentu, terkadang banyak orang-orang yang main-main saja, lebih baik dimulai disekitar gereja dulu.
- Dari Elizabeth : Doakan dalam kuliah agar tahun ini dapat di wisuda.