Pertobatan Setiap Hari

Siaran Youth Samaria Ministri, Rabu 4 Pebruari 2015 pk 19-20
Renungan Yosef Ageng Laseno "Pertobatan Setiap Hari"
Pendamping Yefta Khohar, Indra Sinurat, dan Yahya Wangsajaya


'Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;" (Mat. 6:12)

Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. (Luk. 18:11-13)

Kalau bicara soal pertobatan, tentunya bukan hal yang dikerjakan sekali seumur hidup. Berkaitan dengan pertobatan, ada hal yang sangat mencolok kalau kita membandingkan antara isi doa yang diajarkan Tuhan Yesus dengan isi doa yang dipanjatkan oleh orang farisi.
Ada 3 hal yang harus kita ingat :
  1. Bertobat setiap hari jangan diartikan sebagai kesempatan untuk bebas berbuat dosa setiap hari. Roma 6:1-2 “Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?” Anugrah yang Tuhan brikan kepada kita berupa pengampunan dosa serta penyucian bukanlah sebagai alasan bagi kita untuk tetap hidup dalam kekudusan.
  2. Bertobat setiap hari memastikan kita senantiasa dalam kondisi hati yang murni. Mat 6:12 “Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami ...” Dengan minta ampun kepada Tuhan, kita selalu diingatkan untuk mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita. Dengan demikian hati kita senantiasa dalam keadaan yang murni dan penuh pengampunan.
  3. Bertobat setiap hari memastikan kita senantiasa dalam kondisi yang kudus dan siap untuk menyambut kedatangan-Nya. Mat 5:8 “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Tidak ada manusia yang sempurna. Di dalam proses pendewasaan kita, faktanya kita masih bisa jatuh dalam kesalahan dan ketidaksempurnaan. Itulah sebabnya kita perlu datang kepada Tuhan dan memohon pengampunan-Nya. 
Demikianlah Firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline :
  • Dari Yudi di Natar : Mengapa kita harus bertobat setiap hari? Apakah kita tetap berdosa walaupun tidak berbuat salah? 
  • Dari Andri : Apakah orang yang sudah percaya harus bertobat? 
  • Dari Elin : Bagaimana agar kita selalu menjaga hati kita? 
  • Dari Antonius : Doakan ingin bertobat dan kembali kepada Yesus. 
  • Dari Adel di Pahoman : Februari adalah bulan cinta, sebagai umat Kristiani apakah kita boleh merayakannya? Dan dengan apa? 
  • Dari Febi : Doakan karna merasa jauh dari Tuhan dan susah mengendalikan emosi, doakan juga agar dekat kembali pada Tuhan.
  • Dari Hendri : Firman Allah tentang orang kafir, artinya apa? 
  • Dari Valen : Cinta terdiri dari 5 suku kata, dalam alkitab arti cinta seperti apa? 
  • Dari NN : Jika kita dihina apa yang harus dilakukan? Apakah harus membalas?
  • Dari Desi : Apakah untuk Sekolah Alkitab dibutuhkan pengorbanan? 
  • Dari Anes : Apakah luka hati dapat menyebabkan jodoh jauh?
  • Dari Orin di Jakarta : Doakan mama agar dapat disadarkan imannya karna pindah agama, doakan juga pekerjaan saya dan orang yang mencintai saya. 
  • Dari Yohanes : Apa dampak menjauh dari Tuhan, apakah Tuhan mengutuk kita? 
  • Dari Stevi : Bagaimana menaklukkan rasa kekuatiran? 
  • Dari Putra : Doakan untuk kesehatan Caroline. 
  • Dari Ade: Bagaimana membuat orang yang kita sayang selalu tersenyum setiap hari? 
  • Dari Rani : Bagaimana perbuatan baik tidak sia-sia? 
  • Dari Anis : Mengapa keyakinan iman yang sama, dapat memecahkan polemik dalam rumah tangga? 
  • Dari Enos : Apakah kalau sudah cinta, segala kekurangan pasangan atau beda keyakinan, dapat memecahkan cinta? 
  • Dari Marcel : Apa maksud kalimat “janganlah desak aku meninggalkan engkau” dalam perkataan Rut kepada Naomi? 
  • Dari Angel : Mengapa suatu hubungan harus mendapat restu orangtua? 
  • Dari Nanda : Menurut kakak apa yang dimaksud istilah 1 ranjang 2 iman? 
  • Dari Dwi : Saya sedang jatuh cinta, kenal via media sosial. Dia dari kalangan berada sedangkan saya dari kalangan biasa, minta pendapat.
  • Dari Nancy : Kalau pendeta memperbolehkan bercerai dan menikah lagi, apa artinya Luk 16:18? 
  • Dari Kris : Doakan pergumulan pekerjaan saya.
  • Dari Hana : Apa arti Yos 1:5? 
  • Dari Andre : Bagaimana agar dapat berhasil dalam kepemimpinan berorganisasi? 
  • Dari Eko : Bagaimana cara hidup yang benar dalam pelayanan kasih? 
  • Dari Ester : Apakah benar perayaan kelahiran merupakan sarana pemulihan kehidupan? 
  • Dari Aka : Bagaimana cara mengatasi disharmonis dengan relasi?