Siaran Samaria Ministri bersama Radio Heartline, Jumat 20 Juni 2014 pk 19-21
Renungan oleh Yohannes Lie "Bertahan Sampai Akhir" Mat. 24:13
Pendamping Yosef, Daniel Sanger, Dany Salim, Tutu Petrus, dan Tomy.
Penyiar sdr Luki Winata
Jika ingin membaca renungan ini, silakan klik disini
Renungan oleh Yohannes Lie "Bertahan Sampai Akhir" Mat. 24:13
Pendamping Yosef, Daniel Sanger, Dany Salim, Tutu Petrus, dan Tomy.
Penyiar sdr Luki Winata
Jika ingin membaca renungan ini, silakan klik disini
“Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahan-nya akan selamat.” (Mat. 24:13)
Ketika masih SMA, saya ke stadion olah raga Pahoman menyaksikan teman ikut latihan lari maraton. Terjadi peristiwa lucu. Saat wasit memberi aba-aba tanda mulai, seorang pelari berlari cepat sekali, sementara yang lainnya berlari dengan perlahan. Dia melesat jauh ke depan. Sorak sorai penonton terdengar riuh. Ketika pelari lainnya baru mencapai setengah putaran, dia sudah melewati putaran pertama.
Namun memasuki putaran kedua, dia mulai kelelahan, berhenti sejenak mengatur napas untuk kemudian lari lagi dengan cepat. Namun beberapa saat kemudian, si pelari itu berhenti, wajahnya pucat pasi, napasnya tersengal-sengal, muntah-muntah dan tidak mampu berjalan lagi. Akhirnya dipapah ke pinggir stadion. Penonton pun tertawa terbahak-bahak. Mengapa hal itu terjadi? Rupanya dia pelari pemula yang tidak tahu teknik lari maraton yang harus bisa mengatur napas, energi, dan stamina. Dia berambisi menang tapi tanpa perhitungan. Akhirnya tidak dapat bertahan sampai garis akhir. Gagallah dia.
Namun memasuki putaran kedua, dia mulai kelelahan, berhenti sejenak mengatur napas untuk kemudian lari lagi dengan cepat. Namun beberapa saat kemudian, si pelari itu berhenti, wajahnya pucat pasi, napasnya tersengal-sengal, muntah-muntah dan tidak mampu berjalan lagi. Akhirnya dipapah ke pinggir stadion. Penonton pun tertawa terbahak-bahak. Mengapa hal itu terjadi? Rupanya dia pelari pemula yang tidak tahu teknik lari maraton yang harus bisa mengatur napas, energi, dan stamina. Dia berambisi menang tapi tanpa perhitungan. Akhirnya tidak dapat bertahan sampai garis akhir. Gagallah dia.
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
- Dari Daniel di Ratulangi : Apa yang dimaksud kemerdekaan Kristen?
Jawab : Kemerdekaan Kristen adalah dibebaskan dari ikatan kuasa dosa dan kuasa kegelapan melalui pertolongan Tuhan Yesus. Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Jadi apabila Anak itu (Yesus-pen) memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka." (Yoh. 8:34,36)
- Dari ibu Lena di Perumdam : Bertahan itu apakah diam saja di dalam masalah? Tapi Tuhan menyuruh kita bertahan dalam pencobaan. Apa maksudnya?
Jawab : Dalam peperangan rohani menghadapi pencobaan kita bisa ofensif (melawan) bisa juga defensif (bertahan) Ketika kuasa kegelapan menyerang kita, lawanlah dengan iman dan Firman Tuhan dengan pimpinan Roh Kudus atau bertahanlah dalam ujian iman dengan berdoa dan berserah sepenuhnya pada Tuhan. Bersama Allah kita akan sanggup memenangkan peperangan rohani itu.
- Dari Keshia di Kedaton : Penyerahan diri sepenuhnya melayani Tuhan, apakah berarti tidak perlu mendengarkan lagi apa kata orangtua?
- Dari Ruben : Apakah kehidupan kita sudah dikuasai Yesus? Mengapa sering jatuh dalam dosa?.
Jawab : Hidup seseorang bisa dikuasai Tuhan jika dia menyerahkan secara total hidupnya dipimpin Roh Kudus, tapi bisa juga dikuasai dosa dan kuasa kegelapan sehingga dia terus jatuh dalam dosa
- Dari Yohanes : Apakah semua umat manusia di dunia ini adalah anak tebusan Allah?
Jawab : Tuhan menawarkan penebusan dosa bagi semua orang. Tapi hanya orang yang mau menerima dan percaya pada Yesuslah yang menjadi anak tebusan Allah.
- Dari ibu Angel : Bagaimana cara Yesus mengubah kehidupan kita?
Jawab : Yesus bisa mengubah kehidupan kita jika kita membuka hati dan bersedia diubah. Wahyu 3:20. “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.”
- Dari Putri : Apakah yang menentukan pernikahan itu adalah Yesus? Bagaimana menikah secara Kristen yang benar?
Jawab : Pernikahan atau jodoh itu ditentukan dari pilihan kita sendiri. Namun jika kita berdoa mohon pertolongan Tuhan agar Dia memberi jodoh untuk kita, Tuhan akan memberikannya. Menikah secara Kristen adalah pasangan yang seiman dan sepadan serta menjaga kekudusan. Pernikahan Kristen adalah monogami dan tidak boleh bercerai hidup.
- Dari Jafa di Jakarta : Bagaimana mengimani Yesus akan menjemput kita yang sudah percaya? Apakah pacaran seiman tidak boleh freesex?
Jawab : Percayalah pada janji Tuhan Yesus bahwa Dia akan menjemput kita. “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” (Yoh. 14:3) Selama belum resmi menikah dan diberkati di gereja tidak boleh melakukan hubungan seksual. Itu berzinah.
- Dari mas Dewa di Kemiling : Kenapa saat saya mau benar-benar bertobat, datang ujian berat? Apakah Tuhan tidak menghendaki saya selamat? .
Jawab : Tuhan amat menghendaki kita semua selamat dan masuk ke sorga. Saat kita mau bertobat, iblislah yang berusaha menghambat. Lawanlah hambatan iblis dan menangkan ujian itu untuk membuktikan bahwa kita benar-benar bertobat
- Dari Kristi : Apa pendapat pak Yohannes jika ada orang yang dari muda sampai tua melayani lalu berhenti ketika fisik sudah lemah?
Jawab : Tuhan sangat menghargai orang yang melayani sampai tua dan fisiknya melemah. Dia berhenti bukan karena kehabisan napas, tapi karena sudah mencapai garis akhir. Dia sudah menang. Saya yakin dalam kelemahan fisiknya, dia masih terus melayani melalui doanya, nasihatnya dan lain-lain. Tuhan pasti mengaruniakan mahkota kemuliaan baginya di sorga. Teladanilah bapak ini.
- Dari Demos Sembiring : Bagaimana cara mempertahankan iman di tengah keluarga yang belum percaya?
Jawab : Jika keluarga kita belum percaya, jangan hanya mempertahankan iman, tapi justru harus meraih kemenangan agar mereka semua dapat percaya pada Yesus dan menerima keselamatan kekal di sorga.
- Dari bpk Alim di Sukarame : Apakah Tuhan Yesus beragama Kristen, karena kata Kristen muncul jauh sesudah Yesus?
Jawab : Tuhan Yesus ketika di dunia mengikuti hukum Torat. Saat itu belum ada istilah Kristen, yang artinya pengikut Kristus. Istilah Kristen muncul pertama kali di Antiokhia. “Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. “ (Kis. 11:26b)
- Dari Aleksander : Bagaimana cara Kristen berpuasa? .
Jawab : Berpuasa tidak makan dan minum. Dalam Kristen waktunya tidak ditentukan. Yesus puasa 40 hari 40 malam. Ada yang puasa 3 hari 3 malam. Boleh mulai dari matahari tenggelam sampai matahari tenggelam lagi esok harinya. Tujuan puasa bukan supaya dosa kita dihapus, sebab dosa kita dihapus bukan karena perbuatan kita tapi semata-mata karena karunia Tuhan. Tujuan puasa antara lain untuk menyatakan (a) pertobatan, contohnya bangsa Niniwe yang berpuasa dan bertobat dari kejahatan (Yunus 3:4-10), (b) memohon petunjuk Tuhan, “Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiKu untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." (Kis. 13:2), (c) menarik kuasa Allah, sebab ada iblis yang hanya bisa diusir dengan doa dan puasa “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa." (Mat. 17:21), dan (d) Memohon pertolongan Tuhan untuk pekerjaan Tuhan dan keperluan pribadi kita
- Dari Anis : Kasih agape itu apa?
Jawab : Ada 3 jenis kasih di Alkitab, yaitu kasih eros, fileo, dan agape. Kasih eros adalah kasih antara pria dan wanita. Kasih fileo adalah kasih persaudaraan atau persahabatan. Kasih agape adalah kasih Allah kepada manusia.
- Dari Anes di Pagaralam : Terkadang orangtua melarang ibadah ketika marah, apa yang harus kita lakukan? .
Jawab : Selidiki dulu apakah kemarahan itu bersumber dari kesalahan kita? Mungkin karena terlalu sering beribadah, orangtua jengkel. Selama mereka marah coba dekati baik-baik. Jangan membantah mereka. Berdoalah nanti jika marahnya sudah reda, bisa beribadah lagi
- Dari Yahya Kristianto : Doakan kaki saya cepat sembuh dan segera dapat jodoh
- Dari Diki di Tanjung Bintang : Saya tinggal jauh dari hamba Tuhan dan tidak punya tempat kebaktian. Apa yang harus saya lakukan?
Jawab ; Di Tanjung Bintang ada banyak gereja. Cobalah cari.
- Dari bpk Tedy di Teluk Betung : Kalau kasih tidak diterapkan sehari-hari apa hukumnya?
Jawab : Hukum utama dari Tuhan adalah mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Jika kita tidak menerapkannya berarti kita melanggar perintah Tuhan dan tidak berbuah. Pohon yang tidak berbuah akan ditebang dan dibuang ke api. (Yoh. 15)
- Dari NN : Saya ingin lepas dari dosa, tapi susah. Bagaimana caranya?
Jawab : Berdoalah mohon pertolongan Tuhan lalu berjanji pada Tuhan akan melepaskan diri dari dosa. Hindari tempat atau situasi yang bisa menyebabkan saudara terjatuh lagi. Teruslah berjuang, pasti akan berhasil.
- Dari Robert Pontoh : Saya ingin bersaksi. Ini benar-benar terjadi. Saya didatangi seorang bapak tua yang sakit ada gumpalan darah dalam kepalanya. Dia harus dioperasi. Dia sudah minta didoakan agama lain tapi tidak sembuh. Lalu dia datang pada saya. Saya bertanya, apakah dia percaya, dia menjawab ya. Lalu saya tumpangkan tangan saya ke kepala beliau dan berdoa. Besoknya dia ke dokter, puji Tuhan, kata dokter dia sudah sembuh dan tidak perlu dioperasi. Kini seluruh keluarganya percaya pada Yesus.
- Dari Yeni : Apa yang mempengaruhi pemuda sehingga malas datang beribadah?
Jawab : Ada banyak penyebabnya, mungkin mereka terlalu sibuk atau lelah dengan pekerjaan, kuliah atau hal-hal lainnya, mungkin juga karena jenuh dengan suasana ibadah yang monoton, mungkin juga belum merasa perlu beribadah, lebih memilih bersenang-senang.
- Dari NN : Apa arti berdoalah senantiasa dan berharaplah pada Tuhan
Jawab : Berdoa adalah berkomunikasi dengan Tuhan. Bisa di kamar saat teduh, bisa di perjalanan, di kantor, dimana saja. Berdoa senantiasa artinya terus berkomunikasi dengan Tuhan. Berharap pada Tuhan artinya kita menaruh hidup kita dalam tangan Tuhan dan yakin Dia akan menolong kita setiap saat.
- Dari Meme di Wayhalim : Doakan ibu sakit mag
- Dari Rony : Siapa yang akan menghakimi kita pada akhir zaman?
Jawab : Hakim Agung di akhir zaman adalah Tuhan Yesus yang akan menghakimi seluruh umat manusia. “Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak” (Yoh. 5:22)
- Dari ibu Iren di Waykandis : Apa yang dimaksud malaikat Tuhan ada dimana-mana? Itu kata seorang pendeta .
Jawab : Malaikat Tuhan adalah roh utusan dari Tuhan. Tuhan bisa mengutus malaikat untuk melindungi kita. Dia bisa berada dimana saja tapi tidak maha hadir. Hanya Allah yang Maha Hadir
- Dari mas Rais : Kalau ibadah karena kepengen ketemu pacar apakah itu boleh? .
Jawab : Mau ketemu pacar boleh saja apalagi kalau sama-sama mau beribadah, itu sungguh baik. Tapi motivasi ibadah itu harus karena Tuhan bukan karena pacar. Jadi jangan kalau pacarnya tidak datang, lalu tidak mau ibadah
- Dari NN : Injil sudah digenapi sampai kitab apa?
Jawab : Sebagian besar Alkitab sudah digenapi. namun masih ada yang akan digenapi antara lain yaitu kedatangan Tuhan yang kedua kali dan penghakiman dunia.
- Dari Silvi : Doakan agar cepat diterima kerja
- Dari Aziz di Panjang : Contoh iman itu seperti apa?
Jawab : Contoh iman adalah percaya pada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, dan percaya bahwa Tuhan selalu memelihara kehidupan kita,
- Dari Yana di Kedaton : Doakan sepupu saya Hartono di Blora agar dipulihkan dari sakit
- Dari Lukas : Bagaimana caranya menuai jiwa di pekerjaan kita yang baru?
Jawab : Ada yang menabur ada pula yang menuai. Taburlah dulu benih Firman Tuhan di lingkungan kita, maka nanti kita atau orang lain yang akan menuai.
- Dari mbak Ratna di Wayhalim : Doakan pekerjaan dan jodoh
- Dari mas Gino di Panjang : Bagaimana belajar sabar dan tidak menyimpan perkataan teman yang menyakiti kita?
Jawab : Yakinlah bahwa perkataan orang itu tidak dimaksudkan untuk menyakiti kita. Mungkin dia hanya bercanda. Kalau mungkin dia memang sengaja menyakiti kita, instroseksi diri, mengapa dia berbuat seperti itu. Munfkin kita perlu berubah. Yang paling penting, ikuti Firman Tuhan untuk mengampuni dan mendoakan orang yang menyakiti kita
- Dari Timotius di Teluk Betung : Bagaimana mengalahkan keinginan daging?
Jawab : Lawanlah dengan memohon pertolongan Tuhan disertai kesungguhan hati untuk lepas dari dosa itu. Jauhi tempat dan suasana yang bisa mengakibatkan kita terjatuh lagi
- Dari Yunus : Mengapa jemaat gereja terpecah-pecah karena merek gereja?
Jawab : Yang berbeda adalah merek organisasi dan doktrinya, tapi kebenaran secara hakeki sama yaitu Yesus datang ke dunia untuk menebus orang yang percaya padaNya
- Dari NN : Apakah Firman Tuhan bisa tumbuh pada orang yang keras?
Jawab : Dalam perumpamaan penabur benih yang jatuh di tanah berbatu hanya tumbuh sebentar setelah itu akan mati. (Mat. 13) Artinya Firman Tuhan sulit tumbuh di hati yang keras.
- Dari Salomo di Tanjung Bintang : Apa maksudnya yang pertama menjadi yang terakhir?
Jawab : Artinya Tuhan tidak memandang berapa lama orang itu mengikuti Tuhan. Bisa saja orang yang sudah lama tidak bertumbuh tapi orang yang baru bertobat justru cepat bertumbuh.
- Dari Budi : Apa seorang pengerja masuk kerajaan Sorga bila dia mati karena perbuatannya sendiri?
Jawab : Mungkin maksudnya mati bunuh diri. Membunuh, termasuk membunuh diri sendiri, itu berdosa. namun soal masuk sorga adalah wewenang Tuhan, kita tidak dapat memastikannya. Mungkin sebelum menghembuskan napas terakhirnya dia mohon ampun pada Tuhan
- Dari NN : Bagaimana caranya agar dapat menyelesaikan utang piutang?
Jawab : Utang piutang dapat diselesaikan dengan membayarnya atau dengan pemutihan dari si pemberi hutang
- Dari Erlin di Pagaralam : Doakan agar kuliah bisa selesai dan biaya dapat dicukupi orangtua
- Dari ibu Markus di Hanura : Saya senang mendengar Firman Tuhan. Doakan keluarga kami
- Dari Septianto Ginting : Saya tidak punya talenta yang jelas. Bagaimana mencari talenta yang Tuhan berikan?
Jawab : Anda pasti bisa melakukan sesuatu, bukan? Nah lakukan apa yang bisa anda lakukan dalam pelayanan pekerjaan Tuhan dengan sungguh-sungguh. Misalnya berdoa, mengunjungi jemaat, memuji Tuhan, mengajar sekolah minggu. Itulah talenta anda. Jika belum sempurna, Tuhan yang akan menyempurnakannya.