Jumat, 13 Juni 2014 pukul 19.00 - 21.00
"Konsisten'
Dany Salim
Pendamping :
Luki Winata, Daniel Sanger. Yefta Khohar, Tomy,
"Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan mmuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." (Dan 3:17-18 )
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "konsisten" berarti tidak berubah-ubah.
Misalnya, jika sebuah toko buka jam 8 maka besok dan seterusnya tetap buka jam 8. Itu konsisten. Jika hari ini buka jam 8, besok buka jam 9, lusa buka jam 11, maka toko itu tidak konsisten. Akibatnya, para pelanggan menjadi bingung dan bertanya-tanya, "Toko ini bukanya jam berapa sih?" Sebentar lagi kita akan akan mengikuti pilpres, jangan tidak konsisten menentukan pilihan. Konsisten harus selalu ke arah positip. Jangan berkata, "Saya akan terus melakukan kejahatan, karena saya orang konsisten." Tentu saja itu sikap konsisten yang keliru.
Dalam kitab Daniel dikisahkan ada 3 orang Yahudi yang tetap konsisten mempertahankan iman. Mereka tidak mau memuja patung emas yang didirikan raja Nebukadnezar. Mereka adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego Ketiganya sangat konsisten dalam melakukan kehendak Allah, walau pun mereka terancam akan dibuang ke perapian yang menyala-nyala. Mereka percaya jika melakukan semuanya itu, mereka akan ditolong Allah. Namun seandainya Allah tidak menolong, mereka tetap konsisten mempertahankan iman. Luar biasa.
Dalam kehidupan kita sekarang banyak mengalami pencobaan/ Apapun yang terjadi tetaplah setia pada Tuhan. Kita harus tetap konsisten dalam melakukan kehendak Tuhan. Hasil sikap konsisten ketiga pemuda itu, mereka selamat, dan raja Nebukadnezae percaya dan memerintahkan bangsanya untuk percaya dan menyembah Allah. Lakukan semuanya itu secara konsisten, maka kita akan menjadi teladan dan Allah yg kita sembah akan juga disembah semua orang. Lakukanlah kehendak Allah dg konsisten, kita akan memperoleh berkat. Semua yg kita lakukan hanyalah kita persembahkan untuk menyenangkan hati Allah. Amin.
Dalam kitab Daniel dikisahkan ada 3 orang Yahudi yang tetap konsisten mempertahankan iman. Mereka tidak mau memuja patung emas yang didirikan raja Nebukadnezar. Mereka adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego Ketiganya sangat konsisten dalam melakukan kehendak Allah, walau pun mereka terancam akan dibuang ke perapian yang menyala-nyala. Mereka percaya jika melakukan semuanya itu, mereka akan ditolong Allah. Namun seandainya Allah tidak menolong, mereka tetap konsisten mempertahankan iman. Luar biasa.
Dalam kehidupan kita sekarang banyak mengalami pencobaan/ Apapun yang terjadi tetaplah setia pada Tuhan. Kita harus tetap konsisten dalam melakukan kehendak Tuhan. Hasil sikap konsisten ketiga pemuda itu, mereka selamat, dan raja Nebukadnezae percaya dan memerintahkan bangsanya untuk percaya dan menyembah Allah. Lakukan semuanya itu secara konsisten, maka kita akan menjadi teladan dan Allah yg kita sembah akan juga disembah semua orang. Lakukanlah kehendak Allah dg konsisten, kita akan memperoleh berkat. Semua yg kita lakukan hanyalah kita persembahkan untuk menyenangkan hati Allah. Amin.
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
- Dari bpk Cokro di Lampung Timur : Apa tanda turunnya Roh Kudus pd jaman sekarang? Kalau pada jaman rasul jelas tertulis dalam Kis. 2:2-3.
Jawaban : Roh Kudus tetap akan sama sampai akhir zaman, tandanya masih seperti di Kis 2 yaitu dengan bahasa asing yaitu bahasa yang dimengerti misalnya bahsa Jepang, walaupun yang berbahasa bukan orang jepang, dan bisa juga bahasa yang tidak dimengerti yaitu bahasa Roh.
- Dari NN : Apa yg dimaksud hidup bagaikan uap air Yak 4:14?
Jawaban : Artinya kehidupan kita di dunia ini tdk kekal, hanya sementara. Selama kita hidup, itulah kesempatankita untuk percaya kpada Tuhan. Jadi lakukan dengan serius agar kita siap.
- Bapak Sirait (mendengarkan dalam perjalanan ke bakauheni) : Doakan kami yang sedang mngirim barang dagangan ke Bakauheni agar dijauhkan dari bahaya dan begal.
- Dari ibu Yohanes di Tanjung Bintang : Doakan usaha suami sebagai supir agar diberkati.
- Dari Rina di Wayhui : Apakah iman kita dapat digantikan dengan beriman pada allah lain?
Jawaban : Iman kita tidak bisa diganti dengan kepercayaan pada allah lain. Percaya pada Yesus Kristus maka kita akan selamat. Kita mengenal Allah Pencipta langit bumi yaitu Yesus.
- Dari Gino di Panjang : Dimana tertulis dalam Firman Allah bahwa kematian bukan akhir segalanya? Saya takut mati.
Jawaban : Setiap manusia pada dasarnya memiliki rasa takut mati. Itu wajar. Tapi jika iman kita pada Tuhan teguh, itu membuat kita siap menghadapi dan tidak akan takut kematian karena percaya di balik kematian itu ada kebahagiaan kekal bersama Tuhan di Sorga. Ayat yang menyatakan ada kehidupan sesudah mati banyak terdapat dalam kitab Wahyu.
Roma 8:29-30 "Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukanNya dari semula, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggilNya, mereka itu juga dibenarkanNya. Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya."
Efesus 1:4-5, "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya"
1 Timotius 6:11-12, "Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi."
Ketiga ayat itu mempunyai tujuan yang sama, yaitu terkait dengan orang yang terpanggil dan terpilih untuk menjadi serupa dengan Anak Allah yang sulung yaitu Yesus Kristus. Ketika Yesus dibaptis, ada pengakuan Allah tentang Yesus, Matius 3:17 "Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Sebagai umat pilihan Allah, kita harus hidup sesuai kehendak Allah dan memiliki karakter Kristus. Tujuan akhir kita adalah masuk dalam Kerajaan Sorga
- Dari bpk Dicky di Tanjung Bintang : Kami sudah menikah selama 4 tahun sampai saat ini belum memiliki anak. Tolong didoakan.
- Dari Shanti di Hongkong : Minta doa untuk keluarga di Lampung.
- Dari Yulita : Orang yang tidak mau bertobat apakah diikat/dikuasai oleh setan/kuasa kegelapan?
- Dari NN : Apakah orang tidak percaya pada Yesus akan dibangkitkan?
- Dari NN : Bagaimana komitmen kita agar dapat konsisten menghadapi masalah hidup?
- Dari Alex : Doakan ibu saya yang sedang sakit.
- Dari bpk Cokro di Lampung Timur : Doakan cucu namanya Ega akan mengikuti tes di UNILA agar dapat diterima.
- Dari Lia di Tanjung Bintang : Doakan agar naik kelas dan ingin pindah sekolah agar dapat diterima.
- Dari Margaret : Mengapa sebagai orang Kristen, kita diingatkan Firman Allah agar berkomitmen?
- Dari Indri : Komitmen dalam hidup itu apa saja?
- Dari NN : Apakah tujuan dari ayat Roma 8:29-30, Efesus 1:4-5, dan 1 Timotius 6:11-12?
Roma 8:29-30 "Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukanNya dari semula, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggilNya, mereka itu juga dibenarkanNya. Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya."
Efesus 1:4-5, "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya"
1 Timotius 6:11-12, "Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi."
Ketiga ayat itu mempunyai tujuan yang sama, yaitu terkait dengan orang yang terpanggil dan terpilih untuk menjadi serupa dengan Anak Allah yang sulung yaitu Yesus Kristus. Ketika Yesus dibaptis, ada pengakuan Allah tentang Yesus, Matius 3:17 "Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Sebagai umat pilihan Allah, kita harus hidup sesuai kehendak Allah dan memiliki karakter Kristus. Tujuan akhir kita adalah masuk dalam Kerajaan Sorga
- Dari NN " Apa maksud Mzm 37:3-5 dan bagaimana orang Kristen perlu berusaha untuk mencapai suatu tujuan?
- Dari Eka di Rajabasa : Apa komitmen dalam pernikahan?
- Dari iIbu Markus di Hanura ; Doakan agar setia kepada Tuhan.
- Dari Eisya di Bandarlampung : Setiap komitment pasti ada tantangan yang kita hadapi. Bagaimana cara menghadapinya?
- Dari ibu Widia : Apa kabar Samaria? Saya sudah melahirkan seorang putri dengan lancar tanpa operasi walaupun belum waktunya. Saya beri nama Lian Tesalonika. Tolong doakan keluarga kami
- Dari Bela Febrian : Doakan dalam pengambilan raport agar mendapat nilai bagus.
- Dari Abi : Apa kunci sukses masuk kerajaan surga?
- Dari NN : Jika pilihan ada dalam kita, mengapa saat memilih pasangan bisa putus di tengah jalan?
- Dari Yuda : Sebagai Pendeta, bapak memilih pemimpin seperti apa?
- Dari Renita : Doakan SBMPTN 17 Juni agar lulus
- Dari Agnes di Pahoman : Doakan ujian dan pasangan hidup.
- Dari NN : Apakah Injil sama dengan Taurat?
- Dari Cecil di Metro : Doakan agar bisa menyekolahkan adik sampai kuliah. Papa sudah dipanggil Tuhan.
- Dari David di bandarlampung : Apakah Yesus mengetahui bahwa anaknya mengalami kekurangan walaupun kita tidak taat beribadah?
- Dari Sulis : Apakah Yesus juga menolong masalah orang yang tidak percaya padaNya?
- Dari ibu Sitompul : Doakan usaha kami yang baru dirintis.
- Dari NN : Apakah yg menyebabkan akar kepahitan?
- Dari Serli : Kalau kita tidak ke gereja, kita selalu ditanggapi jemaat. Tetapi jika kita ke gereja tidak dipedulikan. Mengapa? :
- Dari Rohmat : Jika Yesus Juru Selamat, mengapa di dunia ada banyak agama?
- Dari Lukman : Apakah Yesus dan Roh Kudus adalah 1 pangkat?
- Dari ibu Ani di Karanganyar : Mengapa sulit sekali mendapat kemakmuran ekonomi? Bagaimana caranya?
- Dari NN : Apa yang harus kita lakukan apabila sahabat kita melarikan diri dalam kasus tabrak lari?
- Dari Ucok : Mengapa orang percaya tidak boleh mabuk?
- Dari Herman : Apakah Yesus dapat menyatakan diri pada tidak percaya?
- Dari Desi di Panjang : Bagaimana membuat pelayanan di pedesaan?
- Dari Yosep : Apa yang dimaksud kekeringan iman?
- Dari Udin : Apakah golput itu berdosa?