Jumat, 16 Mei 2014 pukul 19.00 - 21.00
"Bertekun Dalam Iman"
Yosef Aegeng Laseno
Pendamping :
Tomy, Gabin, Dany Salim, dan Daniel Sanger
“Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” (Ibr. 11:6)
Iman adalah sikap hati yang lebih dari sekedar percaya. Iman adalah keteguhan hati untuk mempercayai hal belum terjadi karena mendengar Firman Tuhan. Dan tetap percaya sekali pun dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk percaya. Hakikat iman adalah sikap hati, keputusan, dan tindakan dalampercaya dan taat kepada Tuhan. Memilih halitu sekalipun sering kali berlawanan dengan logika manusia. Iman timbul dari mendengar Firman Tuhan. Iman bertumbuh dalam kesukaran. Iman dibangun saat berdoa dalam bahasa Roh,
Tindakan iman adalah mempersembahkan yang terbaik, sungguh-sungguh melakukan perintah Allah, menaati panggilan Tuhan, lulus dalam ujian, menubuatkan berkat dalam kemustahilan, yakin rancangan Allah pasti digenapi, menolak kehidupan kafir, sekali pun mengandung kenikmatan, memuji dan menyembah Tuhan, dan tetap teguh di tengah masalah.
Dampak dari tindakan iman adalah beroleh perkenanan Allah (Habel), diselamatkan dari bencana, (Nuh), mewarisi janji Tuhan dan menjadi sahabat Allah (Abraham), terjadi sesuai dengan nubuatannya (Ishak), terjadi sesuai imannya (Yusuf), dipilih menjadi pemimpin (Musa), memperoleh kemenangan (Yosua), dimuliakan Tuhan (Daniel) “Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” (Yak. 2:17)
Iman adalah sikap hati yang lebih dari sekedar percaya. Iman adalah keteguhan hati untuk mempercayai hal belum terjadi karena mendengar Firman Tuhan. Dan tetap percaya sekali pun dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk percaya. Hakikat iman adalah sikap hati, keputusan, dan tindakan dalampercaya dan taat kepada Tuhan. Memilih halitu sekalipun sering kali berlawanan dengan logika manusia. Iman timbul dari mendengar Firman Tuhan. Iman bertumbuh dalam kesukaran. Iman dibangun saat berdoa dalam bahasa Roh,
Tindakan iman adalah mempersembahkan yang terbaik, sungguh-sungguh melakukan perintah Allah, menaati panggilan Tuhan, lulus dalam ujian, menubuatkan berkat dalam kemustahilan, yakin rancangan Allah pasti digenapi, menolak kehidupan kafir, sekali pun mengandung kenikmatan, memuji dan menyembah Tuhan, dan tetap teguh di tengah masalah.
Dampak dari tindakan iman adalah beroleh perkenanan Allah (Habel), diselamatkan dari bencana, (Nuh), mewarisi janji Tuhan dan menjadi sahabat Allah (Abraham), terjadi sesuai dengan nubuatannya (Ishak), terjadi sesuai imannya (Yusuf), dipilih menjadi pemimpin (Musa), memperoleh kemenangan (Yosua), dimuliakan Tuhan (Daniel) “Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” (Yak. 2:17)
Data pertanyaan tidak tercatat