Pengorbanan Yesus yang Menyelamatkan Manusia

Jumat, 18 April 2014 pukul 19.00 - 21.00
"Pengorbanan Yesus yang Menyelamatkan Manusia" 
Dany Salim

Pendamping : 
Daniel Sanger, Yosef Aegeng, Tutu Petrus,
Yahya Wangsajaya dan Yohannes lie 


Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejakNya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu. (1 Pet. 2: 21-25) 

   Ada teman saya, dia belum percaya, berkomentar, “Ah, mana ada orang mau seperti Yesus. Tidak mungkin ada manusia seperti itu.” Memang benar, tidak ada manusia yang sanggup seperti itu. Tapi Yesus, yang adalah Allah, sanggup melakukan semua itu. Suatu hari istri saya ketika bawa mobil, ditumbur dari samping. Pulang dari toko saya bertemu dengan orang yang nabrak. Orang itu minta maaf. Saya kemudian berkata, “Ya sudah, pak. Bapak perbaiki mobil bapak, saya perbaiki mobil saya.” Tapi ketika saya bertemu istri, istri saya berkata, “Kok tidak minta ganti rugi?” Saya pikir, iya, ya? Apakah tindakan saya salah, ya? Memang bagi pemikiran umum, tindakan saya itu salah. 
    Hal itu sama dengan pemberitaan tentang salib. Bagi pemikiran umum, itu adalah tindakan bodoh. “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.” Yesus mengorbankan diriNya. Dia sudah menang dan memberi kemenangan bagi kita. Penderitaan Yesus adalah teladan bagi kita. Sebagai murid Yesus, kita harus merespon pengorbananNya. Dia ingin menyelamatkan kita. Dia menyediakan tempat di sorga dan berjanji akan menjemput kita untuk tinggal berdama-sama di sana. Tetaplah lakukan Firman Tuhan, Dia akan memampukan kita. Sebagai manusia kita masih sering berbuat salah. Tapi teladani Yesus. Ketika Dia dicaci maki tidak membalas. Dulu kita sesat seperti domba tanpa gembala. Tapi Yesus, sebagai Gembala kita, akan selalu memimpin dan memelihara hidup kita. Penyakit kita disembuhkan melalui bilur-bilurNya. Jika kita percaya pada Yesus, dosa kita diampuni. Marilah kita lebih lagi mengasihi Yesus. KasihNya sungguh besar bagi kita. Di hari Paskah ini kita beroleh kemenangan. Tuhan Yesus telah menanggung seluruh dosa kita di kayu salib. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan damai sejahtera. Amin 

Pertanyaan dan permohonan doa dari penfengar radio Heartline 
  • Dari Fira : Apakah kekeringan iman itu? 
  • Dari RK : Di Paskah ini, apa yang menyebabkan kita terkena kutuk? 
  • Dari NN : Kenapa ketika kita sakit, kita berdoa, tidak disembuhkan oleh Yesus? 
  • Dari Jeslin di Langkapura : Selamat Paskah untuk Samaria. Selalu sukses. 
  • Dari ibu Siti : Bagaimana agar hidup tidak mengandalkan uang? 
  • Dari ibu Maria di Natar : Menyambur Paskah, doakan agar semua jemaat semakin dahsyat. 
  • Dari ibu Markus : Selamat Paskah. Doakan keluarga dan kesehatan. 
  • Dari Evan di Telukbetung : Saya baru jadian dengan teman yang sama-sama mencintai. Kami PDKT selama 7 tahun. Bagaimana menjalin hubungan agar disetujui orangtua? 
  • Dari Demos Sembiring di PKOR : Hal apa yang harus kita lakukan dalam memaknai Paskah? 
  • Dari Rina : Doakan saya dapat pekerjaan 
  • Dari ibu Kris di Kedaton : Misalnya 2 hari lagi Tuhan datang, apa yang harus kita persiapkan? 
  • Dari Priskila Angel : Bagaimana agar tidak salah dalam mengambil keputusan untuk menikah? 
  • Dari Kristin : Selamat Paskah. Setiap berdoa ada rasa marah, lalu saya berhenti doa. Jadi saya jarang berdoa. Apa yang harus dilakukan? 
  • Dari bpk Lukman : Apa benar pada akhir zaman semua umat manusia mencari Yesus? Ayatnya dimana? 
  • Dari bpk Amat : Apakah benar Yesus mati bagi semua orang? Mengapa tidak semua orang percaya? 
  • Dari Tia : Jika berdoa 1 hari hanya 1 kali, salah tidak? 
  • Dari Mr. V : Selamat Paskah. Mengapa ada orang Kristen tidak merayakan Jumat Agung? 
  • Dari Putra di Kedaton : Doakan Paskah Pemuda GKSBS Tanjungkarang agar sukses. Pada kesempatan ini kami mengundang para pemuda. 
  • Dari NN : Apa yang dimaksud dengan Minggu Palma? 
  • Dari Wahyu Ginting : Selamat Paskah. Kalau sedang menghayati lagu pujian, saya merinding. Apakah itu aneh? 
  • Dari Didi : Doakan Wahyu Kuswantoro yang sakit 
  • Dari Tino Bandarlampung : Apa yang dimaksud dengan salib? 
  • Dari Yadi : Berkaitan Jumat Agung, mengapa disebut Jumat Agung? 
  • Dari Ronald di Wayhalim : Bagaimana agar berubah dari karakter keras? 
  • Dari Puput di Pagaralam : Selamat Paskah. Doakan kesehatan keluarga dan kelancaran pekerjaan 
  • Dari Neno : Saya tidak ikut Jumat Agung dan Perjamuan Kudus karena sakit. Apakah saya salah? 
  • Dari Angel : Doakan agar lulus UN 
  • Dari Chia : Mengapa Paskah identik dengan telur? 
  • Dari ibu Reti : Apa yang dimaksud dengan karunia sebenarnya? 
  • Dari Dini di Jatimulyo : Jika terjerat dosa pikiran kotor, apa yang harus saya lakukan? 
  • Dari ibu Eren di Wayhalim : Doakan pekerjaan suami diberkati, diberi kesehatan suami anak dan saya 
  • Dari ibu Ela : Terima kasih atas doanya minggu lalu. Hengki sudah pulih kembali. 
  • Dari Jose : Doakan buat jodoh saya 
  • Dari NN : Bagaimana memaknai wafatNya Tuhan Yesus dengan baik? 
  • Dari Hendro : Bagaimana agar tetap setia pada Yesus pada momen Paskah ini? 
  • Dari Heni : Bagaimana agar dengan pasangan kita berhubungan dengan baik, sehati, sejalan dan memelihara kesetiaan? 
  • Dari Desi : Apakah Kamis Putih itu? 
  • Dari Taufik : Doakan saya dapat pekerjaan 
  • Dari Mas Joko : Bagaimana agar dapat melawan kuasa kegelapan? 
  • Dari mas Rudi : Bagaimana agar lebih setia pada Yesus di Paskah ini? Saya sibuk bekerja, sulit bertemu Yesus dalam doa 
  • Dari ibu Erna di Ratulangi : Bagaimana menyikapi jemaat yang sombong? 
  • Dari Silvi di Kedaton : Dalam momen Paskah ini, doakan agar saya menjadi anak Tuhan yang lebih setia dan dekat dengan Tuhan 
  • Dari bpk Herman : Apakah pemimpin dunia dipilih Tuhan? 
  • Dari ibu Melan : Senang menikmati program ini dan mendengar Firman Tuhan. Bagaimana agar keluarga tidak bertengkar terus? Tadi ibadah Paskah, ajak suami tapi dia tidak mau 
  • Dari bpk Siregar : Horas. Selamat Paskah. Apa benar Paskah itu hari Minggu bukan Jumat? Kok dirayakan hari Jumat? 
  • Dari mas Dudung : Terima kasih atas renungannya. Tidak ikut Jumat Agung karena pekerjaan. Doakan agar semakin setia dan rela berkorban 
  • Dari mas Udin : Bagaimana menyikapi sahabat yang suka berbohong dalam keuangan?