Meminta Maaf

Siaran Youth Samaria Ministri, Rabu 25 Desember 2013 pk 19-21
Renungan kak Yahya Wangsajaya "Meminta Maaf" 
Pendamping Yohannes Lie
Penyiar Yulius Atmaja


"Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (1 Pet. 5:5)

Sahabat muda, pada penghujung tahun 2013 ini marilah kita instropeksi diri kita, apakah hidup kita sudah benar di hadapan Tuhan? Apakah kita pernah membuat kesal orangtus, adik,kakak, teman, pembantu, tetangga, atau pun orang lain? Apakah kita pernah bertengkar dengan orang lain dan apakah sudah diselesaikan semua permasalahan itu dengan baik? Ataukah masih ada ganjalan hubungan kita dengan orang lain yang masih menimbulkan "luka hati" bagi orang lain itu? Apabila ada, maka hari ini atau malam ini adalah hari yang tepat bagi anda untuk memutuskan meminta maaf kepada orang itu. Bahan renungan selanjutnya akan diupload segera sesudah bahan renungan kami peroleh.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline :  
  • Dari sdri Selvi : Selamat Natal. Bagaimana mendoakan agar dapat mujizat sehingga teman yang saya doakan bisa sembuh?
  • Dari sdr Jojo : Kenapa setiap natal ada pohon terang dan sinterklas?
  • Dari sdr Puri : Apa arti Natal yang sebenarnya? Apa yang membedakan natal Protestan dan Katolik?
  • Dari sdr Dias di Way Halim : Selamat Natal. Kenapa Natal identik dengan kado? Kenapa Sinterklas masuk cerobong asap?
  • Dari sdr Theo : Saya keluarga baru. Baru 3 bulan berkeluarga. Minta tip agar keluarga selalu harmonis.
  • Dari sdri Putri : Malamhari ini saya masih punya masalah dengan mantan. Saya sudah berusaha minta maaf tapi masih belum dimaafkan. Apa yang harus saya lakukan?
  • Dari sdr Thomas : Kemarin saya baru bertunangan. Biaya nikah nanti, saya yang harus tanggung semua. Padahal ketika itu tidak dibicarakan demikian. Apa yang harus saya lakukan karena tinggal beberapa minggu lagi?
  • Dari sdri Natalia Putri : Bagaimana caranya agar lebih giat lagi membaca Firman Tuhan dan berdoa?
  • Dari sdri Dwi : Selamat Natal dan Tahun Baru. Doakan saya habis sakit agar pulih kembali
  • Dari seseorang : Doakan sdri Amel dan sdr Andi yang sejak diberkati belum tinggal satu rumah
  • Dari bpk Tono : Apakah salah jika tidak mau memaafkan anak saya yang durhaka yang tidak mengakui saya sebagai orangtuanya?: