Sertakan Tuhan dalam Hidup Kita

Jumat, 05 Juli 2013 pukul 7.00 - 9.00 malam 
"Sertakan Tuhan Dalam Hidup Kita"
Dany Salim

Pendamping 
Pdt. Daniel Sanger, Yosef Aiken, Aming, 

Yahya Wangsajaya, dan Yohannes Lie


"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku." (Wah. 3:7-8)

     Hanya Tuhanlah yang sanggup membuka dan menutup segalanya.  Hal itu menunjukkan kuasa Tuhan dalam hidup kita. Manusia itu lemah,tidak mempunyai kuasa apa pun. Hanya Tuhan yang berkuasa. Oleh karena itu kita harus mengandalkan Tuhan. Kalau Tuhan sudah memberi berkat kepada kita, maka rintangan apa pun akan disingkirkan. Tidak ada yang dapat menggagalkannya. 
     Jemaat Filadelfia adalah jemaat yang tidak menyangkal Tuhan. Tuhan sudah membuka pintu bagi jemaat ini. Mengapa? Karena mereka menuruti dan melakukan Firman Tuhan. Apa bila kita tetap setia dan melakukan Firman Tuhan, maka janji-janji Tuhan akan diberikan bagi kita. Pintu akan dibukakan.
     "Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itu pun karunia Allah." (Pengk. 5:18) Kekayaan dan harta benda dan kemampuan untuk menikmatinya, itu karena pemberian Tuhan. Itulah kasih karunia Allah. Walau pun kita bekerja keras, kalau Tuhan tidak membuka jalan dan tidak memberi kita kemampuan menikmati berkat Tuhan, semuanya sia-sia belaka. "Orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit." (Pengk. 6:2) Oleh karena itu, andalkan dan serahkan seluruh kehidupan kita dalam tangan Tuhan. Kalau bukan karena kehendak Tuhan, kita tidak akan memiliki berkatNya. Hanya Tuhan yang sanggup memberkati kita. Bagaimana caranya? Melakukan perintah Tuhan dan setia dalam melayaniNya. Jangan tinggalkan Tuhan. Kalau Tuhan tidak memberi kesembuhan, walau pun berobat kemana saja, pasti akan sia-sia.
     Ketika saya merantau ke Bandarlampung tahun 1984, saya membuka usaha. Saat itu saya belum percaya Tuhan. Saya memperoleh berkat yang memuaskan, tapi karena terdorong oleh nafsu ambisi tanpa manajemen yang baik, setelah 2 tahun saya mengalami kerugian besar. Saya kembali ke titik nol. Saya berusaha bangkit, tapi sulit sekali. Walau pun kemudian saya bisa bangkit lagi, tapi hasilnya selalu pas-pasan. Berkat belum saya nikmati karena belum mendapat damai sejahtera. Bahkan saya pernah ingin menjatuhkan bisnis orang lain.
     Tahun 2000 saya menerima Tuhan Yesus. Tahun 2006 sampai hari ini saya terjun ke pelayanan di Samaria Ministri. Saya pun diberkati Tuhan. Saya fokus pada pelayanan lebih daripada bisnis saya. Ternyata Tuhan selalu memberi jalan keluar yang tidak diduga-duga dalam bisnis saya. Dia pun memberi saya damai sejahtera. Jika kita setia pada Tuhan, pasti Tuhan memberi kita yang terbaik dan sukacita. "Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itu pun karunia Allah." (Pengk. 5:18) Karena itu sertakan Tuhan dalam kehidupan kita. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
  • Dari bpk. Alim di Sukarame : Shalom. Apa maksud Ibrani 5:12, "Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras."? Salam untuk semuanya.
  • Dari sdri Dini di Tanjung Senang : Selamat malam, tim Samaria. Saya ingin sharing. Saya sudah berhubungan dengan pacar saya sekitar 3 tahun, tapi belum disetujui orangtua saya. Bagaimana solusinya?
  • Dari sdr Juni di Kedaton : Bentuk atau rupa malaikat Tuhan kok digambarkan sebagai burung merpati?
  • Dari sdr Putra di Tanjung Karang : Doakan agar adik saya lulus ujian SBMPTN dan juga doakan orangtua saya. Terima kasih.
  • Dari sdri Lista di Way Halim : Mengapa orang kita tidak setuju pernikahan beda agama?
  • Dari ibu Kristin di Kedaton : Apa benar roh jahat dan jin itu sama? Agama lain bilang ada jin baik, apa benar? Apa orang Katolik dan Kristen tidak mempan disantet?
  • Dari sdri Widya : Shalom. Dukung doa ayah saya yang sakitnya kambuh, juga doakan untuk keluarga kami, khususnya ibu agar diberi kesabaran dan kekuatan fisik . Saya yakin mujizat masih ada.
  • Dari seseorang : Selamat malam, Samaria. Kenapa gembala tidak suka memakai ayat Ulangan 14:28-29, "Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu; maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu." dalam kotak perpuluhan tapi lebih suka Maleakhi 3:10, "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan"? Apa bedanya?
  • Dari sdr Doby : Shalom. Apakah taruhan itu diperbolehkan?
  • Dari seseorang : Selamat malam. Saya ingin bertanya mengenai perpuluhan. Gaji saya Rp 3.500.000 per bulan tapi uang yang saya terima Rp 680.000. Berapa perpuluhan yang harus diberikan?
  • Dari seseorang : Saya pernah melihat ada seorang bapak bermain judi. Dia umat Kristen. Ketika menang, dia berterima kasih atas berkat itu dan memberi perpuluhan. Saya terkejut karena uang itu dari judi. Apa pendapat bapak?
  • Dari ibu Nursiyah : Selamat malam. Saya pendengar setia. Saya bertanya sedikit saja, apa maksud ayat, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."?
  • Dari seseorang : Saya masih mendapat kiriman uang dari orangtua saya. Apakah setiap uang yang kita terima harus diberikan dalam perpuluhan?