Perkataan Yesus di atas Kayu Salib

Jumat, 26 April 2013 pukul 7.30 - 9.00 malam 
"Perkataan Yesus di Atas Kayu Salib"
Dany Salim

Pendamping
 

Daniel Sanger, Yosef Ageng, Tutu Petrus,  
Yahya Wangsajaya, dan Yohannes Lie


Inilah perkataan Tuhan Yesus di atas kayu salib:
  • Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. (Luk. 23:34a) Dalam penderitaanNya di kayu salib, Tuhan Yesus tetap mengampuni manusia, sebab Dia sangat mengasihi manusia. Karena itu, jika saat ini kita merasa berdosa, datanglah kepada Yesus. Dia mau mengampuni kita
  • Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (Luk. 23:43) Ada orang yang dihukum bersama-sama dengan Tuhan Yesus. Lalu Yesus mengucapkan perkataan itu. Itulah perkataan tentang keselamatan. Jika kita percaya pada Yesus, kita akan menjadi bagian dari Tuhan. Yesus adalah Juru Selamat. Dia adalah Allah yang memiliki Kerajaan Sorga.
  • Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. (Yoh. 19:26-27) Perkataan ini menunjukkan sikap Yesus yang penuh kasih. Dalam keadaan menderita, Dia masih memikirkan ibuNya dan para muridNya agar mereka bisa saling mengasihi. Karena itu kita harus juga mengasihi Allah dan sesama mnusia.
  • Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat. 27:46) Perkataan itu menunjukkan bahwa Yesus sedang mengalami penderitaan rohani, yaitu ditinggalkan BapaNya. Dia merasakan juga apa yang sering kita rasakan. Kita pun seringkali merasa ditinggalkan Allah. Percayalah Allah tidak pernah meninggalkan kita
  •  Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia -- supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci --: "Aku haus!" (Yoh. 19:28) Perkataan Yesus itu menunjukkan bahwa Dia mengalami penderitaan jasmani. Dia merasa haus. Kita pun sering mengalami penderitaan dan kesakitan jasmani. Kalau kita datang pada Yesus, Dia akan menolong kita. Dunia saat ini semakin sulit. Datanglah pada Yesus, Dia sanggup memberikan apa yang kita butuhkan.
  • Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yoh. 19:30) Inilah perkataan kemenangan. Artinya Yesus sudah melaksanakan seluruh tugas yang Bapa berikan. Dia menang atas masalah yang dihadapi manusia. Dia sudah menanggung segala penderitaan kita, baik itu sakit-penyakit, masalah ekonomi, himpitan dosa. Semua itu sudah ditanggung Yesus.
  • Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (Luk 23:46) Inilah perkataan terakhir Yesus di kayu salib. Yesus menyerahkan nyawaNya kepada Bapa. Kita pun harus menyerahkan hidup dan nyawa kita kepada Kristus, pasti Dia akan menolong kita. Terkadang kita ragu untuk menyerahkan diri kita pada Allah. Ikutlah teladan Yesus.  "Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia." (Maz. 31:6)
Tuhan sudah membebaskan kita. Karena itu, serahkanlah seluruh masalah kita padaNya, pasti Tuhan akan memberikan kita yang terbaik. Amin

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari ibu Musija di Gedung Air : Selamat malam. Benarkah penghakiman itu akan terjadi pada akhir zaman? Apakah keselamatan itu dapat diperoleh hanya di masa hidup saja?
  • Dari sdri Widya di Sukarame : Mengapa orang sebelah sangat mudah membuat tempat ibadah dibanding kita yang harus minta ijin kesana-kesini, padahal tujuan kita adalah untuk ibadah?
  • Dari sdr Oki Munter di Korpri : Bagaimana cara mengatasi hidup?
  • Dari bpk Timo di Kalianda : Selamat malam. Salam untuk para Hamba Tuhan semua. Apakah ada kuasa yang membelenggu kemiskinan sehingga usaha tidak maju-maju?
  • Dari ibu Endang di Tanjung Senang : Selamat malam. Apakah kuasa kegelapan itu lebih canggih? Sebab banyak pemuda yang meninggalkan imannya karena menikah dengan wanita tidak seiman. Demikian juga ada bapak-bapak yang berselingkuh. Apakah Roh Kudus tidak membimbing?
  • Dari sdri Rut Ernawati di Lampung Timur : Apa yang dimaksud dengan Yohanes 17:11, "Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita." Apakah maksud pernyataan, "NamaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu"? 
  • Dari sdr Salman di Sukarame : Selamat malam. Apa betul perasaan yang saya rasakan bahwa Tuhan dan teman-teman sudah tidak peduli pada saya?
  • Dari ibu Elia di Pasar Tamin Kemiling : Minta lagu "Mujizat itu Nyata" Bagaimana cara melakukan perintah Tuhan dan menjadi berkat di gereja. Saya orang susah.
  • Dari ibu Zainal di Gang PU : Saya luka hati. Dengar Firman Tuhan saya menjadi takut. Saya dilukai suami. Saya bercerai.
  • Dari sdri Virgin di Sukabumi : Mohon doa agar diberikan kesehatan, panjang umur, dan sukses dalam studi.
  • Dari ibu Rosma : Doakan dan berkati anak saya, Yusua Sinaga, mau ujian SD
  • Dari sdr Doby : Selamat malam. Bagaimana cara menentukan masa depan saya? Saya bingung dan tidak tahu apa keahlian saya
  • Dari bpk Siregar di By Pass : Apa kabar? Kemarin saya sakit, berkat doa istri saya, saya pulih kembali. Ketika kita sakit, apa yang harus tetap kita perbuat?
  • Dari sdri Ayu di Rajabasa : Selamat malam. Boleh tidak melakukan sesuatu untuk teman yang membohongi kta? Dia pinjam uang, tapi dia bohong, ternyata itu untuk pacarnya. Apakah saya tetap tolong tanpa menagih hutangnya?
  • Dari ibu Lily di Kemiling : Selamat malam. Bagaimana mengatasi keadaan di rumah yang panas dalam keluarga? Tidak ada damai. Masalahnya adalah keadaan ekonomi.
  • Dari sdr Samuel di Pesawaran : Ada yang bilang respon itu dinilai Tuhan. Maksudnya, respon yang mana?
  • Dari sdri Kristin di Metro : Shalom. Jika Tuhan memberi dua kesempatan yang baik, disuruh memilih salah satu yang baik, bagaimana saya harus memilih?
  • Dari ibu Yermi : Selamat malam. Bagaimana membawa anak Tuhan yang murtad agar kembali kepada Tuhan?
  • Dari sdri Angel :Selamat malam. Doakan ujian nasional yang sudah lewat agar saya lulus.
  • Dari bpk Rusman di Rajabasa : Mengapa orang dunia tidak menerima Yesus? Apakah mereka orang Romawi yang menghukum Yesus atau apakah mereka dikuasai kegelapan?
  • Dari sdri Yorni Agai : Apakah setan bisa mendatangkan mujizat dan bisa membisiki kita?