Kebahagiaan Orang Benar

Siaran Samaria Ministri bersama Radio Heartline, Jumat 12 April pk 19.30-21
Renungan oleh Yohannes Lie "Kebahagiaan Orang Benar"
Pendamping Yahya, Daniel Sanger, Gabin, Dany Salim, Yosef dan Tutu Petrus.
Penyiar Luki Winata
Jika ingin membaca renungan tersebut silakan klik disini. Tuhan


"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan." (Maz. 1:1-6)

     Dalam Alkitab terdapat dua kelompok orang, yaitu orang benar dan orang fasik. Karakter keduanya bertentangan. Orang benar beriman kepada Tuhan dan dibenarkan olehNya. Mereka mengasihi Tuhan dan taat pada perintahNya serta hidupnya dipimpin oleh Roh Kebenaran, yaitu Roh Kudus. Sebaliknya, orang fasik membenci Tuhan dan selalu melakukan perbuatan melawan perintahNya sehingga tidak ada kebenaran dalam hidupnya.
     Apakah yang dimaksudkan dengan berjalan menurut nasihat orang fasik? Apa maksudnya tidak berdiri di jalan orang berdosa? Mengapa orang benar tidak akan duduk dalam kumpulan pencemooh? Mengapa jalan orang fasik menuju kebinasaan? Apakah orang fasik akan berbahagia di dunia ini? Benarkah orang benar akan selalu menghasilkan buah? Ada begitu banyak pertanyaan yang sering timbul dalam pikiran kita. Renungan ini sedikit membari contoh bagaimana sikap hidup orang benar dan orang fasik. Dan menjelaskan apa yang akan mereka peroleh pada akhirnya.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari Tri di Sukabumi : Shalom. Doakan saya agar tenang menjelang Ujian Nasional ini agar tidak ada masalah yang datang. Doakan juga agar Tuhan memberi kedamaian dalam keluarga saya.
  • Dari seseorang : Luar biasa siaran radio ini menjadi berkat. Apakah Tuhan mengijinkan dan mengapa anak Tuhan harus mengalami penderitaan? Orang Kristen yang kaya, apakah masuk Sorga?
  • Dari sdri Elita di Tanjung Senang : Apakah ketentuan utama kalau kita mau melayani Tuhan? Apa yang harus kita lakukan agar mendapatkan karunia hikmat?
  • Dari bpk Herman di Tegal Rejo Pringsewu : Selamat malam. Doakan pekerjaan saya agar diberkati Tuhan. Salam buat tim Samaria dan juga buat jemaat Gereja Katolik Pringsewu
  • Dari ibu Lia di Pulau Damar : Selamat malam. Bagaimana belajar mengasihi orang yang pernah mau membunuh kita? Kalau saya dekati lagi, mungkin saya akan dibunuh.
  • Dari seseorang : Selamat malam. Minta pelajaran tentang cara mengikut Yesus yang semestinya karena mengikut Yesus itu berat. Semua perbuatan harus dihapuskan.
  • Dari keluarga besar ibu Lily di Kemiling : Sampaikan salam buat ibu Lily. Apakah hasil perjudian itu merupakan berkat atau bukan? Bagaimana kalau hasil judi itu kita bagikan kepada anak jalanan?
  • Dari seorang ibu : Dukung dalam doa untuk suami yang menghianati saya dan menikah dengan orang lain iman.
  • Dari sdri Lina di Tanjung Senang : Shalom, selamat malam. Tolong doakan agar tanggal 17 ini saya dapat mengikuti tes tertulis dan menghasilkan yang terbaik.
  • Dari sdri Widya di Sukarame : Shalom. Harus bagaimana ya? Kesabaran saya sering diuji dalam pekerjaan saya. Saya sering marah-marah.
  • Dari sdri Doby : Selamat malam. Apakah Tuhan berdiam dalam hati anaknya yang hancur? Buktinya apa?
  • Dari seorang ibu : Doakan saya dan anak-anak. Suami menghianati saya dan rumah akan disita.
  • Dari ibu Lian di Karimun : Selamat malam. Bagaimana orang yang mengganggap dirinya benar tapi tidak mau mendengar nasihat saudara seiman?
  • Dari Linda : Shalom hamba-hamba Tuhan. Dalam beberapa hari lagi saya menghadapi ujian. Saya sakit hati pada para dokter yang kurang baik merawat mama. Apakah Tuhan mengijinkan hal itu terjadi?
  • Dari sdr Andreas Ovaldo : Shalom. Senin nanti saya akan menghadapi ujian nasional. Mohon didoakan
  • Dari sdr Aloysius di Lampung Selatan : Menghadapi situasi sekarang ini, bagaimana caranya agar hidup kita tetap berpegang teguh pada Tuhan?
  • Dari sdr Andre : Apa kabar? Setelah Paskah apakah yang harus kita perbuat dalam keluarga?
  • Dari ibu Yermi : Buah-buah Roh itu terdapay dalam kitab apa?
  • Dari ibu Markus di Hanura : Doakan buat kesehatan saya karena sudah tua. Kalau siaran radio, saya selalu setel Heartline, tidak pernah ganti channel.
  • Dari ibu Monika : Sebagai seorang ibu rumah tangga, saya selalu gagal dan disakiti serta dicampakkan suami. Apakah salahku? Apakah itu takdir saya yang sudah ditentukan Tuhan?
  • Dari seseorang : Saya bersyukur atas kesetiaan hamba-hamba Tuhan yang tetap setia melayani di radio Heartline. Kiranya siaran radio ini menjadi berkat bagi semua orang yang mendengarnya.