Tanggung Jawab

Jumat, 23 Nopember 2012 pukul 7.30 - 9.00 malam
  
"Tanggung Jawab"
Tutu Petrus

Pendamping
Dany Salim, Bagus Susanto, Yahya Wangsajaya, Yohannes Lie, Tutu Petrus, dan Daniel Sanger

  

     Tanggung jawab berkaitan erat dengan penugasan. Setiap akhir tahun kantor harus membuat laporan pertanggung-jawaban tugas yang sudah dipercayakan. Pada saat itu dilakukan evaluasi atas kinerja kantor. Musa mendapat tugas memimpin bangsa Israel menuju Kanaan. Bangsa ini sangat banyak. Musa mendapat kesulitan dalam memikul tanggung-jawab ini sehingga ia berkata, "Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku." (Bil. 11:14). Kita pun terkadang mengalami kesulitan dalam memikul tanggung-jawab. Orang tidak mampu memimpin seorang diri. Gembala di gereja kesulitan jika memikul tugas penggembalaan seorang diri, walau pun ia sudah dipilih dan dipersiapkan Tuhan. Seperti Musa, ia pun mengeluh. Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Mengapa Kauperlakukan hamba-Mu ini dengan buruk dan mengapa aku tidak mendapat kasih karunia di mata-Mu, sehingga Engkau membebankan kepadaku tanggung jawab atas seluruh bangsa ini? (Bil. 11:11) Sebagai manusia, kemampuannya terbatas sehingga perlu bantuan. Bantuan pertama datangnya dari Tuhan, dan setelah itu dari orang lain. Bila kita menghadapi tugas dan tanggung-jawab yang berat, minta bantuan rekan-rekan. Sepuluh tangan lebih mudah melakukan pekerjaan daripada satu tangan. Namun rekan yang membantu ini harus satu pikiran dan visi. Jika tidak, justru akan menambah kesulitan. 
      Bila tugas yang dipercayakan itu dapat terlaksana dengan baik, maka ada kesukaan dan kebahagiaan yang kita peroleh. "Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu." (Mat. 25:23) Tanggung jawab kecil beres, diberi tanggung jawab besar. Musa pun menjadi seorang nabi besar. Setiap orang mempunyai tugas masing-masing. "Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga." (Mark. 13:34) "Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!" (2 Tim 4:5)
     Apakah kita sudah melaksanakan tugas yang Tuhan perintahkan dengan baik? Renungkan masalah tugas yang Tuhan berikan, terutama tugas mengabarkan Injil Keselamatan. Jika kita sudah melaksanakannya dengan sungguh-sungguh, maka suatu saat kita akan mendapat sukacita yang dijanjikanNya itu. Amin

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari sdri Widya : Selamat malam. Salah tidak jika kita bertanggung-jawab atas kesalahan orang lain karena kita merasa kasihan. Terima kasih. Tuhan memberkati. Dukung doa untuk keluarga saya dalam pergumulan, khusus untuk ayah supaya ada pengampunan.
  • Dari sdi Yanti : Shalom. Apakah semua yang terjadi dalam hidup ini sudah digariskan oleh Tuhan Sang Pencipta?
  • Dari sdr. Kris di Antasari : Apa yang Tuhan mau dalam hidup anakNya selain menuruti FirmanNya? Karena saya merasa sulit mengikuti Yesus. Banyak tantangan yang membuat tidak kuat. Kita selalu mendapat ujian yang keras.
  • Dari bpk Cek Siang :di Teluk Betung : Beberapa hari yang lalu saya terjatuh, kaki saya bengkak dan merah. Minta doa untuk kesembuhan kaki saya. Terima kasih.
  • Dari ibu Netty: Mohon penjelasan Mazmur 40:7, "Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut." Tema Firman Tuhan memberkati saya.
  • Dari bpk. Alim : Mohon dijelaskan pengertian 1 Korintus 4:5 "Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah." Mohon dukungan doa karena malam ini saya akan berangkat ke Rawa Jitu.
  • Dari sdr. Yosef : Selamat malam Samaria Ministri. Saya mau tanya, katanya mujizat masih ada. Dimana? GBU.
  • Dari sdr. Yose di Panjang : Apa tujuan Allah mengijinkan peperangan terjadi?
  • Dari sdr. Robby di Way Halim : Selamat malam. Bagaimana pemuda Kristen mencari jodoh? Apakah pacaran dulu, baru menikah, atau kenal langsung menikah? Doakan kesehatan saya.
  • Dari sdr. Yudi di Tegineneng : Selamat malam, bapak-bapak Samaria. Minyak urapan itu apa dan didapatkan dari mana?
  • Dari sdri Mei Lin : Doakan buat kuliah saya supaya diberkati dan dikuatkan dalam Tuhan. Mengapa banyak cewek umat kita tertarik pada orang dari agama lain? Dan mengapa peperangan terjadi dimana-mana?
  • Dari bpk Siregar : Istri saya sudah mendingan tapi anak saya sakit. Mengapa selalu ada masalah?
  • Dari sdr. Yorni di Kedaton : Benarkah jika Tuhan akan memberikan sesuatu selalu dibungkus dengan masalah?
  • Dari bpk Yohanes di Tanjung Bintang : Dari pendatang baru, pendengar lama. Doakan pekerjaan saya sedang terguncang agar saya tetap kuat. Apa tanda bahwa sesuatu itu berasal dari Tuhan?
  • Dari sdr. Yugo di Kampung Baru : Apakah yang dimaksud dengan, kerjakan segala sesuatu untuk Tuhan. Bukankah kita bekerja bukan untuk Tuhan Yesus tapi untuk manusia?
  • Dari seseorang : Saya mau bersaksi bahwa Tuhan telah menolong saya dari kecelakaan. Mobil hancur tapi saya hanya lecet. Seharusnya saya celaka, tapi Tuhan menolong saya saat saya membutuhkanNya. Penabrak kabur. Terima kasih.