Percaya Saja

Jumat, 31 Agustus 2012 pukul 7.30 - 9.00 malam

"Percaya Saja"
Tutu Petrus
     
Pendamping
Yohannes Lie, Pdt. Daniel Sanger, Dany Salim. dan Yosef


"Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." (Kej. 15:6)

     Percaya mudah diucapkan, tapi sulit dilaksanakan. Dalam kehidupan terkadang kita harus percaya saja. Misalnya membeli barang, apakah barangnya bagus?, ya percaya saja. Saat naik kendaraan, kita percaya saja pada supir yang akan membawa kita ke tujuan. Namun ketika tidak terbukti, orang mulai tidak percaya. Ketika Abraham percaya pada Tuhan maka dia mendapat berkat Allah. 
     Raja Daud percaya pada Tuhan maka dia mendapat berkat, "Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu. Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang." (Maz. 21:7-8)
     Tangan Tuhan menolong orang percaya yang berseru padaNya."Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu." (Maz. 22:6) Tapi jika tidak percaya tidak akan mendapat jawaban. Orang yang percaya pada Tuhan itu berbahagia. Bagi manusia tidak mungkin, tapi bagi Allah semuanya mungkin. Orang percaya diluputkan dari bencana, seperti orang Niniwe yang percaya dan bertobat, terhindar dari bencana. Percayalah pada Yesus tanpa bimbang namun dengan sungguh-sungguh dengan diikuti tindakan, maka Tuhan akan memberkati kita semua. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari bpk. Yunus di Jati Agung : Kalau hanya percaya saja tanpa melakukan apa-apa, apakah akan ada mujizat?
  • Dari ibu Erlin Hagai : Shalom Samaria. Doakan saya karena menghadapi dilema. Suami meninggalkan saya tapi belum bercerai. Saya digantung selama 5 bulan. Biasanya tiap 2 bulan dia pulang. Tapi sejak ribut tidak pulang-pulang. Mohon doakan juga dia, namanya Daniel. 
  • Dari sdri Sherly di Rajabasa : Kalau menurut anak Tuhan, penderitaan itu hal yang biasa saja. Tapi mengapa Tuhan ijinkan anakNya menderita terus? Baru 2 bulan enak, jatuh lagi. kapan bisa hidup enak?
  • Dari pendengar baru sdri Ratna di Bandar Jaya:  Selamat malam, Samaria. Doa kita, janganlah membawa kami dalam pencobaan. Tapi mengapa anak Tuhan selalu diproses terus?
  • Dari sdri Widya : Doakan sakit asam lambung dan perut embah Dima yang dirawat di rumah sakit supaya cepat sembuh. Salah tidak, memaksa orangtua membaca Firman Tuhan? Saya sering memaksa keponakan saya.
  • Dari sdr.Siera : Bagaimana mengetahui itu Firman Tuhan atau perkataan orang?
  • Dari sdr. Jeffri di Pasar Tugu, Antasari : Minta pendapat. Apakah tetap bertahan dalam kebaikan tapi rugi, atau berbuat jahat tapi untung? Iman tanpa perbuatan itu sia-sia.
  • Dari sdr.Bravo : Hal apa saja yang mampu membawa kita ke dalam Kerajaan Sorga?
  • Dari sdr. Riya di Rajabasa : Istri Lot menjadi tiang garam. Apa itu tiang garam?
  • Dari sdri Tari di Kampung Baru : Bagaimana caranya supaya Tuhan tidak ijinkan sakit?
  • Dari ibu Maria di Natar : Shalom. Bantu doa buat suami di Palembang agar bisa berhasil.