Tetap Tinggal Dalam Tuhan

Jumat, 06 Juli 2012 pukul 7.30 - 9.00 malam
  
"Tetap Tinggal Dalam Yesus"
Dany Salim  
     
Pendamping
Pdt. Daniel Sanger, Yosef, Yohannes Lie, 
Tutu Petrus, dan Bagus Susanto



"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yoh. 15:1-8)

     Barangsiapa yang percaya diberikan hidup kekal. Tapi setelah kita diselamatkan, kita harus tetap tinggal di dalam Yesus. Yesus adalah Pokok Anggur dan kita adalah rantingNya. Di luar Tuhan jita tidak dapat berbuah. Jika kita sudah percaya kita harus melekat pada Yesus. Jika kita melekat padaNya kita akan menikmati FirmanNya, kasihNya, dan diberi kekuatan.
     Apa yang harus kita lakukan agar tetap melekat pada Tuhan? Ada beberapa hal,yaitu:
  1. Memelihara Firman Tuhan dalam hati dan pikiran kita karna FirmanNya adalah Firman Hidup
  2. Harus tetap bersekutu dengan Yesus secara intim, tetap memuliakan, menyembah, dan beribadah, maka kita akan diberi perlindungan dan kekuatan sehingga mampu bertahan di dalamYesus. Banyak orang percaya melakukan hal-hal yang tidak berkenan pada Allah dan tidak sesuai Firman Tuhan. Terkadang ada hamba Tuhan yang kita bangga-banggakan menjadi lemah, maka kita kecewa. Banyak rintangan dan masalah dapat diatasi asal kita tinggal di dalam Dia sehinggakita menjadi kokoh.
  3. Harus tetap menaati perintah-perintahNya. Yesus tidak pernah meninggalkan kita. Kita akan memperoleh sukacita dan damai karena mengasihi Dia
  4. Menolak melakukan hal-hal yang tidak berkenan bagi Tuhan. Kita harus menjaga kekudusan dengan rasa takut pada Tuhan. Jika kita dekat dengan Tuhan, Firman Tuhan akan tinggal dalam kehidupan kita sehingga kita menjadi setia, kudus, senang bersekutu dan memuji Dia, dan melakukan perintahNya.
Tinggallah di dalam Dia dan berbuah banyak. Yang tidak berbuah akan dipotong. Yang berbuah akan dibersihkan sehingga berbuah lebih banyak. Kita harus siap dibersihkan oleh Tuhan Yesus. Janji Tuhan akan diberikan bagi kita. Manusia bisa ingkar janji, tapi Tuhan tidak pernah ingkar janji. Tuhan ingin kita tetap tinggal di dalam Dia. Apa yang kita minta pasti akan dijawab Tuhan. Amin

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari bpk.Gabin di Teluk Betung : Bagaimana caranya agar tetap tinggal di dalam Yesus?Apakah orang percaya yang menyangkal dan kurang percaya akan dicampakkan ke dalam api?
  • Dari sdr.Sebastian di Lampung Timur : Shalom, terima kasih buat renungannya. Mengapa orang di luar Tuhan sepertinya bebas mendapatkan apa yang diinginkannya?
  • Dari Ko Acin di Korpri : Kalau orang tidak percaya sudah dicampakkan dalam api, berarti sudah tidak ada waktu lagi untuk bertobat. Apakah Tuhan tidak mengampuni lagi? Terima kasih buat pak Gabin atas smsnya
  • Dari sdri. Yoan di Wiyono Pesawaran : Bagaimana jika kita percaya dan tinggal di dalamNya tapi sulit beribadah karena pekerjaan. Apakah resikonya? Ini menjadi pergumulan saya.
  • Dari Yenny di Tanjung Senang : Bagaimana jika seseorang yang tidak tinggal di dalam Tuhan ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dan sakit lalu bertobat namun kemudian meninggal dunia, apakah masih bisa diselamatkan, ataukah Tuhan akan berkata, "Sudah terlambat"?
  • Dari sdr. Joko di Panjang : Kalau tinggal di dalam Tuhan, bagaimana kita tahu Tuhan juga tinggal di dalam kita padahalkita masih ada dosa?
  • Dari ibu Erin : Selamat malam, Samaria Ministri. Bantu doa masalah keluarga. Suami jauh dari hati saya, dan suami tinggal jauh dan tidak peduli lagi. Saya sedang bersedih. 
  • Dari sdr. Joni di Antasari : Siapakah yang menjadi penentu bagi Kerajaan Surga bagi manusia percaya atau manusia tidak percaya?
  • Dari sdr. Kesia di Raja Basa : Selamat malam. Firman Tuhan memberkati saya. Tujuan puasa itu apa selain menahan diri?
  • Dari sdr. David di Jati Agung : Firman Tuhan memberkati saya. Mengapa kalau sudah tinggal dalam Tuhan, kehidupan ekonomi kita tidak berubah? Sehingga menjadi cemoohan tetangga.
  • Dari sdr. Sevi di Korpri : Bantu doa untuk keluarga Wijaya yang sedang menghadapi ujian iman