Memberi dengan Motivasi Benar

Siaran Radio Heartline, Jumat 20 April 2012 pukul 19.30-21.00
Renungan oleh Yohannes Lie "Memberi dengan Motivasi Benar"
Pendamping : Daniel Sanger, Bagus Susanto, Tutu Petrus, dan Dany Salim
Penyiar Luki Winata
Ingin membaca  renungan ini, silakan klik disini. Amin

  
"Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu." (Mat. 6:2-3) 

     Memberi adalah membagi sebagian milik seseorang pada orang lain yang membutuhkan. Memberi dengan tulus adalah bukti kasih. Orang Kristen yang taat pada Firman Tuhan pasti suka memberi, namun orang egois atau kikir tidak suka memberi. Pemberian dapat berupa uang, hadiah, ilmu, jasa, tumpangan, makanan, bantuan, nasihat, saran, pendapat, perhatian, pujian, penghargaan, waktu dan lain-lain.
    Renungan ini menitik-beratkan pada motivasi dalam memberi. Tuhan tidak hanya memperhatikan perbuatan kita, namun Dia melihat motivasi perbuatan kita.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari bpk. Gabin di Bandar Lampung : Seharusnya memberi disertai motivasi benar, mengapa masih juga melakukan dengan motivasi yang tidak benar? Apakah tidak mengerti kehendak Allah? Apakah ada jika memberi dengan motivasi benar, Bapa di Sorga tidak membalasnya?
  • Dari sdr Wayan di Lampung Timur : Bagaimana jika memberi di saat ada rejeki, apakah kita menyalahi hukum Allah atau tidak?
  • Dari bpk. Silaban : Shalom, selamat malam sdr. Luki dan pak Yohannes Lie dan kawan-kawan. Apa ciri-ciri dan karakter orang yang memberi dengan motivasi benar? Apa bentuk pemberian dengan motivasi benar?
  • Bagaimana dengan orang yang memberi karena terpaksa padahal dia sendiri kekurangan?
  • Dari ibu Ana : Istri mau memberi perpuluhan tapi suami menolak karena menganggap perpuluhan adalah perintah di Perjanjian Lama. Apa yang harus dilakukan sang istri?
  • Dar bpk. Alex Purba : Bagaimana menjaga dan mendidik anak supaya tidak tergila-gila dengan apa yang dilihat di televisi?