Keberuntungan di dalam Tuhan

Jumat, 6 April 2012 pukul 7.30 - 9.00 malam

"Keberuntungan Di Dalam Tuhan"
Dany Salim

Pendamping
Pdt. Daniel Sanger, Tutu Petrus, Yohannes Lie dan Yosef



"Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah." (1 Kor. 1:18)

Bpk. Dany Salim membawakan
renungan Firman Tuhan
     Kita adalah orang-orang yang beruntung karena bisa mendapat kekuatan karena mengenal Yesus. Dosa kita ditebus. Yesus mati untuk kita semua. Dia pun bangkit dari kematian. Saya mau bersaksi tentang keberuntungan di dalam Tuhan. Di supermarket saya dapat hadiah kelima. Teman-teman berkata, "Wah, beruntung sekali dapat hadiah itu. Jarang kita bisa dapat hadiah dari supermarket." Kalau kita bekerja dan berusaha dengan tujuan mencari untung, bisa untung atau rugi. Tapi dalam Tuhan kita tidak akan rugi. 
     Suatu hari seorang salesman bank menawarkan saya untuk mendaftar dalam undian. Yang ikut hanya 80 orang dan pasti dapat hadiah, ada mobil, HP, voucher, dll. Pendaftaran sudah hampir tutup. Sales itu berkata biasanya orang yang mendaftar terakhir akan dapat hadiah utama. Saya tertarik dan mendaftar. Hari Kamis malam diundang ke acara penarikan nomor di restauran di Patimura. Namun malam itu ada ibadah rayon. Saya minta pada Tuhan agar diberi hadiah utama yaitu mobil. Bukankah hebat kalau dapat hadiah mobil? Tapi Tuhan menegur saya dan berkata, "Apakah kamu masih belum cukup menerima berkat dari Ku? Kamu sudah beruntung di dalam Ku, janganlah cari keberuntungan dunia." Saya tersadar, lalu saya tidak ikut acara undian itu dan pergi ke ibadah rayon. 
     Kalau kita memiliki kepercayaan pada Tuhan,itu adalah keberuntungan. "Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus." (Filipi 3:7) Keberuntungan kita adalah mengenal Dia dan bisa serupa denganNya. "Supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati." (Filipi 3:11) Menurut Paulus, segala sesuatu di dunia adalah sampah. "Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus" (Filipi 3:8)
Sdr. Luki Winata penyiar Heartline
     Mungkin saat ini kita mengalami penderitaan karena mengikut Yesus. Penderitaan itu tidak sebanding dengan anugerah yang kita terima.Kita dapat bersekutu dalam penderitaanNya. Salib Kristus adalah lambang kekuatan kita untuk mengenal kasihNya, penderitaanNya dan kebangkitanNya. Kalau tuhan tidak bangkit, maka sia-sialah iman kita. "Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain " (1 Kor. 10:24) Keberuntungan kita harus dibagikan kepada orang lain. Keselamatan juga harus dibagikan kepada orang yang belum mengenal Dia.
     Saat ini kita memperingati Paskah. Yesus disalib untuk menebus dosa kita. Bilur-bilurnya menyembuhkan kita. Sungguh kita beruntung memiliki Tuhan Yesus. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari Bravo : Bagaimana menyikapi orang dunia yang menganggap kita bodoh karena percaya Yesus?
  • Dari bpk. Gabin di Bandar Lampung : Memikul salib dan menyalibkan hati serta pikiran sungguh berat dirasakan. Dimana letak keberuntungannya? Apa yang dirasakan sebagai kekuatan Allah bagi yang diselamatkan?
  • Selamat Paskah. Shalom Samaria.Boleh bertanya maksud Paskah tentang mencari telur yang disembunyikan? Mengapa acara Paskah disi dengan permainan?
  • Dari sdr. Adi di Tanjung Bintang : Selamat Paskah Samaria. Banyak memberi, banyak menerima. Tapi mengapa ada juga yang sedikit memberi namun tetap diberkati?
  • Dari bpk. Sebastian : Mengapa ada orang Kristen setia tapi hidupnya menderita?
  • Dari bpk. Yunus :
  • Dari ibu Maria di Tegineneng : Keluarga saya belum ada kesetiaan. Mengapa setelah punya anak satu, suami menjadi berubah?