Penderitaan Yesus untuk Kebaikan Manusia

Jumat, 30 Maret 2012 pukul 7.30 - 9.00 malam
  
"Penderitaan Yesus untuk Kebaikan Manusia"
Rita Hariyani
  
Pendamping
Ibu Lina, Dany Salim, Tutu Petrus, dan Pdt. Daniel Sanger
  
 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah. Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!" Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi". Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (Luk. 23:33-43)
     Setiap tahun pada bulan April, orang percaya memperingati hari Kematian Yesus. Di setiap gereja ada paskah Sekolah Minggu. Ada perlombaan menghias telur dan salib. Di televisi ditayangkan film bertemakan penderitaan Yesus di kayu salib. Dari kisah pada ayat di atas kita menyimpulkan bahwa Yesus sangat menderita secara jasmani dan batin karena Tuhan mengasihi manusia. Dia rela menderita demi menebus dosa pelanggaran umat manusia. Mereka menyalibkan Yesus di Golgota. Golgota yang disebut Bukit Tengkorak adalah tempat menghukum orang yang bersalah. Padahal Yesus tidak bersalah. Pemimpin dan prajurit mengejek Yesus bahkan seorang penjahat yang disalib di sebelah Yesus juga menghujat Dia. Sebelum disalib, Dia disiksa, dipukul, dan harus memikul salib. Renungkan penderitaan Yesus karena kasihNya. Dia dengan tulus melakukannya supaya kita dapat menikmati kebaikan,kemurahan, dan keselamatan. Dengan apa kita membalas kebaikanNya? Yaitu dengan melakukan kehendakNya.
     Kita saat ini menunggu kedatanganNya yang kedua kali. Peliharalah hidup kita agar berkenan bagiNya. Kasihilah Tuhan Allahmu. Hari-hari ini sangat jahat. Bangsa Indonesia sedang bergolak. Terjadi demo dan huru hara, bencana, dan penyakit. Belajarlah menjadi seperti 5 anak gadis bijaksana, menyediakan minyak dan menanti kedatanganNya. Layani Tuhan dengan tulus hati. Pergilah menginjil. Milikilah kasih.
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari Yose di Natar. Apakah Antikris itu? Apakah maksud angka 666? Bantu doa saya dalam merintis usaha di pasar Koga.
  • Bagaimana jika dipaksa memasang chip? Apa yang harus dilakukan orang percaya?
  • Dari sdri Yenny : Selamat malam Heartline. Bagaimana mengatasi roh intimidasi? Teman saya, Yusuf, sering bengong karena gangguan roh tersebut.
  • Dari bpk. Gabin di Bandar Lampung : Manusia percaya pada Yesus, apakah tidak bisa hidup tanpa pasang chip?
  • Dari bpk. Budi di Hanura : Selamat malam Samaria Ministri, apa kabar pak Yohannes dan teman-teman? Doakan agar keluarga kami tetap di dalam Tuhan.
  • Dari sdri Grace dari GBI Villa Citra : Dukung doa mama saya yang sedang sakit yang minta didoakan.
  • Dari bpk Yunus di Jati Agung : Bagaimana mengatasi hati yang pengecut dan tawar hati?