Merespon Rencana Allah

Jumat, 17 Pebruari 2012 pukul 7.30 - 9.00 malam

"Merespon Rencana Allah"
Ibu Pdt. Hayat

Pendamping
Ibu Amoy, ibu Rietje Bokau, ibu Rita Hariyani, dan dr. Adeleida

 
  
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya" (Yoh. 1:12)

Ibu Pdt. Hayat membawa
renungan Firman Tuhan
     Sejak manusia pertama, Adam, jatuh dalam dosa, tidak ada manusia yang tidak berdosa, kecuali Yesus. Perbuatan manusia memilukan dan mengecewakan hati Allah. Allah menciptakan manusia dengan tujuan mulia dengan motivasi kasih. Karena kasih Allah, Dia berkenan menebus manusia dari dosa dan kesalahannya. Dia mengutus AnakNya, Yesus, untuk menebus dosa manusia dengan mati disalib. Bukan hanya itu, Yesus pun memberi teladan hidup dalam kebenaran dan kekudusan. Ia mengajarkan hikmat agar kita bisa menjadi anak-anak Allah yang lahir baru dan menjalani hidup baru di dalam Tuhan. 
     "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Kor. 5:17) Kita adalah ciptaan baru yang diangkat menjadi anak Allah dan Allah menjadi Bapa kita. Hidup sebagai anak Allah adalah karunia yang sangat besar. Itu lebih daripada menjadi anak raja dunia. Sebagai anak Allah kita memiliki hak istimewa namun sekaligus memiliki tanggung-jawab. Kita sudah diperdamaikan dengan Allah dan terpisah dari dosa melalui darah Yesus. Oleh karena itu Allah akan memenuhi kebutuhan kita. Bahkan sebelum kita minta,. Allah sudah menyediakan yang terbaik.
     "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Mat. 6:33) Kita harus berusaha mencari Kerajaan Allah, bukan hanya sekedar mencari namun berusaha melakukan kehendak Allah dengan beribadah, mengucap syukur, berdoa, taat dan setia pada perintahNya. Allah memberikan kebutuhan hidup, kesehatan, dan lain-lain. Dia pun memberi pengharapan. "Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." (Roma 5:5) Kasih Allah dicurahkan pada kita. Allah tidak pernah memberikan pelajaran yang sulit-sulit tapi sederhana. 
     Pada zaman modern semua serba instan. Manusia cenderung mencari jalan pintas dan mudah meninggalkan cara-cara yang benar. Persaingan dalam dunia menimbulkan ketegangan. Iblis menggunakan kesempatan ini dengan menawarkan hal-hal yang kelihatan enak dan indah. Tapi itu hanya tipuan untuk menjerat manusia. Karena itu, berjaga-jagalah dan waspada. Kita harus selalu menyenangkan hati Allah dan melakukan kehendakNya. 
     Teladan dalam tokoh Alkitab antara lain adalah Nuh, yang tidak bercacat-cela di hadapan Allah. Ketika itu manusia sangat berdosa. (Kej 6:5-8) Allah menghukum mereka dengan air bah, namun Nuh dan keluarganya diselamatkan. Demikian juga di Sodom dan Gomora, kejahatan manusia demikian besar, sehingga kota itu dihancurkan dengan api. Lot dan putrinya diselamatkan. Yusuf di Mesir mampu mengungkapkan makna mimpi Firaun karena Allah memberitahu kepadanya. (Kej. 41:25). Daniel pun dapat mengartikan mimpi raja Nebukadnezar karena Allah memberitahu kepadanya. (Dan. 2:28-29)
     Orang percaya diberi tahu Allah tentang hal-hal yang akan terjadi karena hidup mereka merespon rencana Allah. Allah bukan hanya hanya memberi berkat jasmani saja namun jauh lebih daripada yang dapat dibayangkan manusia. "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita" (Ef. 3:20)
     Kita yang sudah ditebus harus hidup sesuai pimpinan Roh Kudus. Beritakan Injil kepada orang lain. Jangan takut karena Allah selalu menyertai kita. Kiranya renungan ini menjadi berkat. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari ibu Leni di Way Halim : Saya sedang jenuh dan kecewa dalam pekerjaan saya karena mereka selalu bersikap memusuhi saya. Mohon motivasi dan bantuan doa.
  • Dari sdr. Yose : Mengapa ikut Tuhan itu sulit, banyak ujian dan jalan sering tertutup?
  • Dari ibu Endang di Triharjo : Cucu Ajeng dan Putra sedang sakit. Mohon bantu doa.
  • Dari bpk. Yakub : Istri sedang sakit dan baru operasi usus buntu. Mohon bantu doa.
  • Kalau Allah menciptakan manusia dengan tujuan mulia, mengapa yang terjadi justru manusia sangat jahat? Mohon penjelasan. Terima kasih.