Bahagia Orang Benar

Jumat, 10 Pebruari 2012 pukul 7.30 - 9.00 malam

"Bahagia Orang Benar"
Tutu Petrus

Pendamping
Pdt. Daniel Sanger, Dany Salim, dan Yohannes Lie


Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya." (Maz. 112:1)

Bpk. Tutu Petrus
     Kebahagiaan adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Kita akan merasa senang jika ada yang berkata, "Wah, bapak adalah orang yang berbahagia.Secara manusia, orang disebut berbahagia jika hidupnya berkecukupan, Wajahnya penuh senyum. Tidak nampak wajah cemberut. Firman Tuhan mengatakan jika kita takut akan Tuhan, kita akan berbahagia. Berati, jika kita takut akan Tuhan, kita tidak akan berbahagia, tidak puas, dan merasa takut. Anak yang berada dekat orangtuanya akan merasa berbahagia karena ada yang melindunginya. Suka kepada segala perintahNya berarti taat, setia,
  
Sdr. Rendi menggantikan
sdr. Luki yang sakit
     Mazmur 1:1, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh" Orang fasik adalah orang yang akan menuju kecelakaan. Pada umumnya orang menganggap bahwa berbahagia itu jika memperoleh kekayaan, kedudukan, dan hal lainnya yang bersifat materi. Akibatnya mereka mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya, lalu merasa dirinya berbahagia. Para selebriti dan tokoh terkenal belum tentu berbahagia. Para pejabat yang kaya karena korupsi pada akhirnya harus menghadapi hukuman. Ada orang yang mulanya adalah rakyat biasa lalu menjadi selebriti, kemudian mendapat kedudukan dengan tipu daya dan intimidasi, mendapat posisi hebat, lalu skandalnya terbongkar, akhirnya mengalami kehancuran.
     Mazmur 2:12b, "Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!" Banyak orang mencari keamanan dengan berlindung di balik kekuasaan, harta, dan manusia. Pada saat tempat perlindungannya runtuh, dia pun akan hancur. Jika manusia tidak berlindung pada Tuhan maka kebahagiaannya hanyalah semu.
     Mazmur  32:1 "Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!" Tidak ada manusia yang tidak berdosa. Yang dapat mengampuni dosa hanya Allah. Jadi bila dosa kita diampuni dan diselamatkan,tentu kita sangat berbahagia.
    Mazmur  33:12 "Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!" Sungguh menyedihkan jika suatu bangsa tidak memiliki TUHAN, namun hanya bersandar pada kekayaan, kekuatan senjata, teknologi, atau ekonomi saja. Negara Uni Sovyet yang demikian hebat persenjataan dan teknologinya ternyata menjadi hancur terpecah-pecah. 
     Dalam kitab Perjanjian Baru, Tuhan Yesus mengajarkan 8 sabda bahagia (Mat.5:2-12) Itulah kebahagiaan sejati. Carilah kebahagiaan sejati itu, jangan hanya mengejar kebahagiaan semu. Amin.
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Kebahagiaan orang benar adalah takut akan Tuhan. Apakah kriteria takut akan Tuhan?
  • Suka akan Firman Tuhan. Apa maksudnya? Bagaimana caranya agar kita suka akan Firman Tuhan?
  • Dari bpk. Gabin di Bandar Lampung : Manusia tahu bahwa jika menjadi orang benar dapat berbahagia, mengapa manusia tidak ingin menikmatinya? Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah. Mengapa manusia tidak mau miskin di hadapan Allah?
  • Dari bpk. Paulus : Masa lalu saya tidak benar di hadapan Allah sehingga saya bercerai dengan istri. Lalu saya menikah lagi dengan wanita Islam dengan cara Islam. Sekarang saya telah kembali mengikut Yesus bersama istri saya yang sekarang dan kami juga melayani di gereja. Tapi saat ini hidup kami belum diberkati. Apakah pertobatan saya itu layak di hadapan Tuhan? Mohon saran dan dukungan doa.
  • Saya mau tanya bagaimana caranya kita puasa? Dari jam berapa sampai jam berapa?