Siapakah Manusia?

Siaran radio Heartline, Jumat 13 Januari 2012 pkl 19.30-21.00
Renungan oleh Yohannes Lie "Siapakah Manusia?" Maz 8:4-5
Pendamping Bagus Susanto, Tutu Petrus, Dany Salim dan Daniel Sanger
Penyiar Luki Winata
Ingin membaca renungan ini, silakan klik disini. Amin.


"Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?" (Maz. 8:4-5)
 
     Manusia seringkali mengucapkan perkataan "Allah Maha Besar" namun mungkin sulit membayangkan seberapa besar kemahabesaran Allah itu. Dia yang bersifat transenden tidak mungkin mampu dibayangkan oleh manusia yang serba terbatas. Dalam perenungan ini kita mencoba menggambarkan seberapa "besar" Allah menurut batas kemampuan imaginasi manusia.
     Salah satu ukuran besarnya sesuatu adalah ukuran dimensi dan waktu. Jadi kita membayangkan Allah dari sisi dimensi dan waktu. Waktu Allah adalah kekekalan dan dimensi Allah bersifat tidak terhingga. Dia yang kebesaranNya tidak terhingga rela turun ke dunia dalam wujud manusia, yaitu Yesus. Dia mengasihi kita semua dan menawarkan kasih dan kemurahan Allah untuk mengangkat manusia dari kebinasaan kekal menuju kebahagiaan kekal.
     
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Dari bpk. Gabin di Teluk Betung: Sebenarnya manusia mengetahui Kemahabesaran Allah, tapi mengapa menuruti jalan pikirannya yang dianggap benar? Manusia mempunyai keterbatasan, tetapi mengapa suka bersikap mendahului kehendak Allah?
  • Dari bpk. Dodi di Tanjung Karang : Luar biasa Firman Tuhan ....... (sayang suara telponnya tidak jelas)
  • Dari bpk. William di Tanggamus : Mau bertanya, segala sesuatu di dunia ini sudah ditetapkan dari semula, bahkan sebelum dunia dijadikan, termasuk jalan hidup setiap orang. Apakah bisa dibilang tidak menyalahi kodrat kalau seseorang selalu berusaha merubah jalan hidup mereka?
  • Salom Samaria, kemahabesaran Allah itu bagaimana? Apakah kita mempunyai batas untuk dekat dengan Yesus?
  • Dari bpk. Joko di Kalianda : Benarkah manusia itu mulanya adalah kera?