Mintalah maka Akan Diberikan Kepadamu

Jumat, 9 September 2011 pukul 8.00 - 9.00 malam

"Mintalah maka akan diberikan kepadamu"
Dany Salim


Pendamping:
 Bagus Susanto, Tutu Petrus, Franki Suoth, dan Yohannes Lie

"Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan (Luk. 11 : 9 - 10)

     Sebagai orang percaya, kita harus meminta pada Tuhan, walaupun Tuhan sudah tahu apa yang kita butuhkan. Meminta dalam doa sebenarnya adalah bentuk komunikasi kita kepada Bapa di Sorga. Bila permintaan kita dikabulkan maka hati kita senang sehingga kita akan mengucapkan syukur padaNya. Bila permintaan kita belum dikabulkan, kita tetap berharap padaNya dengan sabar. Namun dalam meminta kepadaNya, ada beberapa kriteria atau syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
  1. Mintalah dalam nama Tuhan Yesus. (Yoh. 14:13, "dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak") Doa permohonan harus ditujukan kepada Tuhan Yesus, jawaban atas doa kita pasti akan menjadi berkat dan damai sejahtera bagi kita. Namun kalau kita minta kepada ilah lain atau iblis, setelah doa kita dijawab, ada imbalan yang harus diberikan. Imbalan itu sungguh mengerikan karena menggadaikan jiwa menuju kehancuran
  2. Untuk memuliakan Tuhan. Pada umumnya manusia minta sesuatu untuk kepentingan diri pribadi, kesenangan, kesombongan atau meninggikan diri. Nah, coba renungkan, jika kita memohon sesuatu pada Tuhan, apakah permohonan itu untuk memuliakan Tuhan atau untuk kepentingan pribadi? Ayat di atas jelas menyatakan bahwa Tuhan Yesus menjawab permohonan doa kita agar Bapa dipermuliakan. Satu kerinduan yang saya panjatkan dalam doa adalah agar keluarga saya dapat dimenangkan untuk Tuhan. Puji Tuhan, Tuhan mengabulkan doa saya itu.
  3. Tinggal di dalam Tuhan dan sesuai Firman Tuhan. (Yoh. 15:7 "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.") Contoh : Raja Salomo hidup berkenan pada Allah sehingga berfirmanlah Allah: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu." (1 Raja-raja 3:5) Bukan Salomo yang minta namun Allah yang menawarkan kepadanya. Apa yang diminta Salomo? Bukan kekayaan, umur panjang, atau kemuliaan, namun "berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?" (1 Raja-raja 3:9) Permintaan itu baik di mata Tuhan sehingga Allah tidak saja memberikan hikmat pada Salomo melainkan juga menambahkan dengan kekayaan dan kemuliaan serta umur panjang (1 Raja-raja 3:10-14)
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  •  Dari pak Gabin :  (a) Apakah Firman di atas berlaku untuk siapa saja? (b) Mengapa ada doa yang belum atau tidak dijawab Tuhan? (c) Jika seorang perampok sebelum bertindak, berdoa dulu lalu berhasil, apakah keberhasilan itu karena doanya dikabulkan Tuhan?
Jawab: (a) Ya, tentu saja Firman itu berlaku untuk siapa saja, asalkan di dalam nama Tuhan Yesus. (b) Ada banyak hal yang menyebabkan doa belum atau tidak dijawab Tuhan. Mungkin ada yang perlu dikoreksi dalam kehidupan kita itu (1 Pet 3:7, "Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang") atau mungkin juga harus menunggu waktunya Tuhan (c) Allah tidak pernah mengabulkan doa untuk perbuatan jahat. Keberhasilan perampok itu bukan jawaban Tuhan. Jadi jika perampok itu berhasil merampok, itu karena hasil usahanya sendiri dibantu oleh kuasa kegelapan. Memohon doa kepada Tuhan agar berhasil merampok sebenarnya sama dengan menghina Tuhan. "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu". (Yak. 4:3)
  • Banyak kali kita sudah minta sesuai dengan syarat di atas tapi masih belum dijawab juga. Apa masalahnya?
Jawab: Jika sudah memenuhi syarat tapi belum dijawab Tuhan, tinggal sabar menunggu waktu Tuhan, nanti Tuhan akan memberikan yang terbaik. Tapi kalau sampai akhirnya tetap tidak dijawab, kita kembalikan kepada otoritas Allah, sebab kita hanya memohon, Allah yang mempunyai otoritas mutlak dalam memenuhi  atau menolaknya tanpa perlu pertimbangan kita.
  • Tuhan sudah tahu apa yang kita butuhkan, untuk apa kita meminta lagi?
Jawab: Benar, Tuhan tahu apa yang kita butuhkan. Namun kalau kita minta padaNya itu menunjukkan bahwa kita berhubungan dekat dengan Allah, mengenal Allah, membuka diri terhadap Allah. Jika seseorang membutuhkan pertolongan orang lain, tentu dia tidak meminta kepada sebarang orang yang tidak dikenalnya. Seseorang akan minta pertolongan pada orang yang dikenalnya dengan baik. Doa juga mempererat komunikasi antara kita dengan Allah. Yesus pun mengajarkan kita untuk berdoa. Berdoa bisa berupa permohonan pada Tuhan, bisa berupa ucapan syukur atas kebaikan Tuhan.
  • Ada yang berdoa namun tidak dikabulkan, ada yang tidak berdoa malahan dikabulkan. Mengapa demikian?
Jawab: Jika setiap doa selalu dikabulkan, manusia akan menjadi seperti Tuhan, dan Tuhan akan sangat sibuk memenuhi keinginan manusia. Sebaliknya, jika tidak pernah dikabulkan, manusia akan kecewa dan tidak akan berharap lagi pada Tuhan. Jadi terkadang doa itu dikabulkan, kadang tidak. Semuanya merupakan keputusan Allah mutlak. Doa bukan mantera yang membuat manusia jadi sakti sehingga tidak mungkin sakit atau mengalami kecelakaan, namun doa adalah permohonan. Jadi meskipun sudah berdoa, manusia tetap harus mematuhi hukum alam dan hukum dunia, sebab jika tidak demikian, ia akan mengalami hal buruk. Walaupun tidak berdoa asalkan seseorang mematuhi hukum tersebut, Tuhan juga berkenan melindunginya.
  • Mohon didoakan ibu Marlina Samosir yang sedang hamil tua
Jawab: Diakhir acara ini, ibu Marlina Samosir akan didoakan supaya diberi kesehatan dan perlindungan saat mengandung dan melahirkan, dan dikaruniai anak yang takut akan Tuhan dan diberkati.