Hidup Berkemenangan

Siaran Radio Heartline, Jumat 12 Agustus 2011 pukul 20-21
Renungan oleh bpk Yohannes Lie "Hidup Berkemenangan"
Pendamping : Franky Suoth, Dany Salim, Tutu Petrus, dan Bagus Susanto
Ingin membaca renungan, silakan klik disini.  


     Mendengar kata "kemenangan", terbayang dalam pikiran kita gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai, disertai  pemberian medali, piala, atau hadiah. Sungguh menyenangkan saat kita memperoleh kemenangan.
     Namun apa makna kemenangan itu? Pada perenungan kali ini, jemaat diajak untuk melihat makna kemenangan ditinjau dari perspektif duniawi, Perjanjian Lama, dan Perjanjian Baru. Makna kemenangan dalam ketiga perspektif ini amat berbeda. Dimanakah letak perbedaannya? Apakah kaitan makna kemenangan tersebut dalam kehidupan jasmaniah dan rohaniah kita sebagai orang percaya?

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline:
  • Sebagai anak Tuhan, kemenangan apa saja yang paling utama?
Jawab: Kemenangan paling utama tentu saja adalah kemenangan rohani bersama Kristus. Itulah kemenangan sejati dengan piala kemenangan berupa kehidupan kekal di sorga. Namun, disamping itu tentu  kita juga mengharapkan dapat meraih kemenangan di dunia ini, karena kita juga masih hidup di dunia.
  • Dari bpk Gabin : Mengapa sebagai pemenang, tapi  hidupnya menderita? Bisakah dengan usaha manusia itu sendiri memperoleh kemenangan?
Jawab: Tergantung dari sudut mana kita melihat kemenangan itu. Dari sudut pandang dunia, kehidupan jasmani Paulus dan para rasul lainnya sangatlah menderita dan suatu kekalahan. Tapi dari sudut pandang orang percaya, hidup rohani mereka justru semakin kuat dan berkemenangan. Disamping itu, penderitaan yang dialami orang percaya harus dikaji lebih jauh, apakah menderita karena Kristus atau menderita karena kesalahan sendiri. Jika penderitaan itu karena kesalahan sendiri, misalnya menderita kekurangan karena malas bekerja, tentu itu orang itu bukanlah umat pemenang tapi pecundang. Dengan usaha sendiri, manusia dapat meraih kemenangan duniawi. Tapi untuk meraih kemenangan rohani, manusia harus ditolong oleh Roh Kudus.
  • Dari bpk  Miming: Mohon doa bagi anak dan istrinya dalam perjalanan pulang dari Medan ke Lampung.
Jawab: Di akhir siaran, kami akan mendoakan anak dan istri bapak Miming
  • Apakah orang miskin itu bisa hidup dalam kemenangan?
 Jawab: Orang miskin bisa hidup berkemenangan secara jasmani dan rohani. Dia bisa meraih kemenangan duniawi jika memiliki syarat seperti yang disampaikan dalam renungan ini. Dalam kehidupan nyata, banyak kita jumpai orang yang lahir miskin bisa meraih kesuksesan karena kerja keras. Orang miskin juga bisa meraih kemenangan rohani jika dia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya, serta hidup sesuai Firman Tuhan.