Senin 21 Maret 2011 pukul 7-9 malam
Dalam perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus (Lukas 18:9-14), orang Farisi berdoa mengucap syukur, tapi bukan atas pertolongan dan kebaikan Allah, melainkan atas kebaikan dirinya sendiri. Pemungut cukai berdoa dengan sikap penuh penyesalan memohon ampun atas dosa-dosanya. Allah membenarkan pemungut cukai itu, tapi si Farisi tidak. Yesus memperingatkan kita agar hati-hati terhadap ragi Farisi. Bagaimana sikap kita sebagai orang percaya?
Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan mengklik disini
Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan mengklik disini