Siaran Samaria Ministri bersama Radio Heartline, Jumat 24 Juni 2016 pk 19-20
Renungan oleh bpk Yohannes Lie "Menjaga Keutuhan Rumah Tangga" Mat. 19:4-6
Pendamping Daniel Sanger, Dany Salim dan Yosef Ageng Laseno
Penyiar Luki Winata
Jika ingin membaca renungan ini, silakan klik disini.
“Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” (Mat. 19:4-6)
Tingkat perceraian di Indonesia amatlah tinggi. Menurut data Kementerian Agama, tahun 2012 terjadi 372.577 kasus perceraian dan tahun 2013 terjadi 324.527 perceraian. Jika dihitung berdasarkan data itu, ternyata di Indonesia terjadi hampir seribu perceraian setiap hari. Kebanyakan perceraian terjadi pada pasangan dengan perkawinan kurang dari 10 tahun. Rata-rata usia pasangan cerai di bawah 45 tahun untuk laki-laki dan 40 tahun untuk perempuan.
Bagaimanakah perceraian di kalangan Kristen? Saat ini belum ada data resmi, namun diperkirakan cukup banyak. Mengapa perceraian di kalangan Kristen bisa terjadi padahal secara tegas dilarang Tuhan? Bagaimana menghindari perceraian, khususnya di kalangan Kristen?
Tingkat perceraian di Indonesia amatlah tinggi. Menurut data Kementerian Agama, tahun 2012 terjadi 372.577 kasus perceraian dan tahun 2013 terjadi 324.527 perceraian. Jika dihitung berdasarkan data itu, ternyata di Indonesia terjadi hampir seribu perceraian setiap hari. Kebanyakan perceraian terjadi pada pasangan dengan perkawinan kurang dari 10 tahun. Rata-rata usia pasangan cerai di bawah 45 tahun untuk laki-laki dan 40 tahun untuk perempuan.
Bagaimanakah perceraian di kalangan Kristen? Saat ini belum ada data resmi, namun diperkirakan cukup banyak. Mengapa perceraian di kalangan Kristen bisa terjadi padahal secara tegas dilarang Tuhan? Bagaimana menghindari perceraian, khususnya di kalangan Kristen?
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
- Dari Tesya di Lampung Timur : Boleh tidak menikah, bercerai, lalu menikah lagi? Aku ingin diberkati di gereja. Pernikahan dulu karena tidak serius.
- Dari Jemaat di Lampung Utara : Doakan Maria Margareta agar sembuh dari sakit kepala dan kakinya
- Dari ibu Weni di Lampung Timur : Bagaimana jika anak kurang cerdas atau sakit, apakah boleh didoakan oleh agama lain?
- Dari Ayu di Rajabasa : Saya menerima Yesus 1 tahun lalu. Saya diusir dari rumah dan dimusuhi teman. Secara dunia, sedih sekali seakan-akan tidak punya keluarga. Saya didampingi mentor dan pendeta.
- Dari NN : Kenapa sudah melayani Tuhan dan berdoa, hidup kita kok biasa-biasa saja? Tidak dihormati orang lain?
- Dari Amir di Bandarjaya : Mengapa hamba Tuhan berdoa dalam bahasa roh? Apakah itu hanya gaya-gayaan saja? Apakah doanya benar dan pasti dijawab?
- Dari Yanto di Koga : Doakan agar dijauhkan dari pikiran sia-sia dan agar dipimpin Roh Kudus
- Dari Ken : Bagaimana dengan pernikahan sejenis? Di luar negeri sudah banyak gereja melakukan
- Dari bpk Karno di Lampung Timur : Dalam Mazmur 32:4, ada kata sela, apa artinya?
- Dari Monika di Lampung Utara : Bagaimana memilih bagian dalam pelayanan? Apakah harus ada talenta dulu?
- Dari Putra di Lampung Tengah : Teringat masa lalu dan kuatir masa depan. Apakah dengan doa bisa dipulihkan? Doakan saya
- Dari Lidiawati di Panjang : Bagaimana menjaga kekudusan di tengah orang yang tidak kudus?
- Dari NN di Telukbetung Selatan : Apakah Yesus menyelamatkan pemakai narkoba dan mengasihi orang-orang yang hidupnya tidak benar?
- Dari Linda : Salah tidak menunda-nunda panggilan untuk melayani Sekolah Minggu?
- Dari bpk Karno : Doakan anak saya Pdt Harianto sedang sakit
- Dari bpk Yunus : Sebagai pebisnis, saya hanya bisa ibadah seminggu sekali. Apakah bisa masuk Kerajaan Sorga?
- Dari Aldi di Bandarjaya : Saya bukan pelayan Tuhan, tapi tertarik dengan pembicaraan tadi. Apa keunggulan utama kalau melayani Tuhan?
- Dari ibu Lexfy : Doakan kami. Mengapa tidak ada damai pada sebagian orang Kristen?
- Dari Reni di Bandarjaya : Saya membaca brosur yang menuliskan, “ciptaan Allah yang pertama adalah roh yang menjadi mahluk perkasa, yaitu Yesus”. Apa maksudnya?
- Dari NN : Bagaimana saya yang menghadapi beban kuliah? Tidak punya orangtua dan hidup dengan nenek. Doakan
- Dari ibu Martha di Panjang : Apa yang bisa kita lakukan jika teman dipukul karena percaya Yesus?
- Dari bpk Yohanes di Tanjung Bintang : Bagaimana mengajarkan anak untuk hidup sesuai ajaran Tuhan?