Yesus Memberi yang Terbaik

Jumat, 13 Nopember 2015 pukul 19.00 - 20.00
"Yesus Memberikan yang Terbaik bagi Manusia"
Dany Salim

Pendamping : 
Yohannes Lie dan Daniel Sanger 


"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)

     Hidup manusia tidak terlepas dari masalah. Banyak perkara yang harus ditanggung manusia karena kehidupan fana sebagai akibat dari dosa. Namun menghadapi semua itu, Yesus memberikan yang terbaik. Apakah yang terbaik bagi manusia? Orang duniawi akan mengatakan bahwa yang terbaik bagi manusia adalah kekayaan, rumah yang bagus, mobil mewah, istri yang cantik, jalan-jalan keluar negeri, dan lain-lain. Semua itu adalah hal-hal yang menyenangkan kedagingan. Itulah yang terbaik menurut pandangan dunia. Namun pengajaran Yesus berbeda dengan pandangan dunia. Yesus mengajarkan hal-hal rohani. Yesus memberikan hal yang terbaik bagi umat manusia yaitu keselamatan kekal. Namun terkadang manusia memandang pemberian terbaik dari Yesus hanyalah dari sisi jasmani. Yesus memang berkuasa menyembuhkan, namun ketika seseorang telah sehat, dia bisa melupakan Yesus. Ada yang berjanji, jika Yesus menyembuhkan saya, saya akan menerima Yesus. Tapi ketika sembuh, dia lupa janjinya.
     Bila kita sungguh-sungguh beriman pada Tuhan, Dia akan memberi kekuatan dan kemampuan untuk menanggung segala perkara. Tuhan memberi kesanggupan bagi kita untuk selalu berjalan dalam jalan Tuhan. Bila sudah berdoa, belum mendapat jawaban pasti, janganlah mundur. Keselamatan yang Tuhan berikan Jauh lebih berharga dari segala hal di dunia ini. Ketika Tuhan sudah menjawab doa kita, jangan lupa pada Tuhan, tetaplah setia padaNya agar keselamatan itu tidak hilang Tuhan memberkati. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
  • Dari bpk Alim di Sukarame : Ketika orang dibangkitkan dari kematian, apakah bahasa yang dipakainya? Apakah bahasa Ibrani atau bahasa mahluk sorga?
Jawab : Tentu saja yang digunakan adalah bahasa sorga yang dimengerti semua penghuni sorga. Itulah yang disebut bahasa baru bagi kita
  • Dari NN : Bagaimana memahami pikiran orangtua yang tidak memahami pikiran anak-anak yang ingin maju? Saya ibadah malam dilarang.
Jawab : Itulah yang disebut miskomunikasi, yaitu ketidak-saling memahami pikiran masing-masing karena kurang komunikasi. Anak menganggap orangtua tidak memahami pikiran anaknya, sebaliknya si anak sendiri juga tidak memahami pikiran orangtuanya. Anak ingin maju dan semangat beribadah, tapi orangtua kuatir akan keamanan anaknya yang beribadah malam hari. Bicarakan baik-baik dengan orangtuamu, jelaskan maksudmu beribadah malam hari. Jika orangtua tetap kuatir, mereka bisa mengantar-jemputmu. Atau sarankan pada pimpinan komunitas ibadahmu agar mengganti jam ibadah menjadi sore hari.
  • Dari ibu Fransiska di Bandarjaya : Apa beda orang benar dan orang fasik?
Jawab : Orang benar adalah orang yang beriman pada Tuhan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang fasik adalah orang yang tidak percaya pada Tuhan, atau orang yang mengaku percaya tapi hidupnya jauh dar Tuhan dan melanggar ajaranNya.
  • Dari Vida : Sabat itu hari apa, minggu atau sabtu? 
Jawab : Sabat artinya beristirahat dari kegiatan. Sabat bangsa Israel adalah hari sabtu, sabat orang Kristen umumnya adalah hari minggu.
  • Dari Zakaria di Sukarame : Apakah maksud Firman Tuhan, “Ujilah Aku, sebab Aku Yesus, Allahmu”?
Jawab : Ayat yang berbunyi "ujilah aku" ada 3, yaitu dalam Mazmur 26:2 dan Mazmur 139:23 yang diucapkan oleh raja Daud agar Allah menyelidiki hatinya,, dan dalam Maleakhi 3:10 yang berisi perkataan Allah terkait dengan persembahan perpuluhan, "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan." Itu tentang janji berkat Allah bagi umatNya yang memberi persembahan persepuluhan. Janji ini bisa berupa berkat jasmani dan berkat rohani.
  • Dari Yuni di Antasari : Bila pasangan tidak seiman, apakah akan dihukum saat penghakiman?
Jawab : Permasalahannya bukan di pasangan tidak seiman. Penghakiman akan dialami mereka yang tidak beriman atau yang meninggalkan imannya pada Yesus. Ketika seseorang menikah dengan pasangan tidak seiman, saat menikah tentu salah satu harus meninggalkan imannya. Jika dia meninggalkan imannya pada Yesus demi pasangannya, maka dia murtad. Orang murtad akan menghadapi penghakiman Allah
  • Dari ibu Esti di Lampung Timur : Bagaimana menyikapi pasangan setelah menikah karena suami egois?
Jawab : Pada saat pasangan mengucapkan janji pernikahan, mereka mengatakan siap menerima pasangannya dengan kondisi apa pun, termasuk karakternya. Salah satu sifat manusia adalah egois, yang bisa melekat pada pasangan kita atau tanpa sadar justru melekat juga pada diri kita. Pertengkaran terjadi karena kedua pasangan itu sama-sama egois karena saling mempertahankan ego dan kebenaran masing-masing. Jadi daripada menghakimi pasangan kita dan menilainya egois, lebih baik tunjukkan kasih sayang dengan saling mengalah, maka rumah tanggamu akan semakin diberkati Tuhan dan semakin harmonis.
  • Dari Ester di Kotabaru : Doakan pekerjaan dan jodoh seiman. Saya tidak mau hubungan gagal 
Jawab : Hubungan harus selalu dipertahankan dengan selalu saling menyayangi dan berkomunikasi agar tidak gagal
  • Dari Firman : Bagaimana jika anak Sekolah Minggu tidak memperhatikan?
Jawab : Dalam menyampaikan pengajaran di sekolah Minggu, guru harus kreatif dan menarik agar anak-anak tidak bosan. Gunakan alat peraga dan mimik yang tepat sehingga anak-anak senang dan terhanyut dalam ceritanya. Jangan menggunakan istilah orang dewasa yang baku, seperti keselamatan, pertobatan, dll karena mereka tidak mengerti.  Jika perlu libatkan mereka dalam cerita.
  • Dari ibu Indri di Natar : Apa yang dimaksud Haleluyah dan Puji Tuhan?
Jawab : Haleluyah ada;lah bahasa Ibrani yang artinya Puji Tuhan. Puji Tuhan adalah ungkapan rasa syukur seseorang atas kebaikan Tuhan
  • Dari Elis : Bagaimana belajar berdoa agar fokus? Sudah di kamar tapi pikiran kemana-mana
Jawab : Berdoalah dengan ucapan yang keluar dari dalam hatimu, bukan hanya kebiasaan rutin. Jika pikiranmu menerawang, segera sadari lalu fokus kembali pada doamu
  • Dari Emli di Bandarjaya : Bagaimana membangun gereja yang benar agar tidak digugat warga?
Jawab : Pemimpin gereja harus bergaul baik dengan penduduk. Jika sedang beribadah tidak mengganggu lingkungan.
  • Dari NN : Saya pernah mendengar Alkitab mempelajari ilmu ekonomi. Ayatnya mana? 
Jawab : Alkitab adalah perkataan Allah untuk menuntun umatNya agar selalu berjalan di jalan Tuhan. Sebagian orang menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan sehari-hari. Alkitab mengajarkan agar kita jujur, rendah hati, menghargai orang lain, memberikan yang terbaik, membuat rencana yang cermat, berusaha meningkatkan kemampuan, dll. Jika itu diterapkan dalam bisnis atau di tempat kerjamu, maka engkau akan berhasil
  • Dari NN : Jika orang telah mengenal kebenaran tapi masih melakukan pelanggaran, apakah diampuni? Doakan tangan bpk Efendi yang suka kram agar sembuh.
Jawab : Jika orang itu setelah melakukan pelanggaran lalu minta ampun sungguh-sungguh, tentu diampuni karena Tuhan itu Maha Pengampun Tapi permohonan ampun harus dibuktikan dengan pertobatan. Jika mohon ampun tapi tidak bertobat, itu adalah permohonan ampun pura-pura. Orang seperti itu akan mendapat murka Allah.
  • Dari NN : Waktu penyembahan, pendeta sangat berrohani musik sangat indah, tapi mengapa saya tidak merasakan getaran kehadiran Tuhan
Jawab : Kehadiran Tuhan tidak selalu disertai perasaan getaran. Ketika dua-tiga orang berkumpul dalam nama Yesus, Tuhan hadir bersama mereka, tanpa keduanya tergetar. Tapi jika engkau berdoa sungguh-sungguh dengan sepenuh hati, engkau bisa merasakan getaran di hatimu.
  • Dari Ucok di Masgar : Bagaimana mengurus IMB gereja yang dipersulit?
Jawab : Ikuti prosedur yang benar dengan meminta ijin lingkungan. Tentu harus disertai doa.
  • Dari Wiliam di tengah laut : Doakan istri hamil anak pertama. Saya sudah menunggu 4 tahun. 
  • Dari Ingan : Doakan buat Doni di Tanjung Bintang agar hatinya dipulihkan dan dilembutkan dan sayang pada saya
  • Dari Anes di Natar : Doakan saudara saya agar bisa ibadah pada hari Sabat
  • Dari bpk Kasno : Mengapa pengakuan iman rasuli setiap gereja berbeda-beda?
Jawab : Yang berbeda hanyalah susunan bahasanya, tapi isinya sama saja.
  • Dari ibu Renita Nainggolan di Wayjepara : Bagaimana pendapat bapak jika ada pendeta yang berkotbah bahwa kita bukan di bawah hukum Torat tapi di atas hukum Torat?
Jawab : Maksud pendeta tersebut, kita tidak lagi hidup mengikuti hukum Torat tapi mengikuti ajaran Kristus yang kebenarannya lebih tinggi.
  • Dari Rini di Lampung Timur : Apa beda ibadah hari Minggu dan ibadah hari lain?
Jawab : Ibadah hari Minggu disebut ibadah raya karena diadakan di gereja dan dihadiri semua jemaat. Ibadah hari lain biasanya disebut persekutuan yang dihadiri oleh sekumpulan orang dan biasanya diadakan di rumah-rumah. Misalnya ibadah syukuran, ibadah penghiburan bagi keluarga yang berduka, ibadah kaum pria atau kaum wanita, persekutuan doa, dan lain-lain
  • Dari ibu Marni di Kotabumi : Apa yang harus saya lakukan jika suami diancam jika tidak memberi uang pada calo? Kalau gereja kami aman-aman saja.
Jawab : Mungkin suami ibu pernah meminta bantuan calo untuk melakukan sesuatu, misalnya jual beli tanah. Jika benar, tentu saja calo akan minta komisinya dan itu harus dibayar sesuai perjanjian. Tapi kalau calo itu minta uang tanpa sebab, itu adalah premanisme. Laporkan saja ke petugas.
  • Dari Udin di Jatimulyo : Apa Tuhan Yesus memotong usia jika kita sering menghakimi dan menindas?
Jawab : Umat Tuhan tidak boleh menghakimi atau menindas orang lain karena itu perbuatan melanggar ajaran Tuhan. Tapi tidak ada ayat yang mengatakan bahwa Tuhan akan memotong usia orang yang berbuat demikian
  • Dari NN : Bagaimana mengadakan pelayanan yang baik? Saya tidak berpendidikan tapi sering berkotbah, takut dikritik oleh orang terpelajar atau pendeta
Jawab : Berkotbah adalah mengajar jemaat mengenai Firman Tuhan. Seorang yang mengajar tentu harus menguasai materi pengajaran secara benar. Jika pengajarannya salah, dia bisa menyesatkan jemaat. Karena itu dalam berkotbah harus berhati-hati. Lebih baik jika saudara melengkapi diri dengan sekolah Alkitab atau belajar dari hamba Tuhan yang memiliki kemampuan berkotbah dengan baik dan benar