Doa Hana

Jumat, 16 Oktober 2015 pukul 19.00 - 20.00
"Doa Hana"
Tutu Petrus

Pendamping : 
Rietje Bokau, Yohannes Lie, Daniel Sanger. dan Yosef Aegeng Laseno


Ayat bacaan 1 Samuel 1

     Hana mengalami kepahitan karena belum mendapat keturunan. Tapi dia tidak putus asa walau dihina Penina, madunya, sebaliknya dia berdoa. Pada umumnya saat manusia menghadapi penderitaan, dia mencari Tuhan Penolongnya. Namun ketika perut kenyang, sehat, dan aman,  manusia melupakan Tuhan. Dalam kisah ini, Hana merasa gagal dan sering diejek. Tapi dia berdoa terus menerus. Akhirnya Tuhan menjawab doanya. Dia memiliki anak bernama Samuel yang kelak menjadi nabi Tuhan. Mungkin saat ini ada pendengar yang mengalami keadaan seperti itu. Usaha tidak maju, cita-cita belum tercapai, berdoalah terus memohon pada Tuhan. Tuhan memberkati

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
  • Dari bpk Alim di Sukarame : Apa pandangan bapak dengan ramainya BBM dan gadget sehingga ke gereja tidak bawa Alkitab?
Jawab : Ya, perkembangan teknologi informasi telah melanda dunia, termasuk di kalangan gereja. Hal itu tidak masalah selama digunakan untuk kegiatan positip. Ke gereja tidak membawa Alkitab tapi membawa HP yang ada Alkitab elektroniknya, juga tidak masalah karena disamping lebih mudah membawanya, juga bisa lebih cepat mencari ayat-ayatnya.
  • Dari NN : Mengapa Tuhan Yesus disebut Tuhan yang tidak mampu menyelamatkan diri sendiri?
Jawab : Yesus bukan tidak bisa menyelamatkan diri sendiri dari hukuman penyaliban, tapi Dia memang dengan rela mengorbankan diriNya sebagai korban penebus dosa bagi manusia yang percaya padaNya, termasuk anda jika anda percaya padaNya
  • Dari Gino di Panjang : Apakah setiap masalah atau musibah dapat mendatangkan kebaikan?
Jawab : Ya, jika kita bisa melihat sisi positipnya. Misalnya, kegagalan bisa membuat seseorang lebih berhati-hati dan lebih cermat dalam merencanakan sesuatu, sehingga suatu saat dia akan berhasil.
  • Dari Yati di Bandarlampung : Apakah boleh melakukan persaingan iman antar gereja?
Jawab : Iman seseorang atau gereja tentu saja tidak bisa dipersaingkan tapi harus dilakukan
  • Dari ibu Juwita di Bandarlampung : Jika kita berada di gereja lalu ada yang berkata gereja ini salah, apakah kita tidak akan selamat jika tetap di gereja itu?
Jawab : Jika ajaran gereja itu bertentangan dengan Alkitab, tentu harus ditinggalkan. Misalnya gereja yang mengajarkan bahwa Yesus adalah malaikat dan Roh Kudus adalah energi Allah. Ajaran itu tidak sesuai ajaran Alkitab.
  • Dari seorang ibu : Bagaimana membereskan konflik suami dan istri? Suami tidak mau pulang, tidak tahu alasannya 
Jawab : Berdoalah pada Tuhan, mohon pertolonganNya, introspeksi diri, lalu temui sang suami. Berkomunikasilah secara baik-baik dengan suami ibu
  • Dari ibu Rosa di Lampung Timur : Mengapa agama disalahkan karena minoritas?
Jawab : Di Indonesia semua agama diakui dan tidak disalahkan walaupun minoritas. Yang menyalahkan adalah orang yang masih berpandangan picik
  • Dari NN : Apa maksud Matius 18:7, Celakalah dunia sebab penyesatan harus ada?
Jawab : Matius 18:7, “Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.” Ayat ini menjelaskan bahwa dunia dan segala penyesatannya akan mengalami celaka karena akan dihukum Allah. Penyesatan harus ada artinya, penyesatan pasti ada. Orang yang melakukan penyesatan pasti dihukum
  • Dari NN : Mengapa doa Bapa Kami versi Kristen dan Katolik berbeda?
Jawab : Perbedaannya dalam dalam terjemahannya, namun maknanya sama
  • Dari ibu Markus : Doakan pekerjaan Tuhan di hanura, juga kesehatan saya dan anak-anak
  • Dari Rita : Doakan pasangan hidup seiman
  • Dari NN : Bagaimana memilih pasangan hidup? Apakah saya harus menerima cewek seiman tapi tidak gadis lagi? 
Jawab : Memilih pasangan hidup harus seiman, sudah dewasa, dan mandiri. Jika cewek seiman itu sudah tidak gadis lagi, tidak ada paksaan anda untuk menerimanya. Itu terserah keputusan anda
  • Dari Yudha di Tanjung Senang : Doakan kuliah dan pekerjaan
  • Dari Robert di Kimaja : Apa tujuan berdoa setiap saat?
Jawab : Berdoa adalah komunikasi kita dengan Tuhan. Lagipula doa adalah napas orang beriman. Jadi jika kita beriman dan mengasihi Tuhan, kita pasti selalu berdoa padaNya
  • Dari bpk Herman : Bagaimana jika ada jemaat berzinah, dihukum atau dikasihi?
Jawab : Jika dia menyesali dosanya, kita harus memaafkan, tapi biasanya sanksi harus diberikan
  • Dari Yoga : Kenapa hamba Tuhan gereja besar mau melayani di desa/peloksok?
Jawab : Setiap hamba Tuhan wajib melayani dimana pun, baik di kota maupun di desa
  • Dari Winda di Telukbetung : Mengapa cari pasangan hidup seiman itu susah?
Jawab : Tidak susah jika kita berdoa dan berusaha. Bergaullah dengan teman seiman. Ada banyak pasangan seiman yang menikah
  • Dari Elsa : Apa yang membuat keluarga Kristen bercerai?
Jawab : Perceraian terjadi karena mereka tidak melakukan ajaran Firman Tuhan bahwa suami harus mengasihi istrinya dan istri harus menghormati suaminya. Suami yang mengasihi istrinya akan menjadi suami yang bertanggung-jawab, menyayangi istri dan anaknya, menjadi teladan bagi keluarga, setia dan menghargai istrinya. Istri yang menghormati suaminya akan menjaga kehormatan suaminya, tidak suka membantah, rajin mengurus keluarga, setia.
  • Dari Alin : Bagaimana menghadapi orangtua yang tidak berrohani dan melarang anak beribadah?
Jawab : Tunjukkan karakter Kristus dalam hidupmu, doakan mereka agar beriman sungguh-sungguh pada Tuhan.
  • Dari ibu Grace di Vilacitra : Bagaimana sikap hamba Tuhan melihat gereja yang dibakar?
Jawab : Kita prihatin dan mendoakan gereja itu. Jika mungkin mengirim bantuan agar gereja itu bisa dibangun kembali
  • Dari Fitri di Bandarlampung : Mengapa untuk menikah harus melakukan katekisasi?
Jawab : Pernikahan Kristen berlangsung seumur hidup dan tidak boleh bercerai, karena itu pasangan yang akan menikah harus memahami pernikahan itu secara Alkitabiah
  • Dari Yanti di Telukbetung : Doakan pembakaran gereja di Aceh
  • Dari NN : Dosa memisahkan kita dengan Allah. Apa maksud Roma 6:7, bebas dari dosa kok masih bisa masuk neraka?
Jawab : Roma 6:7, “Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa” Maksud ayat itu adalah setelah seseorang mati, dia tidak bisa berbuat dosa lagi. Jadi bukan setelah mati dosanya dihapuskan. Jika dia tidak percaya pada Yesus dan belum menerima karunia keselamatan kekal maka dia pasti masuk neraka