Berdoa

Jumat, 25 September 2015 pukul 19.00 - 20.00
"Berdoa"
Tutu Petrus

Pendamping : 
Bella, Daniel Sanger, Yohannes Lie, Yahya Wangsajaya, 
dan Rietje Bokau


   Banyak manusia ketika tidak mampu menyelesaikan masalahnya, mohon pada yang kuasa dengan caranya sendiri. Mereka mencari pertolongan pada sesuatu yang dianggap mampu menjawab. Mereka menyembah matahari, gunung, atau pohon, yang didiami mahluk lain. Ketika Adam diciptakan, dia bisa bicara langsung dengan Allah Sang Pencipta. Namun karena dia jatuh dalam dosa, manusia tidak bisa lagi berhubungan langsung dengan Tuhan. Muncullah agama di luar Tuhan yang menyembah ilah lain. Ketika bangsa Israel meninggalkan Allah mereka, mereka menyembah dewa Baal dipimpin oleh nabi palsu. Sehingga Elia menantang mereka di bukit Karmel untuk membuktikan Allah yang sejati. Di hadapan bangsa Israel, para nabi Baal membangun mezbah dan menaruh korban, lalu minta kepada dewa mereka agar mengirim api membakar korban tersebut. Tapi hal itu tidak terjadi. Lalu nabi Elia mendirikan mezbah dan menaruh korban di atasnya, bahkan disiram air. Ketika Elia berdoa, api dari langit turun membakar korban, sehingga bangsa Israel menyaksikan sendiri Allah yang sejati sehingga mereka kembali padaNya. Baca 1 Raja-raja 18:21-39.
     Yesus mengajarkan doa Bapa Kami yaitu doa yang bersifat universal dan menyeluruh mencakup penyembahan, pujian, permohonan, dan pengakuan atas kebesaran Allah. Baca Matius 6:6-13. Demikianlah Firman Tuhan. Amin.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
  • Dari Beti di Panjang : Apa beda doa Bapa Kami dan doa biasa? Apakah salah jika tidak berdoa Bapa Kami?
Jawab : Doa Bapa Kami adalah doa yang diajarkan oleh Yesus yang lengkap dan bersifat universal, yaitu mencakup doa pujian dan penyembahan, doa permohonan jasmani dan rohani, dan doa pengakuan atas kekuasaan Allah. Doa biasa adalah bagian dari doa Bapa Kami yang khusus terkait dengan kebutuhan perorangan. Jika tidak berdoa Bapa Kami tidak bersalah, karena Yesus dan para rasul juga berdoa secara khusus.
  • Dari Gino di Panjang : Kenapa Tuhan tidak menjawab doa saya minta jodoh seiman?
Jawab : Ada banyak hal ketika doa minta jodoh belum dijawab. Mungkin belum sesuai waktunya Tuhan,  jodoh yang akan diberikan masih berada di tempat lain, saudara belum siap secara ekonomi, belum berusaha mencarinya dengan sungguh-sungguh, kriteria calon jodoh terlalu tinggi, tidak bergaul secara luas, belum berani menyatakan diri, dll
  • Dari bpk Siregar di Jatimulyo : Doakan penjualan rumah saya di Jatimulyo
  • Dari NN : Apa yang harus kita lakukan dalam doa? Apakah harus menggunakan bahasa roh?
Jawab : Berdoa tidak harus berbahasa roh, bisa berbahasa biasa. Bahasa roh adalah karunia dari Allah. Bagi yang sudah memiliki karunia itu, bisa berdoa menggunakan bahasa roh, bisa juga berdoa dengan bahasa biasa. 
  • Dari Andri di Jagabaya : Apakah resiko bagi orang yang tidak berdoa?
Jawab : Berdoa adalah berkomunikasi dengan Allah. Jika kita mengasihi Allah pasti akan selalu berkomunikasi dengan cara berdoa dan membaca Firman Tuhan. Doa adalah napas orang beriman. Jika tidak berdoa, berarti imannya akan mati. Itu amat berbahaya karena jika imannya sudah mati akan kehilangan keselamatan kekal
  • Dari Yorni Agai : Apakah ciri orang yang dipulihkan adalah rajin berdoa? Berapa kali sehari berdoa bagi orang Kristen?
Jawab : Ya, itulah salah satu ciri orang yang dipulihkan, yaitu rajin berdoa. Tuhan mengajarkan agar berdoa setiap saat, tidak terkait dengan waktu. Berdoalah senantiasa. 
  • Dari Patricia di Tanjungsari : Punya masalah dengan keluarga. Selalu disalahkan padahal tidak salah. Apakah saya harus berontak?
Jawab : Itu berarti terjadi komunikasi tidak lancar antara dirimu dan keluarga. Bicarakan baik-baik dengan orangtua dan keluargamu. Sampaikan pendapatmu dengan tenang, kepala dingin, jangan dengan emosi, disertai argumentasi yang kuat dan masuk akal, disertai doa pada Tuhan. Jangan memberontak terhadap orangtuamu sebab disamping melanggar Firman Tuhan, juga akan membuat situasi semakin buruk, tanpa penyelesaian
  • Dari NN : Apa beda doa biasa dan doa syafaat? 
Jawab : Doa biasa adalah berdoa untuk kebutuhan kita sendiri dan doa syafaat adalah doa bagi orang lain, negara dan bangsa, para pelayan Tuhan, dan pekerjaan Tuhan
  • Dari Rita : Doakan mama kurang sehat, juga pasangan hidup saya
  • Dari Udin : Sudah doa jodoh 1 tahun, Tuhan belum jawab. Apakah karena kurang tampan dan tidak kaya?
Jawab : Jodoh bukan karena masalah tampan atau kaya. Ada orang tampan dan kaya tidak mendapat jodoh. Sebaliknya ada yang wajahnya biasa saja dan tidak kaya, mendapat jodoh. Namun tentu saja kita harus rapi, ramah, bersemangat, ceria, selalu bersuka-cita, dan yang penting mapan dalam pekerjaan.
  • Dari Stevani di Bandarlampung : Doakan kesehatan saya dan keluarga. Mengapa Tuhan mengajarkan agar tidak berdoa bertele-tele?
Jawab : Berdoa bertele-tele adalah doa yang diulang-ulang karena menganggap semakin panjang doanya semakin cepat dikabulkan Tuhan. Padahal Tuhan sudah tahu kebutuhan kita sebelum kita memintanya. Tapi jika berdoa untuk memuji dan menyembah Tuhan bisa berjam-jam. Itu bukan doa bertele-tele namun bentuk berkomukasi intim dengan Tuhan. Hal itu tidak dilarang Tuhan karena Yesus pun berdoa berjam-jam dengan Allah Bapa pada malam hari. 
  • Dari Lina di Vilacitra : Doakan bisnis di bidang pernikahan dan penjualan pulsa
  • Dari NN : Tuhan Yesus mau kita melayani seperti apa dan kualitas seperti apa?
Jawab : Tuhan menghendaki kita melayani dengan setia. Dia tidak melihat seberapa hebat kita melayani tapi melihat ketekunan dan kesetiaan kita. Jika kita setia dalam perkara kecil, Tuhan yang akan memberikan perkara besar, bukan karena usaha kita sendiri.
  • Dari bpk Siregar di Bypass: Mengapa ada gereja takut terhadap tantangan sehingga ditutup?
Jawab : Sebetulnya pengertian gereja adalah persekutuan umat Allah, bukan bangunan fisiknya. Tidak masalah ketika gereja dilarang berdiri, sebab umat Tuhan bisa beribadah dimana pun. 
  • Dari Meli di Natar : Apa yang dimaksud masa pengangkatan? Apakah hanya orang setia saja yang diangkat?
Jawab : Masa pengangkatan adalah masa di akhir zaman, ketika Yesus datang kembali menjemput orang-orang yang dikasihiNya. Yang diangkat adalah orang yang beriman padaNya dan setia sampai akhir. 
  • Dari Yona : Apa yang akan terjadi pada hidup kita jika tidak berubah, masih merokok dan mabuk? Tapi sering ke gereja dan berdoa
Jawab : Setiap orang percaya harus bertumbuh kerohaniannya menjadi dewasa rohani dan memberi buah. Firman Tuhan mengajarkan bahwa pohon yang tidak bertumbuh dan berbuah akan ditebang dan dibuang ke api. Tindakan anda rajin ke gereja dan berdoa sudah bagus, tapi kamu harus meningkatkan terus kerohanianmu. Merokok dan mabuk merusak tubuhmu. Banyak orang mati muda sebagai akibat merokok dan mabuk. Jangan sia-siakan masa mudamu dengan hal-hal yang tidak berguna. Hindari itu semua maka engkau akan semakin sehat jasmani dan rohani.
  • Dari Emili di Telukbetung : Bagaimana pendapat bapak hubungan dengan pria beda agama? Di keluarga terjadi konflik.
Jawab : Jangan menukar Yesus dengan apa pun, termasuk dengan seorang pria, karena keselamatan kekal jauh lebih penting daripada pernikahan yang bersifat sementara. Jadi sebaiknya hubunganmu jangan diteruskan. Mohonlah pada Tuhan dalam doa agar Dia memberi gantinya yang seiman dan jauh lebih baik
  • Dari Maria : Dengan cara apa Yesus menolong kita saat terdesak?
Jawab : Yesus adalah Allah yang Maha Kuasa. Dia memiliki amat banyak cara untuk menolong kita. Terkadang dengan cara yang tidak kita pikirkan. Kami banyak mengalami pertolongan Tuhan dengan cara yang di luar nalar kami
  • Dari Yosi di Metro : Apakah saya harus menikah dengan pasangan seiman tapi keras?
Jawab : Pernikahan tidak boleh dilakukan secara terpaksa. Jika engkau mencintai dia, bersedia menikah dengannya, dan menerima keberadaannya seperti apa adanya, maka pernikahan itu bisa dilakukan. 
  • Dari Yuni di Natar : Doakan kesembuhan papa kanker otak
  • Dari bpk Awi : Apakah orang Nasrani harus sunat?
Jawab : Orang Nasrani tidak diwajibkan sunat jasmani tapi wajib sunat hati, yaitu mengubah hati kita menjadi hati baru yang penuh kasih dan taat pada Tuhan
  • Dari NN : Doakan negara Indonesia agar maju, sejahtera, pemimpin diber hikmat dan berintegritas, dan jauh dari korupsi
  • Dari NN : Apa maksud doa pengurapan minyak?
Jawab : Dalam Yakobus 5:14-15 ditulis, “Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.” Itulah doa yang disertai dengan pengolesan minyak bagi orang sakit dan pengampunan dosa.