Jumat, 18 September 2015 pukul 19.00 - 20.00
"Andalkan Tuhan dan Berharap PadaNya"
Dany Salim
Pendamping :
Daniel Sanger, Yohannes Lie, dan Yosef Aegeng Laseno
“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.” (Yer. 17:7-8)
Kalau melihat keadaan dunia, khususnya di Indonesia dimana terjadi begitu banyak masalah, situasi ekonomi yang tidak menentu, kabut asap, membuat masyarakat semakin menderita. Namun Firman Tuhan mengatakan, diberkatilah orang yang mrngandalkan Tuhan dan berharap padaNya. Kalau malam hari in kita masih bisa mendengarkan Firman Tuhan, berarti kita masih mengandalkan Tuhan maka kita pasti diberkati jasmani dan rohani. Kita bagaikan pohon yang tertanam di tepi air. Ketika datang panas terik, daunnya tetap hijau dan tidak berhenti menghasilkan buah. Ketika menghadapi masalah, janganlah kita seperti orang yang tidak punya harapan. Jangan berharap kepada yang lain di luar Tuhan, kita akan kecewa.
Yeremia 17:5, Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.” Perbedaan yang jauh sekali bagi orang yang mengandalkan diri sendiri dan hatinya menjauh dari Tuhan. Menghadapi masalah yang menekan diri kita, terkadang kita kecewa. Namun tetaplah berdoa dan bersekutu dengan Tuhan. Jangan meninggalkan Tuhan dan menjauh dariNya. Tetaplah setia. Pertolongan Tuhan datang tepat pada waktuNya. Amin
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
Kalau melihat keadaan dunia, khususnya di Indonesia dimana terjadi begitu banyak masalah, situasi ekonomi yang tidak menentu, kabut asap, membuat masyarakat semakin menderita. Namun Firman Tuhan mengatakan, diberkatilah orang yang mrngandalkan Tuhan dan berharap padaNya. Kalau malam hari in kita masih bisa mendengarkan Firman Tuhan, berarti kita masih mengandalkan Tuhan maka kita pasti diberkati jasmani dan rohani. Kita bagaikan pohon yang tertanam di tepi air. Ketika datang panas terik, daunnya tetap hijau dan tidak berhenti menghasilkan buah. Ketika menghadapi masalah, janganlah kita seperti orang yang tidak punya harapan. Jangan berharap kepada yang lain di luar Tuhan, kita akan kecewa.
Yeremia 17:5, Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.” Perbedaan yang jauh sekali bagi orang yang mengandalkan diri sendiri dan hatinya menjauh dari Tuhan. Menghadapi masalah yang menekan diri kita, terkadang kita kecewa. Namun tetaplah berdoa dan bersekutu dengan Tuhan. Jangan meninggalkan Tuhan dan menjauh dariNya. Tetaplah setia. Pertolongan Tuhan datang tepat pada waktuNya. Amin
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
- Dari Patricia : Saya dipaksa menikah, usaha keluarga sedang jatuh, usianya jauh, saya tidak mencintainya, sudah seperti ayah saya. Apa yang harus saya lakukan?
- Dari Putra di Lampung Tengah : Doakan saya demam
- Dari ibu Katrina : Doakan suami dan anak-anak agar diberi kesehatan, kelancaran usaha, kekuatan iman dan putri saya yang sedang menyusun skripsi
- Dari ibu Ester di Bandarjaya : Apakah Yesus menciptakan anak autis? Doakan agar kuat dan sabar
- Dari bpk Dani di Waykandis : Apakah Yesus bisa menyelamatkan dari dosa perceraian? Saya 3 kali menikah. Saya dipukuli keluarga istri karena menolong seorang gadis yang tertabrak saya. Saya dipaksa juga menceraikan istri dan memberi dana besar. Saya bukan Nasrani.
- Dari ibu Fatimah di GKSBS Gunung Pasir Lampung Timur : Doakan pergumulan mencari pendeta yang melayani kami
- Dari NN : Boleh tidak mengandalkan kesembuhan dari minyak urapan?
- Dari Natalia dari Gereja Metodis Bandarlampung : Apakah Yesus lahir karena pertunangan Maria dan Yusuf?
- Dari Yorni Agai : Saya di HKBP tapi senang dengan gereja Karismatik. Mengapa pendeta saya dan opung-opung ngobrol di belakang gereja saat beribadah?
- Dari ibu Lince di Karimun : Bagaimana mendidik anak agar tidak bergaul dengan yang buruk?
- Dari ibu Rita di Metro : Doakan turun hujan agar tanaman bisa panen
- Dari Iwan di Perumdam : Bagaimana menyikapi problem mertua?
- Dari bpk Albertus : Bagaimana menghadapi istri keras dan suka membantah?
- Dari NN : Bagaimana mengatasi makian suami, padahal dia rajin ibadah. Saya mengampuni tapi jadi malas berdoa
- Dari Lita di Suban : Ketika Tuhan Yesus naik ke sorga, kenapa harus menunggu 10 hari baru turun Roh Kudus?
- Dari bpk Herman di Rajabasa : Bagaimana mengenai orang Kristen yang masuk penjara? Apakah mereka bisa jadi contoh bagi orang Kristen lain?
- Dari Yeremia di Teluk Betung : Doakan saya kecelakaan sehingga kaki patah
- Dari bpk Badrun di Lampung Tengah : Jika dipaksa masuk agama lain dengan iming-iming bantuan, apa yang harus dilakukan?
- Dari ibu Echa di Telukbetung : Apa yang membuat pendeta tidak mau melayani di desa dan orang susah?
- Dari Gino di Panjang : Apakah harus bersaksi jika kita sendiri belum diberkati?
- Dari ibu Laxfi : Doakan pelayanan kami
- Dari ibu Dewi : Doakan anak Dimas Pratama yang baru masuk PAUD