Siaran Samaria Ministri bersama Radio Heartline, Jumat 9 Oktober 2015 pk 19-20
Renungan oleh Yohannes Lie "Tuhan Yesus Mengetuk Pintu Hatimu"
Pendamping Pdt Daniel Sanger, Dany Salim, Yosef Ageng
Penyiar sdr Luki Winata
Jika ingin membaca renungan ini, silakan klik disini.
“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka-kan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Wah. 3:20)
Jika seseorang akan bertamu ke rumah orang lain, umumnya sebelum masuk ke rumah dia akan mengetuk pintu terlebih dahulu. Tradisi mengetuk pintu ini sudah menjadi tradisi yang mendunia. Hampir setiap bangsa memakai cara ini ketika akan masuk ke rumah orang lain. Terkadang ketukan itu juga disertai salam.
Ada yang berkata, “Shalom, Permisi, Kulo nuwun, Punten, atau “Spada”. Ada juga rumah dengan bel di pintu agar tamu tidak perlu berteriak memanggil. Tujuan dari mengetuk pintu, memberi salam atau memencet bel adalah memberitahu pemilik rumah bahwa ada seseorang yang akan berkunjung dan minta izin masuk ke rumah.
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
Jika seseorang akan bertamu ke rumah orang lain, umumnya sebelum masuk ke rumah dia akan mengetuk pintu terlebih dahulu. Tradisi mengetuk pintu ini sudah menjadi tradisi yang mendunia. Hampir setiap bangsa memakai cara ini ketika akan masuk ke rumah orang lain. Terkadang ketukan itu juga disertai salam.
Ada yang berkata, “Shalom, Permisi, Kulo nuwun, Punten, atau “Spada”. Ada juga rumah dengan bel di pintu agar tamu tidak perlu berteriak memanggil. Tujuan dari mengetuk pintu, memberi salam atau memencet bel adalah memberitahu pemilik rumah bahwa ada seseorang yang akan berkunjung dan minta izin masuk ke rumah.
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
- Dari Silalahi di Kotagajah : Apakah untuk membuka hati bagi Yesus, kita terlebih dulu harus berdoa dan membaca Firman Tuhan?
- Dari Rini di Lampung Timur : Apakah aku kesulitan membuka hati karena sakit hati pada orangtua?
- Dari Adi di Metro : Apa tujuan mengalami penderitaan tidak habis-habisnya dan sudah bertahun-tahun?
- Dari Ferlin : Apa yang dimaksud mengasihi harus tulus dan rela menderita?
- Dari Yorni Agai : Kalau belum bisa membuka hati buat pacar, apakah saya berbeda? Bagaimnana mengatasinya?
- Dari bpk Herman : Hujan debu dan asap di Riau. Apakah ini akhir zaman?
- Dari Sisi di Metro : Apa pendapat bapak di facebook ada chip bergambar wanita tidak pakai baju dan berlumuran darah menyeramkan?
- Dari Dwi di Pakuan Sari : Di gereja saat ibadah tengah minggu ada jemaat berkotbah. Tapi hidupnya tidak benar dan suka menyindir. Apakah boleh?
- Dari Silalahi di Kotagajah : Terima kasih atas jawabannya. Bagaimana caranya membuka hati bagi orang yang pemarah, suka gosip, dan keras kepala?
- Dari Dewa di Rajabasa : Saya suku Bali. Saya sudah terima Yesus. Sekarang membuang keluarga. Apakah saya berdosa?
- Dari ibu Fatimah di GKSBS Lampung Timur : Doakan agar saya diberi kekuatan dan ketekunan dalam Tuhan
- Dari NN : Bagaimana membuka hati dan mengampuni suami dan mertua? Saya sudah memendam kepahitan selama 5 tahun
- Dari Juni di Natar : Salahkah jika suka mengeluh?
- Dari Reni di Bandarjaya : Kenapa banyak orang Kristen yang pindah agama karena pernikahan? Apakah ini tanda akhir zaman?
- Dari NN : Kemarin bermimpi ditepuk oleh ibu Mimi dari Persekutuan Samaria Metro dan beliau berkata akan melayani di gereja kami, tapi pemimpin pujiannya harus saya. Saya bertanya pada gembala, beliau setuju. Apakah itu mimpi dari Tuhan atau hanya kembamg tidur?
- Dari bpk Junaidi di Lampung Timur : Apakah tanggapan Kristen tentang ISIS?
- Dari bpk Rohmat di Rajabasa : Apakah jika polisi Kristen menembak mati begal, dia berdosa?
- Dari Winda di Telukbetung : Doakan agar kuliah di Teknokrat berjalan lancar dan dapat wisuda
- Dari ibu Markus : Doakan anak-anak agar diberkati
- Dari Gino : Apakah gereja setan itu jemaatnya berupa roh-roh?
- Dari Grace : Bagaimana agar papa kembali pada Yesus? Hatinya percaya pada Yesus
- Dari Emili di Lampung Timur : Apakah jodoh itu dari Tuhan? Apa tanda-tandanya?
- Dari Rais : Saya diejek tetangga, katanya ibadah kok nyanyi-nyanyi dan tepuk tangan. Apa yang harus saya lakukan?
- Dari Ingan Ita : Doakan kesehatan papa dan hubungan saya dengan Doni agar baik dan sehati