Jumat, 24 Juli 2015 pukul 19.00 - 20.00
"Ketaatan Mendatangkan Berkat"
Tutu Petrus
Pendamping :
Yosef Aegeng Laseno, Daniel Sanger, Yohannes Lie dan Rietje Bokau
“Jadi kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, kemana kamu pergi mendudukinya, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu .....” (Ul. 11:8-32)
Ketaatan akan membawa berkat, dimana orang yang bekerja akan berhasil, petani akan mendapat panen melimpah, dan siswa sekolah akan lulus. Namun hidup ini penuh dinamika. Ada panas, ada dingin. Ketika musim penghujan, tanah menjadi subur. Ketika musim kering, tanah menjadi gersang.
Perintah Tuhan diajarkan melalui hambaNya "Jangan ada padamu ilah lain." Allah Sang Pencipta, yang menjelma menjadi manusia, yaitu Tuhan Yesus Kristus, yang harus disembah. Orang yang percaya akan mendapat berkat, orang yang tidak percaya akan kehilangan berkat. Saya tekankan pada mahasiswa saya agar selalu berusaha tapi jangan lupa berdoa. Mengasihi adalah wujud dari ketaatan. Jangan hanya berdoa untuk diri sendiri, tapi doakan juga orang lain dan lingkungan kita. Semua ajaran kebaikan itu untuk kesejahteraan manusia. Jika kita mengalami kegagalan dalam hidup ini, selidiki diri kita, apakah kita setia dan patuh pada Tuhan? Ataukah kita melupakan Tuhan dan hidup sombong saat sedang berhasil? Kelalaian dan ketidak-taatan itu yang menghilangkan berkat Allah. Karena itu, taatlah pada perintah dan ajaran Tuhan, maka engkau akan menerima berkat jasmani dan rohani. Amin
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
Ketaatan akan membawa berkat, dimana orang yang bekerja akan berhasil, petani akan mendapat panen melimpah, dan siswa sekolah akan lulus. Namun hidup ini penuh dinamika. Ada panas, ada dingin. Ketika musim penghujan, tanah menjadi subur. Ketika musim kering, tanah menjadi gersang.
Perintah Tuhan diajarkan melalui hambaNya "Jangan ada padamu ilah lain." Allah Sang Pencipta, yang menjelma menjadi manusia, yaitu Tuhan Yesus Kristus, yang harus disembah. Orang yang percaya akan mendapat berkat, orang yang tidak percaya akan kehilangan berkat. Saya tekankan pada mahasiswa saya agar selalu berusaha tapi jangan lupa berdoa. Mengasihi adalah wujud dari ketaatan. Jangan hanya berdoa untuk diri sendiri, tapi doakan juga orang lain dan lingkungan kita. Semua ajaran kebaikan itu untuk kesejahteraan manusia. Jika kita mengalami kegagalan dalam hidup ini, selidiki diri kita, apakah kita setia dan patuh pada Tuhan? Ataukah kita melupakan Tuhan dan hidup sombong saat sedang berhasil? Kelalaian dan ketidak-taatan itu yang menghilangkan berkat Allah. Karena itu, taatlah pada perintah dan ajaran Tuhan, maka engkau akan menerima berkat jasmani dan rohani. Amin
Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
- Dari Sirait di Metro : Apa tugas hamba Tuhan melihat jemaatnya berdosa? Ada yang mengucilkan, tidakkah itu berdosa?
- Dari Marta di Wayhalim : Apakah pernikahan yang Yesus mau haruslah satu suku, sama kaya, dan sederajat?
- Dari bpk Yudi di Lampung Timur : Darimana sumber kejahatan? Mengapa tidak ada yang bisa menanggulanginya?
- Dari Yorni Agai : Mohon jelaskan 2 Pet 3:7-9
- Dari Udin : Baru mudik dari Palembang. Doakan saya yang sedang tidak enak badan dan hati
- Dari ibu Grace di GBI Vila Citra: Apakah makan hewan haram akan menyebabkan kita diharamkan oleh Yesus di sorga?
- Dari Ci Lusi di Jakarta : Mengapa pemimpin yang anak Tuhan tidak membela umat Nasrani? Di Jakarta malah menggusurnya?
- Dari bpk Herman di Rajabasa : Apakah gereja yang dibakar di Jawa Timur menunjukkan bahwa sekarang sudah akhir zaman?
- Dari bpk Yohanes di Sukoharjo III : Saya sudah meninggalkan istri selama 3 tahun. Sekarang balik lagi. Apakah saya berdosa? Bagaimana membangun kembali keluarga kami?
- Dari bpk Pandi di Jakarta : Saya mendengarkan via streaming. Doakan adik saya Merry yang hari Minggu besok akan menikah dengan Fachry agar semua berjalan dengan baik
- Dari Odi : Apakah Kerajaan Sorga hanya ada di Kristen saja? Mengapa Kristen eksklusif?
- Dari NN : Mengapa saya sudah percaya dan taat tapi tidak mendapat berkat?
- Dari bpk Yoshua GBI Keluarga Allah Jakarta : Saya sedang berada di Lampung. Biasanya mendengarkan Heartline Karawaci, saat ini sedang mendengarkan Heartline Lampung. Saya senang mendengarkan siaran ini. Program ini memberkati saya dan orang lain
- Dari Reni di Bandarjaya : Apakah maksud menghitung bilangan binatang dalam Wahyu 13:18?
- Dari NN : Bagaimana menjaga ketaatan dengan Tuhan?
- Dari Paulus di Tegineneng : Apakah kita adalah orang yang sudah bebas dari dosa? Dimana ayatnya?
- Dari Mega : Boleh tidak sudah punya cowok masih sms dan tilponan dengan orang lain?
- Dari Robert di Metro : Apa yang dimaksud menjadi terang?
- Dari NN : Doakan agar saya betah dalam pekerjaan, juga doakan jodoh seiman, baik, dan takut akan Tuhan, tidak harus kaya dan tampan
- Dari ibu Cecil di Kotabumi : Bagaimana membina hubungan keluarga karena sama-sama sibuk? Saya merindukan saat-saat seperti dulu
- Dari Tresia : Apakah tujuan hidup dan cita-cita tergantung pada Tuhan? Apakah sudah ditentukan Tuhan?
- Dari bpk Alim di Sukarame : Apa pandangan bapak tentang kejadian di Tolikara? Saya prihatin. Bagaimana memberi pengertian positip pada jemaat?