Selamatkan generasi ini

Siaran Samaria Ministri bersama Radio Heartline, Jumat 19 Juni 2015 pk 19-20
Renungan oleh Yohannes Lie "Selamatkan generasi ini" 
Pendamping Bella, Rietje Bokau, Tutu Petrus, Daniel Sanger, Dany Salim, 
Yefta Khohar dan Yosef Ageng Laseno. Penyiar sdr Luki Winata
Jika ingin membaca renungan ini, silakan klik disini


“TUHAN, kasihanilah kami, Engkau kami nanti-nantikan! Lindungilah kami setiap pagi dengan tanganMu, ya, selamatkanlah kami di waktu kesesakan!”  (Yes. 33:2)

Saat ini telah terjadi perubahan drastis dalam cara berpikir, gaya hidup dan hubungan sosial pada generasi kini akibat perkembangan ilmu dan teknologi yang luar biasa, terutama dalam teknologi informasi. Kita bersyukur jika generasi ini dapat memanfaatkan dampak positipnya demi meningkatkan kualitas kehidupan. Namun kita harus mewaspadai dampak negatipnya terhadap generasi kita. Apa yang harus kita waspadai? Bagaimana mengatasinya? 

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline
  • Dari bpk Joko di Teluk Betung : Doakan istri yang berada di Jakarta agar dapat pekerjaan 
  • Dari Dwi di GPdI Pakuan Sari : Terima kasih rombongan Samaria Ministri yang melayani di gereja kami. Doakan kami
  • Dari bpk Karno : Doakan bpk Ngatijo yang sakit
  • Dari Winda di Metro : Apa benar, pendeta bilang jika dulu sekolah Minggu di gerejanya, setelah bekerja harus memberi perpuluhan ke gerejanya?
Jawab : Berikan perpuluhan di gereja tempat kamu dilayani saat ini
  • Dari bpk Herman di Rajabasa : Mengapa orang Kristen tidak boleh mengejar jabatan?
Jawab : Tidak ada larangan mengejar karier, prestasi, atau jabatan, asalkan tidak dengan cara-cara di luar ajaran Tuhan, tidak menimbulkan kesombongan, menurunkan iman, dan menjauhi Tuhan
  • Dari Yorni Agai : Apa maksud Matius 6:25?
Jawab : Ayat itu mengajarkan agar kita tidak kuatir akan hidup ini. Karena kuatir menunjukkan bahwa kita tidak percaya pada penyertaan Tuhan. Juga mengajarkan agar jangan hanya memikirkan hal-hal bersifat jasmani belaka, tapi jauh lebih penting adalah mencari Kerajaan Allah dan kebenaranNya
  • Dari NN : Mengapa Alkitab terbagi dua, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru? 
Jawab : Perjanjian Lama ditulis sebelum zaman Tuhan Yesus dan merupakan kitab suci bangsa Israel dan umat Kristen. Perjanjian Baru ditulis setelah zaman Tuhan Yesus dan merupakan kitab suci umat Kristen. Itulah sebabnya disusun terpisah
  • Dari NN : Apakah mendoakan dan menasihati orang itu merupakan pelayanan?  
Jawab : Ya benar, itu adalah bagian dari pelayanan, asalkan nasihatnya sesuai ajaran Tuhan. 
  • Dari Delvi di Kedaton : Doakan pasangan agar langgeng dalam pernikahan
  • Dari Agus : Bagaimana orang Kristen yang sudah menikah, apakah boleh menikah lagi?
Jawab : Ajaran Kristen menganut monogami, jadi melarang memiliki lebih dari seorang istri sekaligus. Jika bercerai, tetap tidak boleh menikah lagi. Namun jika pasangannya meninggal, boleh menikah lagi. 
  • Dari NN : Apa arti Roma 13:11?
Jawab : Artinya karena sekarang keselamatan sudah semakin dekat, maka kita harus lebih saling mengasihi  
  • Dari Reni di Bandarjaya : Mengapa generasi muda sekarang lebih banyak mengikuti kesenangan dunia?
Jawab : Karena mereka belum menyadari pentingnya keselamatan kekal. Mereka menyepelekan dan masih ingin memuaskan nafsu mereka, menganggap hal-hal rohani belum masanya, karena merasa masih muda. Padahal kematian bisa datang pada siapa saja dan kapan saja tanpa mengenal usia
  • Dari bpk Ratam : Doakan istri sakit dan anak yang akan melakukan pemberkatan di Jakarta
  • Dari Rita di Rawalaut : Doakan pekerjaan dan pasangan seiman
  • Dari NN : Apa arti bidat dalam Titus 3:10?
Jawab : Bidat adalah orang yang mengikuti ajaran sesat.
  • Dari NN di Seputih Raman: Doakan gereja kami agar bisa ibadah lagi
  • Dari ibu Eni di Kotagajah : Jika pasangan Kristen ditinggal suaminya, bagaimana kehidupan istrinya?
Jawab : Dia harus mampu hidup mandiri. Tuhan akan selalu menyertainya. Besarkanlah anak-anak. Jika memungkinkan mintalah suaminya menafkahi anak-anak mereka. Wanita itu tidak boleh menikah lagi selama suaminya masih hidup
  • Dari NN : Bagaimana agar tidak dianggap rendah jika menjadi janda? 
Jawab : Dengan bersikap sebagai wanita terhormat dan mampu hidup mandiri, serta selalu menjaga kehormatannya
  • Dari Maria di Lampung Timur : Doakan tahun ini dapat jodoh dan bisa kuliah lagi 
  • Dari bpk Yefta di Pringsewu : Bagaimana melepaskan ketergantungan pada rokok?
Jawab : Dengan berdoa dan berkomitmen pada diri sendiri dan pada Tuhan, lalu segera berhenti merokok.  
  • Dari NN : Adakah hewan yang dapat menyembuhkan penyakit dalam Alkitab?
Jawab : Tidak ada
  • Dari Widi : Saya sudah berkeluarga. Saya menolong orang yang hidupnya hancur. Kini saya jatuh cinta padanya. Apa solusinya?
Jawab : Apakah anda mau menghancurkan hidup istri dan anakmu sendiri serta melakukan perzinahan? Tinggalkan orang itu segera dan mohon pengampunan Tuhan. Menurut etika konseling, konselor yang membimbing lain jenis harus didampingi orang lain
  • Dari NN : Jika menikah dengan orang di luar Tuhan apakah berzinah? Bagaimana jika sudah terlanjur?
Jawab : Itu tidak berzinah selama bersifat monogami, tapi Tuhan tidak memberkati dan meneguhkan pernikahan itu. Karena itu, ajaklah pasanganmu menerima dan percaya pada Yesus. Jika dia sudah percaya dan dibaptis, dapat diteguhkan oleh pendeta.
  • Dari bpk Alim di Sukarame : Apakah orang yang belum dibaptis dan belum percaya tidak boleh makan perjamuan suci?
Jawab : Seseorang yang belum percaya pada Yesus tidak layak makan Perjamuan Suci 
  • Dari jemaat GPdI Agape : Saya kena stroke dari 2014. Sudah dibesuk dan didoakan beberapa pendeta tapi belum pulih. Tolong doakan
  • Dari jemaat GPI Ruki Indah : Doakan jodoh dan pekerjaan saya
  • Dari NN : Saya duda, punya pacar 3 wanita. Saya ingin menikahi ketiganya. Apa pendapat bapak?
Jawab : Jika anda orang Kristen, bertobatlah. Ajaran Kristen melarang poligami dan perceraian. Namun jika anda bersikeras, itu keputusan anda sendiri dengan segala resikonya.
  • Dari Agung di Padang Cermin : Doakan GKMI yang akan mengadakan Youth Camp untuk peneguhan iman