Jumat, 20 Maret 2015 pukul 19.00 - 20.00
"Tuhan Selalu Mengingat JanjiNya"
Pdt Daniel Sanger
Pendamping :
Yefta Khohar, Dany Salim, Yosef Aegeng Laseno, dan Yohannes Lie
“Lama sesudah itu matilah raja Mesir. Tetapi orang Israel masih mengeluh karena perbudakan, dan mereka berseru-seru, sehingga teriak mereka minta tolong karena perbudakan itu sampai kepada Allah. Allah mendengar mereka mengerang, lalu Ia mengingat kepada perjanjianNya dengan Abraham, Ishak dan Yakub. Maka Allah melihat orang Israel itu, dan Allah memperhatikan mereka.” Kel 2:23-25
Sering kita mendengar pertanyaan “Kami sudah bergumul dan berdoa terus menerus tapi mengapa Tuhan belum menjawab doa kami?” Sebagai hamba Tuhan, kami mencoba mencari jawaban yang tepat. Kita tahu ketika Tuhan memilih Abraham, dia meninggalkan negeri Ur Kasdim dan pergi ke tempat yang Tuhan berikan. Abraham percaya bahwa Tuhan akan membawa ke tempat yang baik. Dalam Firman Tuhan ini, ada 2 hal yang harus menjadi keyakinan kita:
- Siapa Tuhan yang dipercayai orang Kristen itu? Kita percaya dilihat dari orang-orang yang telah mengabdikan kepada Tuhan, sehingga bagi orang Kristen, Allah yang disembah itu berhubungan dengan Abraham, Ishak dan Yakub. Dalam silsilah pada kitab Matius, pasal 1 tertulis mulai dari Abraham, Ishak, dan Yakub, lalu berujung pada Yesus Kristus. Itulah TUHAN yang disembah orang Kristen
- Meskipun janji Tuhan sudah lama diucapkan, Allah selalu teringat pada janjiNya pada Abraham, Ishak, dan Yakub. Allah akan memelihara keturunan Abraham dan menepati janjiNya.
Kalau Tuhan berjanji kepada Abraham, Ishak, dan Yakub dan semuanya ditepati, begitu pula terhadap kita. Tuhan berjanji akan selalu mencukupkan kehidupan kita, pasti ditepatiNya. Jika burung-burung di udara Tuhan pelihara apalagi kita yang menjadi umat kesayanganNya. Karena itu kita harus percaya pada perkataan Tuhan yang pasti akan ditepati. Inilah yang menjadi pokok renungan kita. Kiranya saudara diberkati. Sesulit apapun keadaan kita, datanglah kepada Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.. Amin..
Pertanyaan danpermohonan doa dari pendengar radio Heartline :
- Dari NN : Siapa Allahnya Adam? Duluan mana diciptakan, Adam atau malaikat?
Jawab : Allahnya Adam adalah Yehova yang juga adalah Allahnya Abraham, Ishak, dan Yakub. Dalam Kej 4:1, bagian akhir Hawa mengatakan, "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN" Dalam bahasa aslinya TUHAN (huruf kapital semua) adalah YHWH yang sering dibaca Yehova. Jadi Adam dan Hawa menyembah Yehova. Jika melihat kronologi jatuhnya manusia, dituliskan bahwa manusia pertama jatuh dalam dosa karena tipuan si ular yang adalah iblis. Iblis adalah malaikat yang jatuh dalam dosa dan dicampakkan ke bumi. Berarti malaikat sudah ada sebelum Adam.
- Dari NN : Sudah berrumah-tangga hampir 5 tahun namun belum punya keturunan, apakah kami masih mendapatkan janji Tuhan? Pengharapaan kami bagaimana kita mendapatkan janji Tuhan? Dan doakan.
Jawab : Ya, anda masih mendapat janji Allah. Karena itu janganlah berputus asa. Abraham menanti 25 tahun sebelum mendapatkan Ishak, anak yang dijanjikan. Bangsa Israel menanti sekitar 400 tahun sebelum dibebaskan dari penindasan. Karena itu teruslah berharap dan berdoa pada Tuhan dan nantikan waktunya Tuhan.
- Dari NN : Berarti Tuhan kita ada dua? Karna Tuhan agama lain dan Kristen berbeda.
Jawab : Tuhan itu Esa, yaitu Allah Abraham, Ishak dan Yakub yang menyatakan diri dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus. Kami tidak berkompeten membahas Allah agama lain
- Dari Bpk Karno : Bagaimana cara menguduskan diri?
Jawab : Manusia tidak mungkin menguduskan dirinya sendiri lewat perbuatan. Orang percaya dikuduskan oleh Yesus melalui penebusanNya di kayu salib. Namun dengan pertolongan dan pimpinan Roh Kudus, kita menjaga kekudusan yang dianugerahkan Tuhan dengan melakukan kehendak Allah dan menjauhi dosa.
- Dari Rianus : Ketika sudah percaya Tuhan dan sering berbuat dosa, Apa dampaknya? Apakah Tuhan akan mengampuni kita?
Jawab : Orang percaya bisa terjatuh dalam dosa, tapi segera bangkit kembali dan tidak melakukannya lagi. Berbeda dengan orang yang mengaku percaya tapi dengan sengaja membenamkan dirinya dalam dosa. Orang seperti itu tidak terjatuh dalam dosa, tapi hidup di dalam dosa. Apakah Tuhan masih mengampuni? Apabila kita mengaku dosa, bertobat, dan mohon ampun pada Tuhan, Tuhan pasti mengampuni. Namun waspadalah, jika kita mohon ampun namun tidak bertobat, murka Allah akan tertimbun di atas kepala kita. Baca Roma 2:5. Demikian pula, kesempatan dan waktu manusia terbatas. Mungkin saja belum sempat minta ampun, kehidupan sudah berakhir maka binasalah dia.
- Dari Agustinus : Yesus itu Tuhan atau Nabi?
Jawab : Yesus adalah Tuhan Sang Pencipta alam semesta yang turun ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Dalam keadaanNya sebagai manusia, Dia berperan sebagai utusan Yang Maha Tinggi dan penyampai Firman, yang adalah diriNya sendiri, sehingga terkadang disebut juga sebagai nabi. Yesus juga disebut sebagai Imam Besar dan Hakim Agung Yang Maha Kuasa
- Dari Heri : Janji Tuhan itu tepat pada waktunya. Kami belum punya keturunan, apakah itu masih tepat pada waktunya?
Jawab : Ya benar, janji Tuhan tepat pada waktunya. Tapi perlu dipahami bahwa waktunya Tuhan belum tentu sama dengan waktunya kita. Jangan putus asa, tetap berdoalah dan tunggulah waktunya Tuhan.
- Dari NN : Apakah dalam dunia nyata kita dapat memindahkan gunung?
Jawab : Perkataan Tuhan itu berkuasa, apa yang dikatakanNya pasti terjadi. Jadi kalau Tuhan mengatakan bisa memindahkan gunung, pasti bisa. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Kalau kita belum bisa melakukan, belum mendengar atau menyaksikan mujizat memindahkan gunung, tidak berarti bahwa mujizat itu tidak mungkin terjadi. Namun apa gunanya memindahkan gunung? Apakah mujizat ini hanya untuk pamer kehebatan? Semua mujizat yang Tuhan berikan bukan untuk pamer tapi untuk memberitakan Injil
- Dari Reni : Dalam Mat 5:3, apa yang dimaksud miskin disini? Doakan agar vertigo sembuh.
Jawab : Mat 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." Pengertian miskin disini bukanlah miskin secara jasmani, namun miskin dalam pengertian rohani, yaitu memiliki sikap rendah hati dan membuka diri pada pertolongan Allah. Menyadari bahwa apa yang dimilkinya hanyalah pemberian Allah sehingga tidak menyombongkan diri. Menyadari pula bahwa keselamatan kekal bukan diperoleh karena kesalehan dirinya namun hanya karena anugerah Allah. Karena dengan rendah hati menerima karunia keselamatan dari Allah dengan sepenuh iman pada Yesus maka mereka akan memiliki Kerajaan Sorga.
- Dari Rini : Apa artinya cinta kuat seperti maut, dalam Kid 8:6?
Jawab : Kidung Agung 8:6, "Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena
cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!" Kidung Agung adalah kitab puisi yang berisikan syair tentang cinta asmara yang ditulis oleh raja Salomo untuk kekasihnya. Kitab ini merupakan gambaran dari cinta kasih Tuhan kepada umatNya yang dilambangkan sebagai mempelai pria dan mempelai wanita. Cinta kuat seperti maut membuktikan kasih Tuhan Yesus kepada umat manusia sehingga rela mati demi menyelamatkan dan menebus dosa mereka.
- Dari NN : Di Alkitab kita, yang benar itu Ibrani atau Wahyu?
Jawab : Maaf kami kurang paham dengan maksud pertanyaan ini. Baik kitab Ibrani maupun kitab Wahyu keduanya adalah bagian dari kitab Perjanjian Baru. Jadi keduanya benar
- Dari NN : Bagaimana zaman purba, kenapa tidak ada di Alkitab?
Jawab : Di Alkitab ada beberapa ayat tentang zaman purba, yaitu zamannya Adam dan Nuh. Namun mungkin yang dimaksud purba disini adalah zaman prasejarah, seperti zaman dinosaurus. Perlu diketahui bahwa Alkitab adalah kitab yang berisikan perkataan Allah dan para nabi untuk membimbing manusia secara rohani, bukan sebagai referensi ilmu sejarah. Memang sebagian dari Alkitab menulis sejarah namun ditujukan bagi manusia untuk mengetahui keterlibatan Allah dalam kehidupan manusia dan untuk belajar dari kesalahan manusia pada sejarah masa lalu. Karena itu Alkitab tidak harus menuliskan tentang zaman prasejarah
- Dari Ibu Lili : Apakah kalau kita marah kepada anak sendiri berdosa?
Jawab : Efesus 4:26, "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu" Marah adalah naluri setiap manusia. Marah tidak berdosa selama tidak membuat kita berdosa dan tidak disimpan berhari-hari. Apabila anak berbuat salah, tegurlah dia dengan baik, tapi jangan dengan kekerasan fisik atau psikis karena itu melanggar hukum negara.
- Dari Ibu Markus : Mengapa siaran hanya satu jam? Doakan kesehatan saya dan agar semakin setia pada Tuhan.
Jawab : Ya bu, kami minta maaf. Siaran hanya satu jam karena keterbatasan kami.
- Dari Armie : Yesus itu hanya sejauh doa, tapi kenapa kalau kita berdoa sudah lama belum dijawab?
Jawab : Ya benar, Yesus hanya sejauh doa. Artinya jika kita mau bertemu Dia, yang adalah Tuhan dan Raja segala raja, tidak perlu melalui prosedur yang panjang, tapi cukup berdoa saja, kita langsung bertemu Dia. Namun itu tidak berarti semua doa kita langsung dijawab dengan cepat sesuai keinginan kita. Janganlah putus asa, tetaplah percaya dan berharap atas pertolongan Tuhan. Dia akan memberikan jawaban sesuai dengan waktuNya Tuhan
- Dari Bpk Limin : Apa yang membuat orang berkata, “Saya mengasihi Yesus", tapi dia pelit sama uang?
Jawab : Seseorang yang tidak mau memberi uang pada orang lain belum tentu pelit. Mungkin dia memerlukan untuk kebutuhan pribadi atau keluarganya. Orang yang mengasihi Yesus tidak berarti harus membagi-bagikan uangnya secara tidak terkendali sehingga dia sendiri akhirnya kekurangan. Kita tidak bisa menghakimi orang lain, sebab mungkin saja dia sudah membantu pekerjaan Tuhan atau menolong orang lain di luar pengetahuan kita. Karena itu, baiklah kita periksa diri sendiri, apakah kita yang mengaku cinta Yesus mempunyai sifat pelit, tidak perduli dengan pelayanan pekerjaan Tuhan dan kesulitan orang lain.
- Dari Bpk Toyo : Mengapa sudah berdoa selama setahun untuk kesembuhan anak saya, tapi belum ada kesembuhan?
Jawab : Tidak salah jika bapak memeriksakan penyakit anak bapak ke dokter atau rumah sakit sebab Yesus juga mengakui tabib atau dokter. Namun harus diyakini bahwa dokter pun hanya alat bagi Tuhan untuk menyembuhkan. Jadi tetaplah berdoa.
- Dari Bpk Yunus : Sebenarnya berkat rohani meliputi apa saja?
Hawab : Berkat rohani terpenting adalah karunia keselamatan kekal, setelah itu berkat sukacita, damai sejahtera, pertolongan dan perlindungan dari Tuhan, berkat hikmat atas pemahaman Firman Tuhan, berkat dalam rumah tangga,dan masih banyak lagi
- Dari Yuli : Apakah dalam ajaran Kristen, keputusan untuk menikah itu diwajibkan?
Jawab : Ajaran Tuhan tidak mewajibkan menikah, bahkan memperbolehkan tidak menikah jika ingin fokus dalam pelayanan, namun jika tidak sanggup, disarankan untuk menikah.
- Dari Maria Marta : Dalam 2 Kor 6:17 tertulis, “keluarlah kamu dari antara mereka”, apa artinya?
Jawab : Yang dimaksud dengan kata mereka disitu adalah orang fasik dan penyembah berhala, yang hidupnya bertentangan dengan Firman Tuhan. Jadi ayat itu memerintahkan kita agar keluar dari kumpulan orang-orang itu, tidak menjadi bagian dari mereka, namun berubah menjadi umat Tuhan.
