Gereja Sebagai Garam dan Terang

Jumat, 29 Agustus 2014 pukul 19.00 - 21.00
"Gereja sebagai Garam dan Terang” 
Yosef Aegeng Laseno

Pendamping :
Daniel Sanger, Yefta Khohar. Dany Salim, Tutu Petrus, 
Yahya Wangsajaya dan Yohannes Lie


"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.” (Mat. 5:13-15)

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yoh. 8:12)

     Tuhan berkata kepada murid-muridNya bahwa mereka adalah garam dan terang dunia. Mengapa Tuhan menyatakan diriNya sebagai terang dunia? Karena Yesus adalah Kebenaran yang menerangi dunia yang gelap ini. Beberapa fungsi dari garam adalah mengawetkan dan memberi rasa. Namun garam juga memiliki sifat negatif, memandulkan tanah, bersifat korosif (menimbulkan karat) terhadap benda logam/besi. Setelah Yesus kembali ke sorga, tugas pelayanan diteruskan oleh gereja, yaitu kita sebagai orang percaya. Sebagai gereja Tuhan, mari kita bersatu, satu tubuh, satu roh dan satu pelayanan dalam kehidupan kita. Melalui gereja sebagai garam dan terang nama Tuhan dipermuliakan.

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline :
  • Dari Ria di Jatimulyo : Kalau garam dan terang dunia saat ini seperti apa?
Jawab : Mengasihi orang lain, menjadi teladan seperti Kristus, memberitakan Injil, suka melayani, dan menjadi berkat bagi orang lain. Itulah menjadi garam dan terang dunia
  • Dari Evan : Apakah gereja bisa menjadi contoh garam dan terang bagi sekitarnya?
Jawab : Gereja bukan hanya bisa tapi justru harus menjadi contoh garam dan terang dunia. Gereja bukanlah bangunannya tapi kumpulan umat Tuhan, termasuk kita semua, yang harus menjadi garam dan terang bagi lingkungan kita
  • Dari Elizabeth : Bagaimana cara menyalurkan api atau spirit dalam diri kita buat orang di sekitar kita?
Jawab : Bersemangat dalam ibadah dan pelayanan disertai kasih dan sukacita yang tercermin dalam sikap hidup sehari-hari maka kita akan menyalurkan api dan spirit bagi orang lain
  • Dari Yohana : Doakan pelayanan agar dapat berjalan lancar, semakin luar biasa, dapat menjangkau jiwa, makin dekat dan takut akan Tuhan.
  • Dari Dewi : Doakan keluarga terutama orang tua supaya diberkati Tuhan, dijauhkan dari berbagai bahaya, Tuhan selalu memimpin mereka dalam membimbing kami.
  • Dari Yuni : Bagaimana cara memilih pendamping hidup yang benar, terutama yang mengasihi Tuhan. Dapat dilihat dari apa dia mengasihi Tuhan?
Jawab : Berdoalah pada Tuhan, berusahalah membuka diri dalam pergaulan dengan sesama anak Tuhan, dan giatlah dalam persekutuan pemuda, Tuhan akan memberi pendamping hidup yang benar. Untuk mengetahui karakternya, bergaullah lebih dekat. Itu akan terlihat dari sikapnya
  • Dari NN : Apa bedanya ibadah di hari Minggu dan hari Sabtu?
Jawab : Secara prinsip tidak berbeda, hanya kebiasaan saja. Bagi Tuhan semua hari itu sama.
  • Dari Krisna di Bandar Lampung: Doakan rumah tangga ayah-Ibu dan paman-bibi agar dijaga dan dicukupi Tuhan.
  • Dari bpk Eko di Gunung Sula : Gereja sering minta umat Kristiani menjadi garam dan terang namun jemaat tidak meresponnya. Bagaimana agar jemaat dan gereja bersama memancarkan garam dan terang?
Jawab : Umumnya jemaat tidak merespon karena tidak tahu tindakan apa yang harus mereka lakukan agar menjadi terang dan garam dunia. Karena itu tentukan dulu batasan menjadi garam dan terang. Misalnya, apakah akan menjadi penyandang dana bagi kegiatan sosial tertentu, menjadi gereja misi yang mengirim utusan Injil ke berbagai daerah, atau membuka pelayanan pendidikan atau kesehatan. Ajaklah jemaat berdoa bersama mohon visi dari Tuhan. Setelah diputuskan dan direncanakan dengan matang, sosialisasikan ke jemaat. Jika sebagian jemaat merespon, segera laksanakan. 
  • Dari Demos Sembiring : Apa yang membuat reformasi gereja?
Jawab : Jika gereja mulai menyimpang dari visi dan misi Tuhan, maka Tuhan akan menggerakkan seorang pilihanNya untuk mereformasi gereja agar kembali ke jalur Tuhan.
  • Dari Monalisa Purba : Firman Tuhan mengatakan, hormatilah orangtuamu. Apakah berdosa melawan omongan orangtua yang meninggikan diri sendiri?
Jawab : Melawan omongan orangtua adalah bentuk dari tidak menghormati mereka. Karena itu sampaikan pendapatmu yang berbeda dengan cara santun, hormat dan tidak menggurui. Jika mereka menolak pendapatmu, jangan bersikeras, tapi doakan mereka. Introspeksi diri, mungkin anda yang salah
  • Dari Martin Maruli : Doakan orangtua agar usahanya lancar dan diberi panjang umur.
  • Dari Eva di Pringsewu : Doakan keluarga, khususnya kakek yang sakit.
  • Dari bpk Yanto : Bagaimana tanggapan bapak mengenai ISIS?
Jawab : Pandangan mengenai ISIS sudah disampaikan oleh pemerintah. Kami tidak perlu berkomentar
  • Dari Beti : Doakan keluarga, rezeki, dan kuliah agar mendapat nilai terbaik
  • Dari Kristi : Saya baru masuk Katolik. Mama tidak setuju, tapi saya percaya pada Tuhan. Doakan mereka agar mau menerima Yesus.
  • Dari bpk Alex di Metro: Bagaimana cara memandang orang yang harus kita berkati lewat hasil pekerjaan kita?
Jawab : Jadilah berkat bagi orang yang membutuhkan bantuan tanpa memandang rupa, tapi prioritaskan saudara seiman. “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” (Gal. 6:10)
  • Dari Roni : Bagaimana menahan emosi yang membabi buta?
Jawab : Jangan membiasakan diri bersikap emosional karena itu merugikan orang lain dan diri sendiri. Jika merasa jengkel, tariklah napas dalam-dalam, lalu berdoalah pada Tuhan mohon diberi kesabaran, dan tenangkan hatimu dan berpikirlah secara jernih.
  • Dari ibu Nurhaya : Doakan saya yang sakit kepala.
  • Dari Udin : Apa bedanya hari kiamat dan akhir zaman?
Jawab : Hari kiamat adalah akhir dari dunia ini, sedangkan akhir zaman adalah masa-masa mendekati hari kiamat.
  • Dari ibu Ratih : Apa gunanya menjadi evangelis kalau tidak mau melayani orang jompo?
Jawab : Jangan menghakimi para evangelis, karena tugas mereka adalah memberitakan Injil, bukan mengurusi orang jompo. Para rasul pun tidak pernah mengurusi orang jompo. Ada orang khusus yang diberi talenta oleh Tuhan untuk melayani orang jompo. Mereka biasanya sudah terdidik dengan baik.
  • Dari ibu Sumarno di Metro : Bagaimana cara membuat ijin pelayanan di rumah?
Jawab : Ijin untuk membuka gereja di rumah saat ini amat sulit. Kami belum pernah mengurus. Silakan tanya pada gereja yang sudah punya ijin. Tapi jika hanya ibadah rumah tangga sekali-kali, sepertinya tidak perlu ijin, cukup memberitahu pengurus RT.
  • Dari bpk Budi di Bandar Lampung : Apakah kegiatan liturgi hanya dilakukan oleh gereja tertentu saja?
Jawab : Liturgi adalah tata cara ibadah. Semua gereja pasti memiliki liturgi. Hanya saja ada gereja yang liturginya diatur ketat, ada juga yang longgar.
  • Dari bpk Kumar : Apa arti Elshadai?
Jawab : Elshadai adalah bahasa Ibrani yang artinya Allah Maha Kuasa
  • Dari Mr. R : Apakah roh halus itu ada dan bagaimana pandangan orang percaya?
Jawab : Jika pengertian roh halus adalah roh setan dan roh orang mati atau arwah, itu ada tertulis di Alkitab. Orang percaya dilarang berhubungan dengan roh-roh itu. “Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.” (Im. 19:31)
  • Dari Dewi : Doakan untuk pasangan hidup dan kesehatan.
  • Dari Narto : Kami hidup di lingkungan non-Kristen, jauh dari hamba Tuhan, boleh tidak minta didoakan oleh orang non-Kristen?
Jawab : Anda tidak perlu dan tidak boleh didoakan oleh non-Kristen. Jika tidak ada hamba Tuhan, anda dapat berdoa langsung kepada Tuhan. Jika anda berdoa sungguh-sungguh disertai iman, Tuhan akan menjawab doamu.
  • Dari bpk Juki : Doakan anak, isteri dan saya agar diberkati.
  • Dari Helen : Mengapa manusia tidak bisa menerima keadaannya? Doakan orangtua di kampung dan PKMB di GBIKT agar lebih kompak.
Jawab : Karena manusia ingin hidup sempurna dan dihargai. Jika keadaannya tidak sesuai harapan mereka, mereka cenderung tidak akan menerimanya
  • Dari ibu Maria : Bagaimana agar suasana rohani tidak surut?
Jawab : Tetaplah bersekutu dengan Tuhan dan saudara seiman. Waspadalah terhadap godaan dunia
  • Dari ibu Marisa: Apa solusi bagi penderita hobi berlebihan sehingga tidak mau beribadah dan bekerja?
Jawab : Selama si penderita tidak mau mengatasi masalah itu, sulit baginya untuk terlepas. Namun tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Doakan agar hidupnya diubahkan Tuhan dan beri pengertian akibat yang akan diterimanya dari perbuatannya itu. 
  • Dari NN : Bagaimana agar bisa pulih dari kebiasaan berpikir yang tidak baik?
Jawab : Dekatkan dirimu pada Tuhan, sadari itu adalah perbuatan dosa, jauhkan diri dari lingkungan penyebabnya, kuatkan tekadmu untuk melawan, dan ijinkan Roh Kudus membimbingmu
  • Dari bpk Lasimun : Doakan usaha dan kesehatan keluarga.
  • Dari bpk Susanto di Antasari : Mengapa sudah menabur kebaikan malah diinjak-injak dan tidak dihargai?
Jawab : Tuhan Yesus mengajarkan, "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." (Mat.7:6) Memang ada manusia yang berperilaku seperti itu. Ampuni dia, tapi jangan bergaul dekat dengannya
  • Dari Tia di Kotabaru: Bagaimana membuat keadaan menjadi sukacita ketika teman menghianati?
Jawab : Ampuni dia dan doakanlah. Lupakan perbuatan buruknya, ingatlah perbuatan baiknya. Mungkin dia sudah menyesal. Kalau memungkinkan, kembalilah bersahabat dengannya
  • Dari Shinta di Tanjung Senang : Selain evangelis, apa jabatan pendeta?
Jawab : Pendeta bisa menjabat sebagai gembala atau pemimpin gereja, pemberita Injil atau evangelis, dan guru agama atau guru Sekolah Alkitab.
  • Dari ibu Astria di Jatimulyo : Roh penurut tapi daging lemah, apa maksudnya?
Jawab : Maksudnya, hati ingin melakukan kehendak Tuhan, tapi kelemahan tubuh menggagalkannya. Misalnya hati ingin bangun pagi untuk ibadah Minggu, tapi tubuh malas bangun sehingga batal beribadah. 
  • Dari DB : Mengapa selama siaran tidak berdoa dengan doa Bapa Kami?
Jawab : Doa Bapa Kami mengandung 4 hal, yaitu (a) Pendahuluan: “Bapa kami yang di sorga”, (b) Memuliakan dan menyembah Tuhan: “Dikuduskanlah namaMu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga”, (c) Permohonan pribadi : “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat”, dan (d) Pengakuan terhadap kemuliaan Tuhan : “Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin” Dalam siaran, kami berdoa tidak menggunakan format baku, tapi inti doa kami sudah mencakup semuanya. Tuhan Yesus dan para rasul juga tidak selalu berdoa dengan format baku Bapa Kami.
  • Dari Rais : Apa yang dimaksud masa-masa kesukaran dalam agama Kristen?
Jawab : Masa kesukaran adalah masa ketika umat Tuhan dianiaya karena imannya. 
  • Dari Yorni Agai : Apakah pemudi kristen harus menikah di usia mapan? Pada usia berapa?
Jawab : Benar sekali karena pada usia itu tubuh dan pribadinya sudah matang dan siap bertanggung-jawab dalam menjalani pernikahan. Usia pemudi minimal 21 tahun.
  • Dari bpk. Abraham : Bagaimana Yesus menahan emosiNya saat iblis mencobaiNya? Mengapa Yesus dicobai iblis?
Jawab : Ketika Yesus dicobai iblis dengan masalah kebutuhan perut, yaitu agar Yesus mengubah batu menjadi roti, dan masalah keamanan ketika Yesus diminta menjatuhkan diri dari atap Bait Suci, Dia tidak marah sebab itu cobaan biasa. Namun ketika iblis minta Yesus menyembahnya agar mendapat kekuasaan dunia, Dia pun langsung mengusir iblis karena itulah tujuan iblis sebenarnya. Iblis mencobai Yesus karena mengira setelah menjadi manusia, Yesus bisa jatuh ketika dicobai dengan masalah perut, keamanan, dan kekuasaan.
  • Dari ibu Zainal di Panjang : Doakan agar anak-anak hidup dalam pergaulan yang baik.
  • Dari Fitri : Bagaimana menerima proses dari Tuhan? Terkadang sakit
Jawab : Ketika diproses memang terasa amat sakit. Sabarlah menanggungnya, Jika anda menang atas ujian itu, sukacita Tuhan akan menggantikan rasa sakit itu.
  • Dari NN : Mengapa banyak orang percaya binasa karna perbuatannya sendiri?
Jawab : Perlu ditegaskan bahwa orang percaya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup kekal (Yoh. 3:16) Namun sikap percaya itu bukan hanya diucapkan di mulut saja melainkan dibuktikan dengan ketaatannya melakukan kehendak Bapa di sorga. Jika ada orang Kristen binasa karena perbuatannya yang melanggar Firman Tuhan, berarti dia belum termasuk bilangan orang percaya.
  • Dari bpk Siregar : Doakan kesehatan. Mengapa setan bisa mencuri Firman Allah?
Jawab : Orang yang mendengar Firman Tuhan tapi tidak mengertinya, iblis akan mengambilnya. Maksudnya, Firman Tuhan itu tidak ada lagi di hati orang itu karena terlupakan
  • Dari Dini : Doakan kuliah semester 5 agar cepat selesai.
  • Dari NN : Apa yang dimaksud dengan bersih kelakuan bagi orang yang diperkenankan Allah?
“Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firmanMu.’ (Maz.119:9) Jika kita melakukan Firman Tuhan, maka kelakuan kita menjadi bersih, dan menjadi orang yang diperkenankan Allah
  • Dari bpk Lukman : Kenapa Yesus tidak membela diri ketika dianiaya?
Jawab : Tujuan Yesus ke dunia adalah untuk mendamaikan Allah dengan manusia melalui pengorbanan dirinya di salib. “Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darahNya.” (Roma 3:25) Karena itu adalah rencana Allah untuk menyelamatkan umat manusia, maka Yesus tidak mungkin membela diri dan menggagalkan rencana itu
  • Dari Magda di Sukadamai : Mengapa pengikut Yesus harus dibaptis? Saya belum dibaptis, apakah itu masalah?
Jawab : Orang percaya dibaptis karena mengikuti ajaran Tuhan. Jika anda sudah berusia 17 tahun ke atas, belum dibaptis, segeralah minta dibaptis karena itu adalah bukti iman dan ketaatan pada Tuhan
  • Dari Uli di Kedaton ; Doakan agar dapat jodoh yang takut akan Tuhan.
  • Dari Elis : Apa bedanya Tuhan dan dewa?
Jawab : Tuhan disembah oleh orang percaya, sedangkan dewa disembah orang beragama lain. Orang percaya tidak boleh menyembah dewa. 
  • Dari ibu Eli : Makanan apa yang diharamkan bagi orang Kristen?
Jawab : “Kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan." (Kis.15:29a) Itulah makanan haram bagi orang Kristen
  • Dari bpk Pasaribu : Doakan perut yang sakit.
  • Dari ibu Markus ; Doakan kesehatan dan agar tetap setia kepada Tuhan
  • Dari ko Acin : Doakan usaha dan anak buah agar betah bekerja di toko.