Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu

Jumat, 28 Pebruari 2014 pukul 19.00 - 21.00
"Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu"
Dany Salim

Pendamping
Daniel Sanger, Yosef Aegeng, Luki Winata, 
Yahya Wangsajaya, dan Yohannes Lie


"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir" (Filipi 2:12)

     Mengapa manusia harus bersusah payah bekerja mencari nafkah? Karena Allah menghukum akibat dosanya. Manusia harus bekerja seumur hidupnya. Orang yang tidak bekerja, tidak boleh makan. Tapi mengapa ada orang yang tidak bekerja, hidupnya enak, sedangkan ada yang bekerja mati-matian, hidupnya tetap susah? Mencari kerja itu susah. Kalau bekerja keras sering lupa ibadah. Kita harus berdoa dan bekerja. Berdoa dulu, baru bekerja. Dahulukanlah Tuhan, maka semuanya berjalan dengan baik. “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Mat. 6:33) Kita harus lebih dekat dengan Tuhan. Keselamatan itu dari Tuhan karena kasih anugerah. Percayalah sunguh-sungguh pada Tuhan. Kelamatan dari Tuhan, namun setelah memperolehnya, kita harus mengerjakan keselamatan itu sesuai perintah Tuhan. jangan setelah mendapat kasih karunia, hidup semau-maunya. Perjalanan iman harus setia sampai akhir. Tetaplah berjalan di jalan Tuhan sehingga keselamatan kita menjadi sempurna. “Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.” (Filipi 1:22) “Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meteraiNya.” (Yoh. 6:27) Dia Allah yang Maha Kuasa. Kita harus mempertanggung-jawabkan anugerah keselamatan itu padaNya. Seorang janda membesarkan anaknya kelas 5 SD. Larena sakit dia menyuruh anaknya menjual kue. Dia berpesan pada anaknya, “Juallah kue ini dengan baik, jangan menjadi pengemis, nak.” Anak itu menawarkan kue pada seorang pemuda di warung, tapi pemuda itu sudah pesan makanan. Selesai pemuda itu makan, anak itu menawarkan lagi. Pemuda itu bilang sudah kenyang. Anak itu mendesak, “Bungkus saja kak untuk nanti.” Karena iba pemuda itu memberi uang Rp 1.500 tanpa membeli kue. Anak itu memberi uang itu pada pengemis. dan berkata, “Kak, saya bukan pengemis.” Pemuda itu heran. Kita jangan cuma minta-minta keselamatan saja tapi juga harus mengerjakannya dengan pertolongan Tuhan. Jangan lalaikan janji kita untuk melayani Tuhan. Tetaplah setia berjalan dalam jalan Tuhan sesuai panggilanNya. “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28) Amin

Pertanyaan dan permohonan doa dari pendengar radio Heartline   
  • Dari Ria : Dalam Perjanjian Lama ada tiang awan dan tiang api. Apakah itu? 
  • Dari bpk Rusdi : Siapa Maria itu? 
  • Dari Titin di Wayhui : Doakan jodoh saya 
  • Dari Riska di Tanjung Bintang : Bagaimana agar tidak menyimpang dari peribadatan? Kadang pulang kerja capek, tidak ibadah 
  • Dari ibu Lia di Perumdam : Doakan anak-anak yang mau ujian semesteran 
  • Dari ibu Hutapea : banyak gereja mengajarkan perpuluhan tapi ada yang tidak karena itu dianggap Perjanjian Lama. Mengapa? 
  • Dari bpk Nuri di Metro : Apakah Roh Kudus dapat kita lihat? 
  • Dari Yohanes di Wiyono Pesawaran : Ajaran sesat dalam agama Kristen itu seperti apa? 
  • Dari ibu Silvi di Jatimulyo : Saya hampir cerai. Suami pacaran lagi. bagaimana menyikapi ini secara rohani? 
  • Dari Risma di Rajabasa : Doakan kuliah dan pekerjaan saya dan juga kesehatan papa dan mama 
  • Dari Timin di Metro : Bagaimana mengimani sesuatu agar berhasil mendapatkannya? 
  • Dari NN : Untuk Titin, boleh kenalan enggak? 
  • Dari Kristi di Wayhalim : Apa arti yang terdahulu akan menjadi yang terkemudian? Mengapa? 
  • Dari Elfara di Kedaton : Bagaimana agar bisa berdoa lancar, karena terkadang kehabisan kata-kata? 
  • Dari Wiwit di Sukarame : Ingin doa puasa yang benar. Caranya bagaimana? 
  • Dari Yohanes : Jika melakukann kehendak Bapa kita selamat. Apakah keselamatan hanya bagi orang benar saja? 
  • Dari Petrus di Gedung Air : Dosa itu apa? Mengapa manusia harus jatuh dalam dosa? 
  • Dari Hana di Tanjung Karang : Doakan saya karena sudah 2 bulan telapak kaki sakit belum sembuh. Sudah ke dokter dan pakai salep. 
  • Dari Dewi : Apakah semua orang percaya akan masuk sorga? 
  • Dari Alen di Yogya : Doakan pelayanan saya besok ke Kalimantan. Juga untuk Puput agar bisa menjadi pasangan hidup 
  • Dari Fitri di Kota Sepang : Nazar itu apa? 
  • Dari Yohana di Wayhalim : Dulu saya mengajar sekolah Minggu tapi sekarang mata saya sakit tidak bisa membaca. Apa saran bapak? 
  • Dari Wita di Sukarame : Kemana Tuhan menempatkan orang mati? Tuhan akan membangkitkan berarti belum di sorga. 
  • Dari bpk Pilip : Orang Kudus itu memberi implementasi seperti apa? 
  • Dari Theo di Kedaton : Apa beda pendeta misionaris dan pendeta gerejawi? 
  • Dari Vivi di Kimaja : Salah siapa jika teman seiman ditegor malah mau berhenti? 
  • Dari Raflesia : Apa beda persembahan nazar dan janji iman? 
  • Dari NN : Apa buah-buah Roh itu? 
  • Dari Yoel di Tanggamus : Apakah yang mengalahkan setan itu iman atau di dalamnya ada Yesus dalam uji nyali? 
  • Dari Indri di UBL : Apakah tembok ratapan itu? 
  • Dari Daud di Panjang : Bagaimana mengalah dalam arti menghargai dan tidak sombong dalam bersaing mengejar pacar? 
  • Dari Gadang di Solo : Doakan saya di Solo agar menjadi berkat. Saya wiraswasta melanjutkan usaha orangtua 
  • Dari bpk Hadi di Pahoman : Apa beda hukum kasih dan hukum Torat? 
  • Dari Desi di Natar : Apa boleh komsel di salah satu perusahaan setelah ngomongin jelek karyawannya? Itu pendetanya sendiri 
  • Dari NN : Firman Tuhan berkata jangan minum yang memabukkan padahal perjamuan kudus itu minum anggur beralkohol. 
  • Dari Steven di Tanjung Karang : Mengapa anak Yesus tidak boleh kecewa dan putus asa? 
  • Dari Yorni Agai : Bagaimana hal memberi makan, minum dan uang kepada pengemis? 
  • Dari Weni : Sulit mengatasi kedagingan. bagaimana caranya? 
  • Dari Roni : Darimana kita tahu bahwa pergumulan dalam Tuhan pasti berhasil? 
  • Dari NN : Apa yang menyebabkan kehidupan anak Tuhan bangkrut dalam usahanya? 
  • Dari Yusuf : Bagaimana menjadi seorang pemenang dalam penderitaan hidup? 
  • Dari Rahmat : Apa Roh Kudus bersahabat dengan setan? 
  • Dari Alex di Metro : Apakah peperangan iman itu? 
  • Dari NN : Apakah orang tidak percaya akan masuk dalam masa kesukaran,penganiayaan, dan pengangkatan? 
  • Dari bpk Abun di Tanjung Karang : Apakah disebut berhala jika kita lebih mencintai istri daripada Yesus? 
  • Dari Elen : Apakah kehidupan duniawi dan rohani boleh berimbang? 
  • Dari Keysha : Bagaimana caranya agar hati sepenuhnya mengikut Yesus? 
  • Dari ibu Yeni di Tanjung Senang : Doakan usaha suami dan anak-anak yang kuliah dan sekolah 
  • Dari Ayu di Rajabasa : Bagaimana membawa keluarga agar percaya pada Yesus? Doakan. 
  • Dari Mei di Kemiling : Doakan papa yang kena tipus dan demam tinggi.